Author : @Choi_Jihye96
Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)
Support Cast :
-Bang Yongnam
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)
Support Cast :
-Bang Yongnam
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)
Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 4) :
*Katy Perry – E.T
Lenght: Cont.
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 4) :
*Katy Perry – E.T
Lenght: Cont.
Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!
HAPPY READING^^ !!
****~ Perlahan tapi pasti, fantasi itu akan mulai terasa nyata. Hal
yang tidak pernah kau lihat sebelumnya akan mulai terlihat jelas sekarang.~****
@Choi_Jihye96
AUTHOR P.O.V
Zelo melangkahkan kakinya menuju apartemennya yang terletak
di Cheomdamdong, berjalan santai tanpa dosa sedangkan waktu sudah menunjukan
22.00 KST. Dan yang mengherankannya adalah dia masih saja mengenakan seragam
sekolahnya walaupun jam sekolah sudah lama berlalu.
Itu dikarenakan namja tinggi itu tertidur dirumah Daehyun
saat mengerjakan tugas sekolahnya tadi. Zelo memang sering sekali meminta
Daehyun untuk membantunya dalam mengerjakan tugas sekolahnya. Walaupun
sebenarnya dia bisa, tapi dia lebih memilih berpura – pura tidak bisa dan bodoh
agar membuatnya terlihat normal dan seperti manusia biasa dibandingkan terlihat
berbeda dan seperti Shadow. Yang tahu
segalanya.
‘Na... Na...Na...’Zelo bersenandung kecil, dia menganggukkan
kepalanya mengikuti irama musik dari earphone yang ia pasang ke iPod yang ada
disaku celana depannya.
‘SREEKKKK’
Dedaunan dipohon sekitar Zelo terlihat bergerak walaupun
sebenarnya tidak ada angin sama sekali yang menerpanya. Zelo menghentikan
langkahnya, sekeras apapun musik yang ia dengar. Telinganya masih tajam
mendengar suara yang menurutnya aneh. Dia mengedarkan pandangan
kesekelilingnya, menghela nafasnya lalu berjalan kembali.
‘SREEKKKK’
Suara dedaunan bergerak itu kembali terdengar seiring
langkah kaki Zelo. Tapi Zelo tidak peduli, dia hanya tersenyum dan terus
berjalan.
‘SREEKKK! SREEKKKK!’
Zelo menghentikan langkahnya saat mendengar suara dedaunan yang
bergerak itu terdengar lebih beringsik dari tadi. Zelo menghela nafas
panjangnya, kemudian dia melepas kedua earphone yang terpasang di telingannya.
“Sudahlah hyung... Jangan bercanda ! Aku tahu itu kau, cepat
keluar !!”teriak Zelo entah pada siapa.
Dan tak lama kemudian muncul lah seorang namja berambut
blonde memasang muka sebalnya dari dalam kegelapan. Seketika langsung membuat Zelo
tertawa geli melihat namja berambut blonde itu, apalagi ada beberapa dedaunan
yang menempel dirambut namja itu dan juga tas ranselnya. Membuat namja berambut
blonde itu tampak bodoh dan berantakan.
“Hahahaaa.... Hyung ! Kau terlihat bodoh ! Hahahaaa....”seru
Zelo dengan tawanya yang menggelegar.
Namja berambut blonde yang ada dihadapan Zelo itu hanya
mendengus kesal seraya mencabuti satu persatu dedaunan yang menempel
dirambutnya. Kemudian berjalan mendekati Zelo yang masih saja menertawainya
dengan kedua tangan memegang perutnya sendiri menahan tawanya.
‘PLETAKK’
“AWWW!!”
Sebuah jitakan mendarat mulus dikepala Zelo yang tengah tertawa.
Matanya menyipit menahan sakit yang lumayan dikepalanya, dia mengelus – elus
kepalanya itu dengan prihatin. Dia mendengus kesal manakala namja berambut
blonde yang menjitaknya itu kini malah bergantian menertawainyanya.
“YAKKK !!! CHAE JINSUK
!!!”seru Zelo kesal pada namja yang baru saja menjitak kepalanya itu.
Seketika namja berambut blonde bernama Chae Jinsuk yang ada
dihadapannya Zelo itu membulatkan matanya ketika Zelo meneriakkan namanya. Dia
tidak terima Zelo meneriakan namanya, karena dia lebih tua dari Zelo dan itu
tidak sopan.
“Aaaiiissshhh ! Kau ini ! Cari mati ?!!”
“Hehehee...Mianhae...”Zelo memasang senyum gaje dan tampang
aegyo gagalnya.
“Kau ini ! Dari mana saja kau ?”tanya Chaejin.
“Aku dari rumah Daehyun hyung..”
“Jangan bilang kau kesana untuk memintanya membantumu
mengerjakan tugas – tugas sekolahmu.. -_-”
“Waeyo -_- ? Tidak ada salahnya :P... Lagi pula ini sudah
biasa, aku juga lagi malas untuk mengerjakannya sendiri..”tutur Zelo.
Chaejin memicingkan matanya ke arah Zelo ketika mendengar
penuturan Zelo. Dia menatap Zelo curiga.
“Malas atau karena hal lain -_- ?”selidik Chaejin yang merasa ada yang aneh
dengan Zelo, sahabat kecilnya itu.
“Mwoo ? Hal lain ? Hal lain apa ?”Zelo tertawa hambar.
“Sunrise... Kau memikirkan Sunrise, benar bukan ?”
Sontak Zelo menoleh ke arah Chaejin, matanya membulat saat
Chaejin menyebutkan Sunrise. Zelo
tidak tahu kalau ternyata hyungnya itu tahu kalau dia sekarang sedang sibuk
memikirkan Sunrise.
“Da.. Da.. Darimana hyung tahu ?”tanya Zelo terbata – bata
dengan wajah penasarannya.
“Tahu apa ? Sunrise maksudmu
? Hahahaa... Semua orang di Clan Light Shadow tahu tentang Sunrise bodoh !”jawab Chaejin seraya
berjalan santai.
Chae Jinsuk. Namja berambut blonde yang lebih akrab
dipanggil Chaejin ini adalah seorang Shadow
dari Clan yang sama dengan Zelo. Clan
Light Shadow. Jadi tidak heran kalau dia tahu Zelo sedang berusaha
menemukan Sunrise, dia berniat ingin
membantu Zelo menemukannya demi keselamatan Clannya. Light Shadow. Selain itu, Chaejin juga murid Haewon High School.
Tapi dia tidak pernah bergabung dengan Zelo dan teman – temannya. Dia lebih
suka menyendiri dan mencari hal – hal yang baru.
“Sunrise... Cahaya
matahari terbit. Dia adalah cahaya yang memiliki kemurnian yang sangat tinggi
dan kekuatan yang tak terduga yang menjadi sumber kekuatan didunia Black
Shadow. Bila dia berubah menjadi Dark Sunrise, keberadaan kita dan Shadow yang
ada di Clan Light Shadow akan menghilang selamanya.”
“Dark Sunrise ?
Menghilang selamanya ? Maksud hyung ?”Zelo yang tak mengerti apa yang
dibicarakan Chaejin. Dia memiringkan kepalanya bingung, Chaejin hanya tersenyum
melihat Zelo yang masih kebingungan.
“Sunrise. Dia adalah
cahaya. Keberadaan kita tergantung pada Sunrise. Selama ini dia selalu berada
ditengah – tengah dunia Black Shadow. Keberadaannya didunia Black Shadow
membuat para Shadow hidup damai dan tenang tanpa kekacauan apapun. Tapi
semenjak dia menghilang, kekacauan mulai terjadi. Portal menuju dunia manusia terbuka di dunia
Black Shadow, membuat aku, kau serta Shadow lainnya bisa menginjakkan kakinya
didunia manusia. Dan lagi, menghilangnnya Sunrise membuat Black Shadow terpecah
menjadi 2 Clan. Yaitu Clan Light Shadow, Clan bayangan dengan kekuatan putih
dan Clan Dark Shadow, Clan bayangan dengan kekuatan hitam. Dan apabila Sunrise
jatuh ketangan Clan Dark Shadow, dia akan berubah menjadi Dark Sunrise. Sang
Erinyes.”jelas Chaejin.
Zelo terdiam mendengar kata – kata Chaejin. ‘Dark Sunrise ? Erinyes ?’batin Zelo.
“Clan Dark Shadow
adalah Clan bayangan hitam. Jadi, jika Sunrise
jatuh ketangan Clan Dark Shadow dia
akan berubah menjadi Dark Sunrise, Erinyes. Cahaya kegelapan, cahaya yang
diselimuti dengan kebencian dan juga kemurkaan tanpa perasaan kasihan sama
sekali. Dan kita akan tamat bila itu sampai terjadi ZELO.”ucap Chaejin penuh
penekanan di kata Zelo.
“Ooo....”Bibir Zelo membentuk huruf O seraya mengangguk –
anggukkan kepalanya mengerti. “Tapi nanti dulu... Kenapa hyung tahu banyak
tentang Sunrise, aku saja yang
ditugasi mencari Sunrise tidak tahu
sebanyak itu. Aku jadi curiga.... -_-”Zelo menatap Chaejin penuh curiga yang begitu tahu banyak tentang Sunrise dibandingkan dia.
“Mwoo O.O ?!!! Aigoo ! Kau ini ! Aaarrgghh...”gerutu Chaejin
kesal. “Bukannya berterima kasih karena sudah kuberitahu malah mencurigaiku
!”protesnya. Menatap Zelo tak percaya.
Chaejin menghela nafasnya beratnya, setelah itu dia mengeluarkan
sebuah buku tua berlambang Alektrona
-matahari terbit- dari dalam tas ranselnya.
“Aku tahu tentang Sunrise dari sini !”ujar Chaejin seraya
menunjukan buku itu pada Zelo.
“Eoh ? Buku apa ini ?”Zelo memandangi buku itu.
“Ini adalah *The Sunrise*. Bacalah, bila ingin
mengetahui tentang Sunrise... Aku
mendapatkannya dari Himchan hyung.”
“Baiklah, baiklah ! Aku akan membacanya.”jawab Zelo santai
sembari membolak – balikan buku itu, memeriksanya setiap inci. ‘Tidak ada yang
special..’batinnya saat melihat buku itu. Hanya terdapat gambar Alektrona dan Phoenix – phoenix kecil mengelilinginya.
“Oh ya, satu lagi. Ketika kau membaca buku ini ucapkan Ekstraterestrial
Sun, A Different Dimension..”ucap Chaejin dengan nada dibuat – buat.
“Jadi ada mantranya
juga :/”guman Zelo menganggukan kepalanya.
“Bukan mantra, lebih tepatnya ucapan untuk membukanya.
Password -_-”ucap Chaejin datar tanpa
ekspresi.
“Sama saja hyung -_-“sahut Zelo tak mau kalah, karena
menurutnya mantra, password, dan ucapan pembuka semuanya sama saja.
“Aaaaiiisshhh ! Sudahlah, aku ada urusan sebentar ! Aku
pergi dulu. Jangan lupa membacanya didalam kegelapan ! Buku itu hanya terlihat
didalam kegelapan dan ingat, aku hari ini menumpang d i apartemenmu ne ?
Heheheee....”ujar Chaejin dan dua detik kemudian menghilang dari hadapan Zelo
didalam kegelapan.
“Ckckck... -_-”decak Zelo tak percaya menggelengkan
kepalanya.
****
Ditempat Lain....
Terlihat seorang namja tampan tengah menatap langit malam
dari balkon kamarnya. Dia memandang langit malam dengan tatapan sendu, tangan
kanannya terulur ke atas seperti ingin meraih sesuatu tapi hanya udara hampa
yang ia dapatkan. Kemudian menyunggingkan senyum terlukanya, seakan baru saja
kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya.
“Saat aku merasa bisa meraihmu, tapi saat kuulurkan tangan
ini... Hanya udara hampa yang aku dapatkan. Aku harap suatu hari nanti kau akan
menjadi milikku... Sunrise..”
Namja tampan itu menyunggingkan senyumnya lagi, menatap
langit malam Seoul sebentar lalu berbalik masuk ke dalam kamarnya.
****
Dirumah Yongguk.....
(Istana Clan Light Shadow)
“Jadi kau sudah mengatakan pada Zelo tentang Akropolis ?”tanya Himchan terkejut pada
Yongguk yang kini sedang melihat keluar jendela.
Yongguk terdiam, menatap langit malam sejenak dari jendela
tempat dia sekarang berdiri kemudian menghela nafasnya berat. Dia menundukan
kepalanya lemah kemudian berbalik menatap Himchan yang duduk santai
dibelakangnya.
“Ne. Lebih cepat lebih baik.”
~FLASHBACK~
“Dan ada 1 hal yang
harus kau ketahui... Kau harus berhati –
hati dengan Akropolis ...”
“Akropolis ?”
“Ne. Akropolis.”
“Siapa Akropolis ?”tanya
Zelo bingung.
Yongguk beranjak dari tempat duduknya, berdiri didekat
jendela. Memandang langit biru Seoul yang sangat cerah.
“Akropolis, dulu
dia adalah pelindung Alektrona. Dewi
matahari terbit. Tapi dia sekarang adalah Phoenix
Sunrise. Pelindung abadi Sunrise,
cahaya matahari terbit. Putri Alektrona.
Dia selalu berada disisi Sunrise dan
ketika Sunrise menghilang, Akropolis juga ikut menghilang.
Kemungkinan besar dia mengikuti Sunrise
untuk menjaganya dari mara bahaya..”jawab Yongguk seraya menatap Zelo serius.
“Lalu, kenapa aku harus berhati – hati dengannya ?”Zelo
bertanya lagi.
“Dia adalah pelindung Sunrise,
dipikirannya tidak ada orang yang bisa ia percayai selain dirinya sendiri. Dia
adalah seorang iblis.”
“Iblis...?”Zelo mengerutkan dahinya bingung. “Aneh... Dia
seorang iblis, tapi kenapa bisa berada disisi Sunrise yang murni ?”guman Zelo tak mengerti.
“Dia bukanlah iblis biasa, dia adalah iblis suci yang
ditugaskan menjaga Sunrise. Tapi celakanya, dia tidak memiliki
kepercayaan dengan orang lain, dia hanya mendengarkan instingnya dan Sunrise. Jika instingnya berkata akan
ada yang merebut Sunrise dari
sisinya, dia akan membunuh siapapun walaupun sebenarnya kita tidak berniat
jahat pada Sunrise.”jelas Yongguk.
Zelo terdiam, begitu pula Yongguk. Kegelisahan terpancar
dari raut wajahnya. Namun beberapa detik kemudian dia menyunggingkan senyum
lebarnya.
“Baiklah ! Aku akan berhati – hati dengan iblis Akropolis... Dan kalau memang aku harus
menghadapinya untuk mendapatkan Sunrise
aku akan melakukannya.”seru Zelo beranjak dari tempatnya dan tersenyum lebar ke
arah Yongguk.
Yongguk tersenyum juga, dia lalu mendekati Zelo dan
memeluknya.
“Kau kan baik – baik saja. Percayalah...”bisik Yongguk pada
Zelo. Zelo tersenyum mendengarnya.
Yongguk lalu melepaskan pelukannya, segera setelah itu Zelo
membungkuk hormat ke Yongguk lalu pergi meninggalkan Yongguk. Menghilang
bersama asap putih yang mengelilinya.
‘Aku akan melakukan
apapun demi Clanku, tak akan kubiarkan Dark Shadow menyentuh sedikitpun Clanku.
Walaupun nyawaku sebagai taruhannya.’batin Zelo.
~FLASHBACK END~
“Jadi kau sudah mengatakan pada Zelo tentang Akropolis ?”tanya Himchan terkejut pada
Yongguk yang kini sedang melihat keluar jendela.
Yongguk terdiam, menatap langit malam sejenak dari jendela
tempat dia sekarang berdiri kemudian menghela nafasnya berat. Dia menundukan
kepalanya lemah kemudian berbalik menatap Himchan yang duduk santai
dibelakangnya.
“Ne. Lebih cepat lebih baik.”
“Lalu, bagaimana
reaksinya ? A..Apa dia tetap mau mencari Sunrise
?”tanya Himchan ragu.
Himchan takut Zelo akan menolak mencari Sunrise setelah mengetahui Akropolis,
apalagi suasana antara Clan Light Shadow
dan Clan Dark Shadow sangat mencekam.
Setiap malam para Shadow dari Clan Light Shadow harus menghabisi Shadow dari Clan Dark Shadow yang berusaha mengganggu manusia dan membunuh
manusia yang tak berdosa hanya demi kesenangan semata tanpa memperdulikan
akibatnya. Dan bila ini dibiarkan terus – menerus, keberadaan mereka bisa
diketahui manusia dan akhirnya manusia harus ketakutan karena mereka. Sedangkan
mereka sepenuhnya tidak jahat.
Yongguk mengalihkan pandangnya, menatap Himchan yang
memasang wajah penasaran menunggu jawaban Yongguk. “Dia akan
mencarinya...”Yongguk tersenyum. Senyum yang sangat sulit diartikan.
****
‘BEEP, BEEP, BEEP’
Zelo memasukan password apartemennya, tak lama kemudian
terbukalah pintu apartemennya. Dia melepaskan sepatunya lalu melemparkan tasnya
kesembarang tempat dan berpindah tempat ke ruang utama apartemennya secepat
kilat. Zelo mengedarkan pandangan kesekelilingnya, apartemen terlihat sangat
berantakan. Dengan cekatan dia membersihkan apartemennya, dan tak sampai 5
menit apartemen yang tadinya berantakan seketika berubah menjadi sangat rapi
karena dia membereskan apartemennya menggunakan kekuatan Shadow yang ia miliki.
Setelah semuanya beres Zelo merebahkan tubuhnya kesofa,
memandang kosong langit – langit apartemennya. Entah kenapa malam ini dia merasa
sangat gelisah, dia juga merasa sangat khawatir dengan seseorang. Tapi dia
bingung, karna tidak tahu siapa yang ia khawatirkan. Zelo lalu menghela
nafasnya kemudian beranjak dari sofa. Meraih tas ranselnya kemudian mengeluarkan
sebuah buku yang diberikan Chaejin
untuknya tadi.
Zelo memandang buku berlambang Alektrona, -dewi matahari - itu lamat. Setelah itu dia kembali
duduk disofanya tadi. Dia terdiam sebentar memandang buku itu lagi lalu
menyentuh dadanya, dia merasa jantungnya berdetak dengan sangat cepat.
“Kenapa aku merasa aneh seperti ini ? Jantungku...”Zelo
menekan dada kirinya. Dia merasa setiap detik detak jantungnya bertambah cepat.
Zelo kemudian menarik nafas panjang kemudian
menghembuskannya perlahan, dia sedang berusaha menormalkan dirinya yang mulai
diluar kendalinya. Zelo memejamkan matanya, terus menghembuskan nafasnya seraya
menekan dada kirinya. Setelah merasa lebih baik, Zelo membuka matanya lagi lalu
menatap buku Alektrona itu lagi. Zelo
kemudian menjentikan jarinya, seketika setiap sudut apartemen Zelo menjadi
gelap.
“Ekstraterestrial Sun, A Different Dimension...”ucap Zelo lirih
tepat dihadapan buku Alektrona itu.
Dan setelah Zelo mengucapkan kalimat pembuka itu, lambang Alektrona dibuku itu tiba – tiba
bersinar. Phoenix – phoenix kecil
berwarna merah menyala disekeliling Alektrona
yang awalnya hanya tampak seperti gambar perlahan hidup dan bergerak
memutarinya –Alektrona-. Zelo terdiam melihat fantasi aneh dibuku itu, matanya seakan tak
percaya dengan apa yang ada dihadapannya itu. Walaupun dia seorang Shadow, dia belum pernah melihat fantasi
aneh dari sebuah buku seperti ini. Apalagi melihat gambar – gambar dibuku itu
hidup dan bergerak seakan memiliki nyawa.
Tiba – tiba buku *The Sunrise* terlepas dari
genggaman Zelo, mengambang diudara. Mengambang tepat dihadapan Zelo, buku itu
berputar – putar dan bersinar terang. Warnanya yang lusuh dan tua perlahan berubah
menjadi jingga keemasan dengan ukiran – ukiran bunga Tulip dan Edelweis yang
mengelilingi sampul luar buku itu. Zelo terpana melihatnya, dia merasa seperti
melihat sebuah keajaiban dan tanpa dia sadari, senyum mengembang terukir
diwajahnya. Entah mengapa Zelo merasa damai dan bahagia seperti berada di
dimensi lain. Dimensi yang belum pernah ia rasakan ataupun dia lihat
sebelumnya.
TBC....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar