140212 B.A.P 1st Win

140212 B.A.P 1st Win

Senin, 06 Januari 2014

FF BLACK SHADOW Chap. 2



Author : @Choi_Jihye96

Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
 -Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)

Support Cast :
-Bang Yongnam
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)

Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 2):
* Cold Play - Viva La Vida
*Linkin Park - Burn I Down
Lenght: Cont.

Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff, ide cerita ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!

HAPPY READING^^ !!


****~ Keberanian tidak tumbuh begitu saja dalam diri seseorang, keberanian tumbuh ketika orang – orang yang kau cintai melemah. Dan saat kau mulai berani, disaat itulah kau akan melawan kesakitan yang akan menyakitimu. Walaupun terasa sakit, pada akhirnya itu adalah pilihanmu daripada menjadi seorang pencundang. ~**** - @Choi_Jihye96


AUTHOR P.O.V

Sebuah asap putih mengepul membentuk sebuah pusaran, dan tak lama kemudian muncul lah seorang namja tinggi berkulit putih di antara kepulan asap putih itu. Namja itu adalah Zelo. Ia lalu melangkahkan kakinya menuju sebuah ruangan besar dengan warna hitam yang mendominasinya. Ruangan pemimpin tertinggi Clan Light Shadow, Bang Yongguk.

“Yongguk hyung...”panggilnya pada seorang namja yang tengah mengamati sebuah lukisan bergambar Thanatos, dewa kematian.

Yongguk segera mengalihkan wajahnya dari lukisan Thanatos itu lalu berbalik guna untuk melihat orang yang memanggilnya.

“Eoh.... Kau rupanya.”ucap Yongguk tersenyum simpul saat melihat Zelo. Zelo membungkukkan badannya memberi hormat. “Duduklah..”sambungnya.

Zelo kemudian duduk berhadapan dengan Yongguk yang duduk di sebuah kursi besar berwarna hitam dengan ukiran emas disekelilingnya.

“Apa kau akan mencarinya ?”tanya Yongguk tanpa basa – basi yang sepertinya sudah tahu maksud akan kedatangan Zelo menemuinya.

Zelo menundukkan kepalanya lemah, diam sejenak lalu menghela nafas panjangnya. Dia mengangkat kepala nya pelan.

“Aku akan mencarinya.... Aku akan menemukan Sunrise demi Clan Light Shadow...”jawab Zelo seraya menatap Yongguk dengan wajah yakin.

Tak ada kata menolak untuk Zelo kali ini, dia harus menemukan Sunrise. Dia harus melindungi Clan Light Shadow yang sudah seperti keluarga untuknya. Setidaknya ini adalah balasan darinya untuk Clan Light Shadow yang telah menciptakannya. Zelo tidak mau berpura – pura menutup matanya saat Clannya dalam bahaya, apalagi Clan Dark Shadow musuh terbesar Clan Light Shadow berniat melenyapkan mereka.

Yongguk menyunggingkan senyumnya saat Zelo mengatakan akan mencari Sunrise, dia kemudian beranjak dari tempat duduknya mendekati Zelo.

“Baguslah....”ujar Yongguk menepuk bahu kanan Zelo.

“Tapi hyung...”Zelo tidak melanjutkan kata – katanya, kegelisahan mulai muncul diwajahnya. “Bagaimana aku bisa menemukan Sunrise ?”tanyanya.

Yongguk terdiam, secepat kilat dia kembali duduk dikursinya.

“Kau terikat dengan Sunrise.. Saat kau melihatnya, tubuhmu akan membeku seketika dan akan ada sinar putih disekelilingnya. Dan hanya kau yang bisa melihat sinar itu.”

Yongguk lalu mengeluarkan sebuah kertas tua yang terdapat sebuah gambar Alektrona yang tengah menyentuh sayap kupu – kupu hitam. Yongguk memberikannya pada Zelo,  Zelo menatap bingung kertas itu.

“Seperti Alektrona yang menyentuh kupu - kupu. Ketika kau menyentuh Sunrise untuk yang pertama kalinya,  kau akan merasa nafasmu berhenti. Kau akan merasa seseorang menggenggam jantungmu dan tidak melepasnya.”jelas Yongguk.

Zelo tersentak kaget saat mendengar perkataan Yongguk apabila dia bertemu dengan Sunrise untuk yang pertama kalinya. Zelo merasa kalau bertemu Sunrise akan terasa sakit dan menyiksa dirinya.

“Sepertinya akan terasa sangat sakit....”guman Zelo lirih menundukkan kepalanya lemah.

Sunrise sangat rumit, jadi kita tidak tau apa yang akan terjadi nanti. Lebih baik kau berhati – hati, dan jangan biarkan para Shadow dari Clan Dark Shadow menghalangi pencarianmu..”pinta Yongguk pada Zelo agar berhati – hati.

“Dan ada 1 hal yang harus kau ketahui... Kau harus  berhati – hati dengan Akropolis...”tambah Yongguk.

Akropolis ?”


****


Ditempat Lain...

Terdengar raungan mengerikan seorang namja disebuah gereja tua disudut kota Seoul yang jauh dari keramaian kota.

“AAAARRRRRGGGGHHHH !!!”

Namja itu meremas rambut kepalanya sendiri erat dengan tangan kanannya, dia merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya. Tak hanya itu, dadanya juga terasa sesak dan sakit. Membuatnya sulit untuk bernafas.

“HYUNG !! APA YANG TERJADI DENGANMU ?!!”tanya seorang namja berjubah hitam terkejut saat melihat namja yang dipanggilnya ‘hyung’ itu tiba – tiba meraung keras.

“PERGILAH !!”usirnya seraya menahan rasa sakitnya.

“Tapi hyung...”

“AKU BILANG PERGI !!! ADA SESUATU YANG GILA DALAM DIRIKU !! DAN KALI INI AKU TIDAK BISA MENGENDALIKANNYA !! CEPAT PERGI !!!!”teriaknya keras.

Tanpa basa – basi namja berjubah itu langsung pergi meninggalkan ‘hyung’ nya itu sendiri. Dia bukannya tidak peduli, hanya saja dia tidak bisa berbuat apa – apa. Yang hanya bisa dia lakukan adalah pergi sesuai perintah ‘hyung’nya itu.

“AAAARRRRGGGGGHHHH !!!!”raungnya lagi dengan keras.

Dia kemudian menjatuhkan tubuhnya duduk berlutut dilantai seraya memegang dadanya erat, dia merasa dirinya terbakar. Dia merasa tubuhnya sangat panas, tenggorokannya sakit seperti ada ribuan jarum yang menusuknya, dan beberapa detik kemudian ada yang berubah dengan namja itu. Rambutnya coklatnya berubah warna menjadi hitam pekat, bibirnya berubah menjadi putih pucat, dan mata namja itu juga berubah menjadi sangat menyeramkan. Garis berwarna hitam tiba – tiba muncul di kelopak matanya.

‘SREETTT!!’

Namja itu merobek bajunya sendiri, membuat guratan – guratan hitam kemerahan yang muncul di dadanya terlihat jelas. Guratan – guratan hidup itu seakan akan ingin membentuk suatu gambar di dada namja itu.

“AAAAAAAARRRRRRRRGGGGGHHHH !!!”

Kali ini raungan namja itu terdengar begitu memilukan dan menyakitkan, dia lalu memegang kepalanya erat lalu mengeleng – gelengkannya untuk meringankan rasa sakitnya. Namun itu tidak berhasil, rasa sakit masih menjalar di kepalanya. Namja itu memejamkan matanya, tubuhnya menegang dan bibirnya bergetar.

‘DEGGG!!’

Namja itu membuka matanya, iris matanya yang hitam berubah menjadi biru kehijauan dan bersinar terang. Dan bersamaan dengan itu rasa sakit di kepala dan didadanya menghilang begitu saja setelah matanya berubah dan guratan – guratan di dadanya selesai membentuk sebuah gambar Mormo. Monster dunia bawah tanah yang menakutkan dan Akhlis, dewa kabut kematian.

‘Hosshhh... Hossshhh... Hossshhh...’

Dada namja itu naik turun. Nafasnya terdengar sangat memburu dan berat, dia juga terlihat begitu sangat kelelahan, dan keringat dingin mengalir deras  hingga menetes ke lantai. Namja itu diam sejenak guna mengatur nafasnya, lalu perlahan – lahan berdiri dari tempatnya dengan susah payah.

Dengan langkah gontai dia berjalan mendekati sebuah cermin yang tak jauh darinya, dia masing memegang dadanya yang masih meninggalkan jejak – jejak sisa kesakitan yang ia rasakan tadi. Namja itu kemudian menyentuh dirinya yang terpantul dicermin, matanya terlihat begitu sendu.

Dan setelah melihat dirinya sendiri yang terpantul dicermin, perlahan dia berjalan mundur menjauhi cermin itu. Dia lalu duduk bersandar disebuah kursi yang ada didekatnya, perlahan bulir – bulir air mata mengalir dari pelupuk matanya. Namja itu menangis.

“Tak bisakah kau memelukku ? Aku membutuhkanmu saat ini... Aku membutuhkanmu...”pinta namja itu entah pada siapa. Suaranya terdengar begitu parau karna menangis.

Sunrise...”

 

****

 

SOMEONE P.O.V

Malam ini, lagi. Angin yang dingin bertiup dengan lembut, tapi hatiku telah terbakar, dan hatiku semakin tercabik. Hatiku terluka, tiap hari aku kesepian. Dan aku hidup setiap hari seperti ini. Begitu sulit dan setiap hari begitu memberatkan karenamu.

Aku tak bisa hidup tanpamu, hari demi hari dan tahun demi tahun aku seperti ini. Setiap hari aku berfikir, aku begitu menyedihkan. Setiap hari aku terlihat seperti orang gila.

Tapi tidak apa - apa walau hatiku terluka karnamu, tak apa walau hatiku sakit. Karena kau lah alasan untukku bertahan hingga saat ini.

Dan sekarang aku hampir berada disana, berada didekatmu. Aku akan memelukmu dengan lenganku ! Aku akan mendapatkanmu dengan tanganku, aku menginginkanmu ! Tanpa penjelasan atau alasan apapun ! Walaupun aku tidak punya hak untuk memiliki atau menatapmu...

Sunrise...

 

****

 
 


AUTHOR P.O.V

Zelo kini tengah berjalan di trotoar dengan langkah gontai, sesekali dia menarik nafas panjangnya lalu menghembuskannya lemah. Zelo terus - menerus memikirkan perkataan Yongguk dua hari lalu tentang Sunrise.  Dia masih tak habis pikir, kenapa hanya dia yang bisa mencari Sunrise ? Dan kenapa Shadow  tidak bisa mencari Sunrise ? Dan kenapa juga hanya dia yang bisa merasakan Sunrise ? Pikirnya.

 “Sial !! Kenapa harus aku ??! Aaaakkhh !! Pasti aku akan merasakan sakit ketika bertemu Sunrise ! Benar – benar sial !!”runtuk Zelo menendang kaleng yang ada didepannya.

‘DUAAKK!!’

“AAAWW!!”

“Oooppss...”ucap Zelo langsung berbalik saat kaleng yang ia tendang mengenai kepala seorang yeoja yang begitu ia kenal, Yoo Yeon Ra.

“Pasti dia akan membunuhku ! Aaahh... Bodoh ! Bodoh ! Bodoh !”guman Zelo mengatai dirinya sendiri sembari memukul – mukul kepalanya pelan.

“YAKKK !!! TIANG !! MAU KEMANA KAU HAHH ??!!”teriak Yeon Ra kesal mengusap – usap kepalanya yang baru saja menerima tindak kriminal dari Zelo dan kaleng yang Zelo tendang.

Dan kini, Zelo berniat  pergi tanpa mempertanggung jawabkan masalahnya terlebih dulu terhadap Yeon Ra, korban tindak kriminal kalengnya (?). Tapi Yeon Ra yang tahu Zelo akan segera kabur secepat kilat langsung berdiri menghalangi Zelo yang akan segera melarikan diri dengan kekuatan Shadownya.

“Aaaaiiisshh !! Jinjja ?!! Tak bisakah kau menyembunyikan kekuatanmu itu ?”ujar Zelo kesal karna Yeon Ra menggunakan kekuatannya ditempat umum.

“Waeyo ? Lagipula ini sudah jam 9 malam.. Lihat, tidak ada orang disini ! ”balas Yeon Ra santai. “Dan lagi, kalau aku tidak melakukannya kau akan kabur !! Iyakan ?!!!” Mata Yeon Ra memicing tajam ke arah Zelo yang hanya dibalas senyum garing dari Zelo.

“Heheheee... Mian.. Aku tadi sedang kesal...”ujar Zelo memasang tampang aegyonya dan mengedip – ngedipkan matanya ke arah Yeon Ra.

“Ckckckck.... Dasar kau ini !”decak Yeon Ra tak percaya pada Zelo.

Tapi beberapa detik kemudian Yeon Ra tersenyum melihat tingkah Zelo yang tak pernah berubah dari dulu. Selalu bersifat kekanak – kanakan dan selalu bertindak semaunya sendiri.

‘Aku tahu kau mengkhawatirkannya karna harus menemukan Sunrise... Tapi menemukan Sunrise adalah tugasnya. Dan hanya dia yang bisa menemukan Sunrise, karna hanya dia yang bisa merasakan keberadaan Sunrise.’

Sekilas  perkataaan Yongguk tentang Zelo dan Sunrise kembali terngiang dibenaknya. Tiba – tiba perasaan takut dan gelisah kembali menghinggapi Yeon Ra. Yeon Ra takut Zelo terluka karna harus menemukan Sunrise, apalagi Zelo harus melawan para Shadow dari  Clan Dark Shadow yang terkenal sebagai Shadow paling kuat dan kejam di dunia Black Shadow.

“Hey !! Kenapa diam saja ? Cha... Aku antar pulang, ini sudah malam.”ujar Zelo menarik tangan kanan Yeon Ra yang membuat Yeon Ra tersadar dari lamunannya.

“Pelan – pelan bodoh !”protes Yeon Ra kesal karena Zelo menarik tangannya dan berjalan tergesa – gesa.

“Ini sudah malam dan kau harus pulang !”sahut Zelo menggenggam erat tangan Yeon Ra. Yeon Ra tersenyum melihat sikap sahabatnya itu yang selalu melindunginya.

‘Kenapa kau selalu seperti ini Zelo ? Peduli denganku dan selalu mengkhawatirkanku... Wae ? Kau tau ? Kau sendiri saja dalam bahaya...Dan aku, aku tidak bisa melakukan apa – apa untuk melindungimu...’batin Yeo Ra.

 

****

 

“JUNG DAEHYUN !! PALLI IREONA !!!”teriak seseorang pada namja bernama Jung Daehyun yang bersembunyi dibalik selimut tebalnya itu. “Cepat bangun kita harus ke sekolah !!”teriaknya lagi.

Tapi namja bernama Jung Daehyun itu tetap tidak mau bangun, dia masih berada dibalik selimut tebalnya walaupun matahari sudah bersinar terang dilangit. Dia masih malas untuk beranjak dari tempat tidur dan selimut tebalnya itu.

“YAKK !! JUNG ILHOON !!! KAU INI...!”teriak Daehyun kesal saat namja bernama Jung Ilhoon yang ada dihadapannya itu menarik kuat selimut tebalnya itu. Ilhoon tersenyum penuh kemenangan.

“Tak bisakah kau membiarkan aku tidur tenang sebentar saja ?!! Kau ini selalu mengganggu saja !”ujar Daehyun bersandar ditempat tidurnya sembari mengucek – ngucek matanya yang belum terbuka sempurna. “Eoh ? Kalian juga sudah ada disini ?”ucap Daehyun  saat matanya sudah terbuka sempurna dan ambang kesadarannya sudah ditingkat normal (?)

Daehyun tersenyum saat melihat kedua sahabatnya Jung Ilhoon dan Yoo Youngjae berdiri dihadapannya.

“Kalau kami tidak disini ! Aku pastikan kamarmu ini akan menjadi lautan..”cibir Youngjae dengan mata memicing.

“HAHAHAA”Daehyun tertawa garing, dia lalu segera beranjak dari tempat tidurnya, meregangkan otot – ototnya yang kaku sejenak.

“Cepat mandi !! Aku tidak mau hari ini kita terlambat lagi.”Ilhoon melemparkan handuk ke Daehyun yang langsung ditangkap Daehyun dengan sigap.

“Dan aku tidak mau hari ini kita terkena hukuman dari Seu seongsaenim...”sambung Youngjae yang diikuti anggukkan Ilhoon.

Mereka lalu membayangkan betapa mengerikannya Goo Seu Hyun seongsaenim, guru yeoja mereka yang terkenal karena kegenitannya pada murid namja yang suka terlambat masuk kesekolah dan obsesinya pada make up.

“Dia pasti akan menyuruh kita untuk memanggilnya ‘Princes’...”ujar Ilhoon tetap membayangkan Seu seongsaenim.

“Lalu mewarnai kuku kita dengan warna cat kukunya yang norak itu...”sambung Youngjae.

“Menyuruh kita memegang tangannya ke atas layaknya seorang pangeran yang memegang tangan seorang putri...”Ilhoon mengedip – ngedipkan matanya pelan.

“Kemudian memakaikan kita eyeliner dan eyeshadow..”tambah Daehyun.

 “Dan terakhir, memakaikan kita lipstik..”ujar Youngjae seraya menyentuh bibirnya sendiri.

“AAARRRGGGHHH !!! ANI ANI ANI !!!”teriak mereka bersamaan sembari menggeleng – gelengkan kepala mereka.

“Palli !! Kau harus segera mandi Daehyun-ssi !! Kalau tidak mati kita !!”seru Ilhoon.

Tanpa basa – basi Daehyun langsung berlari ke kamar mandi, dia tidak mau kena hukuman Seun seongsaenim yang mengerikan itu. Apalagi kalau sampai dia harus memakai eyeliner, eyeshadow, lipstik dan cat kuku Seu seongsaenim. Dia akan langsung mati bila itu sampai terjadi padanya. Lebih baik melompat dari lantai 15 dari pada harus menerima hukuman Seu seongsaenim, pikir Daehyun.

 

****

 

Ditempat Lain...

Terlihat Yongguk tengah berjalan mengitari taman dirumahnya dipagi hari, guna memandangi lily – lily putih nan cantik yang hidup dirumahnya itu. Dia tersenyum manakala ada beberapa kupu – kupu yang menghinggapi lily – lily nya. Lalu seekor kupu – kupu berwarna putih mendekati Yongguk dan berdiam diri dibahu kanan Yongguk. Yongguk menyunggingkan senyum lebarnya saat melihat kupu – kupu putih itu.

“Apa kau sudah bertemu Himchan oppa kemarin ?”

Tiba – tiba terdengar suara Yeon Ra, Yongguk berbalik dan menatap yeoja yang ada dihadapannya itu.

“Aku sudah bertemu dengannya...”ujar Yongguk seraya mengusir kupu –kupu putih itu lembut dari bahunya.

“Apa dia sudah memberitahumu ?”tanya Yeon Ra. Yongguk tersenyum.

 

~FLASHBACK ON~

“Kuharap dia bisa mengerti...”guman Yongguk lirih ketika Yeon Ra menghilang dari pandangannya.

Tiba – tiba gumpalan asap putih mengepul muncul didekat Yongguk. Tak lama, terlihatlah seorang namja tampan berjalan mendekati Yongguk dengan wajah risau.

“Yongguk-ssi...”panggil namja itu, Yongguk menoleh ke arah namja itu “Kim Himchan...”seru Yongguk saat melihat namja itu.

“Ada hal penting yang harus kuberitahu padamu...”

Namja bernama Kim Himchan yang seorang Shadow kepercayaan Yongguk itu terlihat begitu risau dan khawatir.

“Ada apa ?”tanya Yongguk pada Himchan yang kini telah berada diruangannya.

Himchan tak langsung menjawab, dia menegak segelas air putih milik Yongguk dengan gemetar.

“Ada apa ? Cepat katakan padaku !”bentak Yongguk yang mulai khawatir apalagi melihat sikap Himchan yang terlihat begitu ketakutan.

“Cla... Clan Dark Shadow... Me.. Mereka... Mereka memiliki Shadow seperti Zelo...”ucap Himchan terbata – terbata.

Shadow seperti Zelo ? Apa maksudmu ?”tanya Yongguk bingung menautkan kedua alisnya.

Clan Dark Shadow, mereka memiliki seorang Shadow seperti Zelo. Shadow yang bisa merasakan keberadaan Sunrise. Dan aku dengar kekuatannya bahkan melebihi kekuatan pemimpin Clan Dark Shadow.”seru Himchan.

Yongguk terhenyak, disadarkan punggungnya lemas ke kursinya. Dia menatap kosong langit – langit ruangannya.

“Itu pasti Destiny  Shadow...”guman Yongguk lirih.

“Mwooya ? Destiny Shadow ? Maksudmu anak yang hilang itu ? Jadi dia seorang Destiny Shadow ? ”tanya Himchan bingung pada Yongguk.

“Ne. Tapi, bagaimana bisa dia berada di Clan Dark Shadow ?”ujar Yongguk heran.

Yongguk lalu menegakkan punggungnya, wajahnya berubah menjadi sangat serius. Matanya berubah menjadi tajam, membuat Himchan sedikit bergidik takut melihat ekspresi Yongguk yang mengerikan itu.

“Ada 2 Shadow terkuat di dunia Black Shadow. Dan 2 Shadow terkuat itu adalah Destroy Shadow dan Destiny Shadow... Mereka berdua diciptakan oleh Lee Gun Woo, pemimpin tertinggi dan Shadow terkuat di dunia Black Shadow pada saat itu. Saat Sunrise masih berada didunia Black Shadow. Mereka adalah Shadow terumit yang ada di dunia Black Shadow, mereka sama rumitnya dengan Sunrise.”

Destiny Shadow ? Aku kira hanya Destroy Shadow lah Shadow terkuat di dunia Black Shadow...”Himchan memiringkan kepalanya bingung.

Destroy Shadow adalah Shadow penghancur yang memiliki kekuatan menghancurkan yang sangat mengerikan dan Destiny Shadow, dia...”Yongguk tak melanjutkan kata – katanya.

“Dia ? Dia apa Yongguk-ssi ?”desak Himchan tak sabaran.

Yongguk terdiam, lalu menghela nafas panjangnya.

“Dia adalah Shadow terkuat didunia Black Shadow, bahkan Destroy Shadow belum tentu bisa mengalahkannya. Dia adalah Shadow abadi..”lanjut Yongguk.

Shadow abadi ?”

“Ne. Shadow abadi... Shadow abadi yang bisa mengubah takdir seseorang...“guman Yongguk melemah.

~FLASHBACK OFF~


 “Aku sudah bertemu dengannya...”ujar Yongguk seraya mengusir kupu –kupu putih itu lembut dari bahunya.

“Apa dia sudah memberitahumu ?”tanya Yeon Ra. Yongguk tersenyum.

“Dia sudah memberitahuku...”jawab Yongguk.

 “Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya ?”tanya Yeon Ra lagi pada Yongguk. Yongguk terdiam.

“Jika ada sebuah cahaya yang dapat melindungi Clan Light Shadow dari Destiny Shadow, itu adalah..” Yongguk memandang jauh langit biru Seoul, dia lalu memejamkan matanya sejenak.

Sunrise dan Destroy Shadow...”sambungnya.

Destroy Shadow... Berarti...”suara Yeon Ra melemah “Zelo....” Yeon Ra menatap Yongguk.

“Dia akan baik – baik saja jika menemukan Sunrise...”

“Ne, arraseo... Aku pergi dulu...”ujar Yeon Ra lalu menghilang dari pandangan Yongguk.


TBC...
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar