Author : @Choi_Jihye96
Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)
Support Cast :
-Bang Yongnam
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)
-Bang Yongnam
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)
Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 2):
* Cold Play - Viva La Vida
*Linkin Park - Burn I Down
Lenght: Cont.
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 2):
* Cold Play - Viva La Vida
*Linkin Park - Burn I Down
Lenght: Cont.
Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff, ide cerita ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff, ide cerita ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!
HAPPY READING^^ !!
****~ Keberanian tidak tumbuh begitu saja dalam diri seseorang,
keberanian tumbuh ketika orang – orang yang kau cintai melemah. Dan saat kau
mulai berani, disaat itulah kau akan melawan kesakitan yang akan menyakitimu.
Walaupun terasa sakit, pada akhirnya itu adalah pilihanmu daripada menjadi
seorang pencundang. ~**** - @Choi_Jihye96
AUTHOR P.O.V
Sebuah asap putih mengepul membentuk sebuah pusaran, dan tak
lama kemudian muncul lah seorang namja tinggi berkulit putih di antara kepulan
asap putih itu. Namja itu adalah Zelo. Ia lalu melangkahkan kakinya menuju
sebuah ruangan besar dengan warna hitam yang mendominasinya. Ruangan pemimpin
tertinggi Clan Light Shadow, Bang
Yongguk.
“Yongguk hyung...”panggilnya pada seorang namja yang tengah
mengamati sebuah lukisan bergambar Thanatos,
dewa kematian.
Yongguk segera mengalihkan wajahnya dari lukisan Thanatos itu lalu berbalik guna untuk
melihat orang yang memanggilnya.
“Eoh.... Kau rupanya.”ucap Yongguk tersenyum simpul saat
melihat Zelo. Zelo membungkukkan badannya memberi hormat. “Duduklah..”sambungnya.
Zelo kemudian duduk berhadapan dengan Yongguk yang duduk di
sebuah kursi besar berwarna hitam dengan ukiran emas disekelilingnya.
“Apa kau akan mencarinya ?”tanya Yongguk tanpa basa – basi
yang sepertinya sudah tahu maksud akan kedatangan Zelo menemuinya.
Zelo menundukkan kepalanya lemah, diam sejenak lalu menghela
nafas panjangnya. Dia mengangkat kepala nya pelan.
“Aku akan mencarinya.... Aku akan menemukan Sunrise demi Clan Light Shadow...”jawab Zelo seraya menatap Yongguk dengan wajah
yakin.
Tak ada kata menolak untuk Zelo kali ini, dia harus
menemukan Sunrise. Dia harus
melindungi Clan Light Shadow yang sudah seperti keluarga untuknya. Setidaknya ini
adalah balasan darinya untuk Clan Light
Shadow yang telah menciptakannya. Zelo tidak mau berpura – pura menutup
matanya saat Clannya dalam bahaya, apalagi Clan
Dark Shadow musuh terbesar Clan Light
Shadow berniat melenyapkan mereka.
Yongguk menyunggingkan senyumnya saat Zelo mengatakan akan
mencari Sunrise, dia kemudian beranjak
dari tempat duduknya mendekati Zelo.
“Baguslah....”ujar Yongguk menepuk bahu kanan Zelo.
“Tapi hyung...”Zelo tidak melanjutkan kata – katanya,
kegelisahan mulai muncul diwajahnya. “Bagaimana aku bisa menemukan Sunrise ?”tanyanya.
Yongguk terdiam, secepat kilat dia kembali duduk dikursinya.
“Kau terikat dengan Sunrise..
Saat kau melihatnya, tubuhmu akan membeku seketika dan akan ada sinar putih
disekelilingnya. Dan hanya kau yang bisa melihat sinar itu.”
Yongguk lalu mengeluarkan sebuah kertas tua yang terdapat
sebuah gambar Alektrona yang tengah
menyentuh sayap kupu – kupu hitam. Yongguk memberikannya pada Zelo, Zelo menatap bingung kertas itu.
“Seperti Alektrona
yang menyentuh kupu - kupu. Ketika kau menyentuh Sunrise untuk yang pertama kalinya,
kau akan merasa nafasmu berhenti. Kau akan merasa seseorang menggenggam
jantungmu dan tidak melepasnya.”jelas Yongguk.
Zelo tersentak kaget saat mendengar perkataan Yongguk
apabila dia bertemu dengan Sunrise
untuk yang pertama kalinya. Zelo merasa kalau bertemu Sunrise akan terasa sakit dan menyiksa dirinya.
“Sepertinya akan terasa sangat sakit....”guman Zelo lirih
menundukkan kepalanya lemah.
“Sunrise sangat
rumit, jadi kita tidak tau apa yang akan terjadi nanti. Lebih baik kau berhati
– hati, dan jangan biarkan para Shadow
dari Clan Dark Shadow menghalangi
pencarianmu..”pinta Yongguk pada Zelo agar berhati – hati.
“Dan ada 1 hal yang harus kau ketahui... Kau harus berhati – hati dengan Akropolis...”tambah Yongguk.
“Akropolis ?”
****
Ditempat Lain...
Terdengar raungan mengerikan seorang namja disebuah gereja
tua disudut kota Seoul yang jauh dari keramaian kota.
“AAAARRRRRGGGGHHHH !!!”
Namja itu meremas rambut kepalanya sendiri erat dengan
tangan kanannya, dia merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya. Tak hanya
itu, dadanya juga terasa sesak dan sakit. Membuatnya sulit untuk bernafas.
“HYUNG !! APA YANG TERJADI DENGANMU ?!!”tanya seorang namja
berjubah hitam terkejut saat melihat namja yang dipanggilnya ‘hyung’ itu tiba –
tiba meraung keras.
“PERGILAH !!”usirnya seraya menahan rasa sakitnya.
“Tapi hyung...”
“AKU BILANG PERGI !!! ADA SESUATU YANG GILA DALAM DIRIKU !!
DAN KALI INI AKU TIDAK BISA MENGENDALIKANNYA !! CEPAT PERGI !!!!”teriaknya
keras.
Tanpa basa – basi namja berjubah itu langsung pergi
meninggalkan ‘hyung’ nya itu sendiri. Dia bukannya tidak peduli, hanya saja dia
tidak bisa berbuat apa – apa. Yang hanya bisa dia lakukan adalah pergi sesuai
perintah ‘hyung’nya itu.
“AAAARRRRGGGGGHHHH !!!!”raungnya lagi dengan keras.
Dia kemudian menjatuhkan tubuhnya duduk berlutut dilantai
seraya memegang dadanya erat, dia merasa dirinya terbakar. Dia merasa tubuhnya
sangat panas, tenggorokannya sakit seperti ada ribuan jarum yang menusuknya,
dan beberapa detik kemudian ada yang berubah dengan namja itu. Rambutnya
coklatnya berubah warna menjadi hitam pekat, bibirnya berubah menjadi putih
pucat, dan mata namja itu juga berubah menjadi sangat menyeramkan. Garis
berwarna hitam tiba – tiba muncul di kelopak matanya.
‘SREETTT!!’
Namja itu merobek bajunya sendiri, membuat guratan – guratan
hitam kemerahan yang muncul di dadanya terlihat jelas. Guratan – guratan hidup itu
seakan akan ingin membentuk suatu gambar di dada namja itu.
“AAAAAAAARRRRRRRRGGGGGHHHH !!!”
Kali ini raungan namja itu terdengar begitu memilukan dan
menyakitkan, dia lalu memegang kepalanya erat lalu mengeleng – gelengkannya
untuk meringankan rasa sakitnya. Namun itu tidak berhasil, rasa sakit masih
menjalar di kepalanya. Namja itu memejamkan matanya, tubuhnya menegang dan
bibirnya bergetar.
‘DEGGG!!’
Namja itu membuka matanya, iris matanya yang hitam berubah
menjadi biru kehijauan dan bersinar terang. Dan bersamaan dengan itu rasa sakit
di kepala dan didadanya menghilang begitu saja setelah matanya berubah dan
guratan – guratan di dadanya selesai membentuk sebuah gambar Mormo. Monster dunia bawah tanah yang
menakutkan dan Akhlis, dewa kabut
kematian.
‘Hosshhh... Hossshhh... Hossshhh...’
Dada namja itu naik turun. Nafasnya terdengar sangat memburu
dan berat, dia juga terlihat begitu sangat kelelahan, dan keringat dingin
mengalir deras hingga menetes ke lantai.
Namja itu diam sejenak guna mengatur nafasnya, lalu perlahan – lahan berdiri
dari tempatnya dengan susah payah.
Dengan langkah gontai dia berjalan mendekati sebuah cermin
yang tak jauh darinya, dia masing memegang dadanya yang masih meninggalkan
jejak – jejak sisa kesakitan yang ia rasakan tadi. Namja itu kemudian menyentuh
dirinya yang terpantul dicermin, matanya terlihat begitu sendu.
Dan setelah melihat dirinya sendiri yang terpantul dicermin,
perlahan dia berjalan mundur menjauhi cermin itu. Dia lalu duduk bersandar
disebuah kursi yang ada didekatnya, perlahan bulir – bulir air mata mengalir
dari pelupuk matanya. Namja itu menangis.
“Tak bisakah kau memelukku ? Aku membutuhkanmu saat ini...
Aku membutuhkanmu...”pinta namja itu entah pada siapa. Suaranya terdengar
begitu parau karna menangis.
“Sunrise...”
****
SOMEONE P.O.V
Malam ini, lagi. Angin
yang dingin bertiup dengan lembut, tapi hatiku telah terbakar, dan hatiku
semakin tercabik. Hatiku terluka, tiap hari aku kesepian. Dan aku hidup setiap
hari seperti ini. Begitu sulit dan setiap hari begitu memberatkan karenamu.
Aku tak bisa hidup
tanpamu, hari demi hari dan tahun demi tahun aku seperti ini. Setiap hari aku
berfikir, aku begitu menyedihkan. Setiap hari aku terlihat seperti orang gila.
Tapi tidak apa - apa
walau hatiku terluka karnamu, tak apa walau hatiku sakit. Karena kau lah alasan
untukku bertahan hingga saat ini.
Dan sekarang aku hampir
berada disana, berada didekatmu. Aku akan memelukmu dengan lenganku ! Aku akan
mendapatkanmu dengan tanganku, aku menginginkanmu ! Tanpa penjelasan atau
alasan apapun ! Walaupun aku tidak punya hak untuk memiliki atau menatapmu...
Sunrise...
****
AUTHOR P.O.V
Zelo kini tengah berjalan di trotoar dengan langkah gontai,
sesekali dia menarik nafas panjangnya lalu menghembuskannya lemah. Zelo terus -
menerus memikirkan perkataan Yongguk dua hari lalu tentang Sunrise. Dia masih tak habis
pikir, kenapa hanya dia yang bisa mencari Sunrise
? Dan kenapa Shadow tidak bisa mencari Sunrise ? Dan kenapa juga hanya dia yang bisa merasakan Sunrise ? Pikirnya.
“Sial !! Kenapa harus
aku ??! Aaaakkhh !! Pasti aku akan merasakan sakit ketika bertemu Sunrise ! Benar – benar sial !!”runtuk
Zelo menendang kaleng yang ada didepannya.
‘DUAAKK!!’
“AAAWW!!”
“Oooppss...”ucap Zelo langsung berbalik saat kaleng yang ia
tendang mengenai kepala seorang yeoja yang begitu ia kenal, Yoo Yeon Ra.
“Pasti dia akan membunuhku ! Aaahh... Bodoh ! Bodoh ! Bodoh
!”guman Zelo mengatai dirinya sendiri sembari memukul – mukul kepalanya pelan.
“YAKKK !!! TIANG !! MAU KEMANA KAU HAHH ??!!”teriak Yeon Ra
kesal mengusap – usap kepalanya yang baru saja menerima tindak kriminal dari
Zelo dan kaleng yang Zelo tendang.
Dan kini, Zelo berniat
pergi tanpa mempertanggung jawabkan masalahnya terlebih dulu terhadap
Yeon Ra, korban tindak kriminal kalengnya (?). Tapi Yeon Ra yang tahu Zelo akan
segera kabur secepat kilat langsung berdiri menghalangi Zelo yang akan segera
melarikan diri dengan kekuatan Shadownya.
“Aaaaiiisshh !! Jinjja ?!! Tak bisakah kau menyembunyikan kekuatanmu
itu ?”ujar Zelo kesal karna Yeon Ra menggunakan kekuatannya ditempat umum.
“Waeyo ? Lagipula ini sudah jam 9 malam.. Lihat, tidak ada
orang disini ! ”balas Yeon Ra santai. “Dan lagi, kalau aku tidak melakukannya
kau akan kabur !! Iyakan ?!!!” Mata Yeon Ra memicing tajam ke arah Zelo yang
hanya dibalas senyum garing dari Zelo.
“Heheheee... Mian.. Aku tadi sedang kesal...”ujar Zelo
memasang tampang aegyonya dan mengedip – ngedipkan matanya ke arah Yeon Ra.
“Ckckckck.... Dasar kau ini !”decak Yeon Ra tak percaya pada
Zelo.
Tapi beberapa detik kemudian Yeon Ra tersenyum melihat
tingkah Zelo yang tak pernah berubah dari dulu. Selalu bersifat kekanak –
kanakan dan selalu bertindak semaunya sendiri.
‘Aku tahu kau
mengkhawatirkannya karna harus menemukan Sunrise... Tapi menemukan Sunrise
adalah tugasnya. Dan hanya dia yang bisa menemukan Sunrise, karna hanya dia
yang bisa merasakan keberadaan Sunrise.’
Sekilas perkataaan
Yongguk tentang Zelo dan Sunrise kembali
terngiang dibenaknya. Tiba – tiba perasaan takut dan gelisah kembali
menghinggapi Yeon Ra. Yeon Ra takut Zelo terluka karna harus menemukan Sunrise, apalagi Zelo harus melawan para
Shadow dari Clan Dark Shadow yang terkenal sebagai Shadow paling kuat dan kejam di dunia Black Shadow.
“Hey !! Kenapa diam saja ? Cha... Aku antar pulang, ini
sudah malam.”ujar Zelo menarik tangan kanan Yeon Ra yang membuat Yeon Ra
tersadar dari lamunannya.
“Pelan – pelan bodoh !”protes Yeon Ra kesal karena Zelo
menarik tangannya dan berjalan tergesa – gesa.
“Ini sudah malam dan kau harus pulang !”sahut Zelo
menggenggam erat tangan Yeon Ra. Yeon Ra tersenyum melihat sikap sahabatnya itu
yang selalu melindunginya.
‘Kenapa kau selalu seperti ini Zelo ? Peduli denganku dan
selalu mengkhawatirkanku... Wae ? Kau tau ? Kau sendiri saja dalam bahaya...Dan
aku, aku tidak bisa melakukan apa – apa untuk melindungimu...’batin Yeo Ra.
****
“JUNG DAEHYUN !! PALLI IREONA !!!”teriak seseorang pada
namja bernama Jung Daehyun yang bersembunyi dibalik selimut tebalnya itu.
“Cepat bangun kita harus ke sekolah !!”teriaknya lagi.
Tapi namja bernama Jung Daehyun itu tetap tidak mau bangun,
dia masih berada dibalik selimut tebalnya walaupun matahari sudah bersinar
terang dilangit. Dia masih malas untuk beranjak dari tempat tidur dan selimut
tebalnya itu.
“YAKK !! JUNG ILHOON !!! KAU INI...!”teriak Daehyun kesal
saat namja bernama Jung Ilhoon yang ada dihadapannya itu menarik kuat selimut
tebalnya itu. Ilhoon tersenyum penuh kemenangan.
“Tak bisakah kau membiarkan aku tidur tenang sebentar saja
?!! Kau ini selalu mengganggu saja !”ujar Daehyun bersandar ditempat tidurnya
sembari mengucek – ngucek matanya yang belum terbuka sempurna. “Eoh ? Kalian
juga sudah ada disini ?”ucap Daehyun
saat matanya sudah terbuka sempurna dan ambang kesadarannya sudah
ditingkat normal (?)
Daehyun tersenyum saat melihat kedua sahabatnya Jung Ilhoon
dan Yoo Youngjae berdiri dihadapannya.
“Kalau kami tidak disini ! Aku pastikan kamarmu ini akan
menjadi lautan..”cibir Youngjae dengan mata memicing.
“HAHAHAA”Daehyun tertawa garing, dia lalu segera beranjak
dari tempat tidurnya, meregangkan otot – ototnya yang kaku sejenak.
“Cepat mandi !! Aku tidak mau hari ini kita terlambat lagi.”Ilhoon
melemparkan handuk ke Daehyun yang langsung ditangkap Daehyun dengan sigap.
“Dan aku tidak mau hari ini kita terkena hukuman dari Seu
seongsaenim...”sambung Youngjae yang diikuti anggukkan Ilhoon.
Mereka lalu membayangkan betapa mengerikannya Goo Seu Hyun
seongsaenim, guru yeoja mereka yang terkenal karena kegenitannya pada murid
namja yang suka terlambat masuk kesekolah dan obsesinya pada make up.
“Dia pasti akan menyuruh kita untuk memanggilnya ‘Princes’...”ujar
Ilhoon tetap membayangkan Seu seongsaenim.
“Lalu mewarnai kuku kita dengan warna cat kukunya yang norak
itu...”sambung Youngjae.
“Menyuruh kita memegang tangannya ke atas layaknya seorang
pangeran yang memegang tangan seorang putri...”Ilhoon mengedip – ngedipkan
matanya pelan.
“Kemudian memakaikan kita eyeliner dan eyeshadow..”tambah
Daehyun.
“Dan terakhir, memakaikan
kita lipstik..”ujar Youngjae seraya menyentuh bibirnya sendiri.
“AAARRRGGGHHH !!! ANI ANI ANI !!!”teriak mereka bersamaan
sembari menggeleng – gelengkan kepala mereka.
“Palli !! Kau harus segera mandi Daehyun-ssi !! Kalau tidak
mati kita !!”seru Ilhoon.
Tanpa basa – basi Daehyun langsung berlari ke kamar mandi, dia
tidak mau kena hukuman Seun seongsaenim yang mengerikan itu. Apalagi kalau
sampai dia harus memakai eyeliner, eyeshadow, lipstik dan cat kuku Seu
seongsaenim. Dia akan langsung mati bila itu sampai terjadi padanya. Lebih baik
melompat dari lantai 15 dari pada harus menerima hukuman Seu seongsaenim, pikir
Daehyun.
****
Ditempat Lain...
Terlihat Yongguk tengah berjalan mengitari taman dirumahnya
dipagi hari, guna memandangi lily – lily putih nan cantik yang hidup dirumahnya
itu. Dia tersenyum manakala ada beberapa kupu – kupu yang menghinggapi lily –
lily nya. Lalu seekor kupu – kupu berwarna putih mendekati Yongguk dan berdiam
diri dibahu kanan Yongguk. Yongguk menyunggingkan senyum lebarnya saat melihat
kupu – kupu putih itu.
“Apa kau sudah bertemu Himchan oppa kemarin ?”
Tiba – tiba terdengar suara Yeon Ra, Yongguk berbalik dan
menatap yeoja yang ada dihadapannya itu.
“Aku sudah bertemu dengannya...”ujar Yongguk seraya mengusir
kupu –kupu putih itu lembut dari bahunya.
“Apa dia sudah memberitahumu ?”tanya Yeon Ra. Yongguk
tersenyum.
~FLASHBACK ON~
“Kuharap dia bisa mengerti...”guman Yongguk lirih ketika
Yeon Ra menghilang dari pandangannya.
Tiba – tiba gumpalan asap putih mengepul muncul didekat
Yongguk. Tak lama, terlihatlah seorang namja tampan berjalan mendekati Yongguk
dengan wajah risau.
“Yongguk-ssi...”panggil namja itu, Yongguk menoleh ke arah
namja itu “Kim Himchan...”seru Yongguk saat melihat namja itu.
“Ada hal penting yang harus kuberitahu padamu...”
Namja bernama Kim Himchan yang seorang Shadow kepercayaan Yongguk itu terlihat begitu risau dan khawatir.
“Ada apa ?”tanya Yongguk pada Himchan yang kini telah berada
diruangannya.
Himchan tak langsung menjawab, dia menegak segelas air putih
milik Yongguk dengan gemetar.
“Ada apa ? Cepat katakan padaku !”bentak Yongguk yang mulai
khawatir apalagi melihat sikap Himchan yang terlihat begitu ketakutan.
“Cla... Clan Dark
Shadow... Me.. Mereka... Mereka memiliki Shadow seperti Zelo...”ucap Himchan terbata – terbata.
“Shadow seperti
Zelo ? Apa maksudmu ?”tanya Yongguk bingung menautkan kedua alisnya.
“Clan Dark Shadow,
mereka memiliki seorang Shadow
seperti Zelo. Shadow yang bisa
merasakan keberadaan Sunrise. Dan aku
dengar kekuatannya bahkan melebihi kekuatan pemimpin Clan Dark Shadow.”seru
Himchan.
Yongguk terhenyak, disadarkan punggungnya lemas ke kursinya.
Dia menatap kosong langit – langit ruangannya.
“Itu pasti Destiny Shadow...”guman Yongguk lirih.
“Mwooya ? Destiny Shadow ? Maksudmu anak yang hilang itu ?
Jadi dia seorang Destiny Shadow ? ”tanya Himchan bingung pada
Yongguk.
“Ne. Tapi, bagaimana bisa dia berada di Clan Dark Shadow ?”ujar Yongguk heran.
Yongguk lalu menegakkan punggungnya, wajahnya berubah
menjadi sangat serius. Matanya berubah menjadi tajam, membuat Himchan sedikit
bergidik takut melihat ekspresi Yongguk yang mengerikan itu.
“Ada 2 Shadow
terkuat di dunia Black Shadow. Dan 2 Shadow terkuat itu adalah Destroy Shadow dan Destiny Shadow... Mereka berdua diciptakan oleh Lee Gun Woo,
pemimpin tertinggi dan Shadow terkuat
di dunia Black Shadow pada saat itu.
Saat Sunrise masih berada didunia Black Shadow. Mereka adalah Shadow terumit yang ada di dunia Black Shadow, mereka sama rumitnya dengan
Sunrise.”
“Destiny Shadow ?
Aku kira hanya Destroy Shadow lah Shadow terkuat di dunia Black Shadow...”Himchan memiringkan
kepalanya bingung.
“Destroy Shadow
adalah Shadow penghancur yang
memiliki kekuatan menghancurkan yang sangat mengerikan dan Destiny Shadow, dia...”Yongguk tak melanjutkan kata – katanya.
“Dia ? Dia apa Yongguk-ssi ?”desak Himchan tak sabaran.
Yongguk terdiam, lalu menghela nafas panjangnya.
“Dia adalah Shadow
terkuat didunia Black Shadow, bahkan Destroy Shadow belum tentu bisa mengalahkannya. Dia adalah Shadow abadi..”lanjut Yongguk.
“Shadow abadi ?”
“Ne. Shadow
abadi... Shadow abadi yang bisa
mengubah takdir seseorang...“guman Yongguk melemah.
~FLASHBACK OFF~
“Aku sudah bertemu
dengannya...”ujar Yongguk seraya mengusir kupu –kupu putih itu lembut dari
bahunya.
“Apa dia sudah memberitahumu ?”tanya Yeon Ra. Yongguk
tersenyum.
“Dia sudah memberitahuku...”jawab Yongguk.
“Lalu apa yang akan
kita lakukan selanjutnya ?”tanya Yeon Ra lagi pada Yongguk. Yongguk terdiam.
“Jika ada sebuah cahaya yang dapat melindungi Clan Light Shadow dari Destiny Shadow, itu adalah..” Yongguk
memandang jauh langit biru Seoul, dia lalu memejamkan matanya sejenak.
“Sunrise dan Destroy Shadow...”sambungnya.
“Destroy Shadow...
Berarti...”suara Yeon Ra melemah “Zelo....” Yeon Ra menatap Yongguk.
“Dia akan baik – baik saja jika menemukan Sunrise...”
“Ne, arraseo... Aku pergi dulu...”ujar Yeon Ra lalu
menghilang dari pandangan Yongguk.
TBC...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar