Author : @Choi_Jihye96
Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)
Support Cast :
-Bang Yongnam
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME as Shadow from Clan Light Shadow
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)
Support Cast :
-Bang Yongnam
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME as Shadow from Clan Light Shadow
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)
Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 5) :
*Bang Yongguk – Sacramental Confession
*Katy Perry – E.T
Lenght: Cont.
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 5) :
*Bang Yongguk – Sacramental Confession
*Katy Perry – E.T
Lenght: Cont.
Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!
HAPPY READING^^ !!
****~ Bahkan hanya dengan menyentuh gambarnya saja, jantungmu bisa
berdetak dengan cepat. Perasaan apa itu sebenarnya ? Dan lagi, ketika fantasi
itu mulai terlihat dengan sangat nyata, kau akan semakin masuk ke dimensi lain
itu...~***** @Choi_Jihye96
AUTHOR P.O.V
Tiba – tiba *The Sunrise* terlepas dari
genggaman Zelo, mengambang diudara. Mengambang tepat dihadapan Zelo, buku itu
berputar – putar dan bersinar terang. Warnanya yang lusuh dan tua perlahan berubah
menjadi jingga keemasan dengan ukiran – ukiran bunga Tulip dan Edelweis yang
mengelilingi sampul luar buku itu. Zelo terpana melihatnya, dia merasa seperti
melihat sebuah keajaiban dan tanpa dia sadari, senyum mengembang terukir
diwajahnya. Entah mengapa dia merasa damai dan bahagia seperti berada di
dimensi lain. Dimensi yang belum pernah ia rasakan ataupun dia lihat
sebelumnya.
“Apa itu ?”
Mata Zelo terfokus ketika sebuah bayangan putih bersinar
keluar dari buku itu, bayangan yang terbentuk dari kelopak bunga Tulip
dan Edelweis. Bayangan itu adalah Alektrona –Dewi matahari terbit-. Alektrona terlihat tersenyum ke arah
Zelo. Zelo yang tidak tahu apa yang terjadi, hanya memasang wajah polos dan
bingungnya. Tidak mengerti dengan apa yang ada dihadapannya sekarang.
*Apa kau Destroy ?*tanya
bayangan Alektrona itu lembut pada
Zelo.
Zelo tidak menjawab, dia hanya menganggukan kepalanya lemah
karna tidak bisa berkata apa – apa. Lidahnya terasa kelu. Bayangan Alektrona yang melihat kepolosan Zelo
hanya tersenyum, dengan lembut dia membelai pipi Zelo dan disaat itu juga Zelo
merasakan kehangatan ditubuhnya. Kehangatan yang tidak pernah dirasakan pada Shadow, karna Shadow mati rasa dan mereka hanya bisa merasakan kesakitan, kulit
mereka tidak bisa merasakan dingin, panas ataupun hangat. Dan...perlahan Alektrona melepaskan tangannya dari pipi
Zelo, menyunggingkan senyumnya cantiknya dan sedetik kemudian lenyap dari
pandangan Zelo.
Zelo terkejut ketika bayangan Alektrona tiba – tiba lenyap dari hadapannya, dia mengedarkan
matanya melihat sekeliling berusaha mencari Alektrona.
Walaupun suasana apartemennya gelap gulita, matanya masih bisa melihat dengan
jelas apa yang ada sekeliling.
“Kemana perginya bayangan itu ?”guman Zelo bingung.
Zelo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu memandang *The
Sunrise* yang masih mengambang diudara. Dengan ragu – ragu Zelo
mengulurkan tangannya mengambil buku itu. Dan ketika buku itu berada
digenggaman Zelo, tanpa Zelo sadari guratan – guratan hitam bersinar muncul
dikedua lengannya. Zelo tidak mengetahui apa yang sedang terjadi padanya, karna
dia masih terfokus dengan *The Sunrise* yang kini sudah berada
digenggamannya. Dengan sedikit gugup Zelo membuka *The Sunrise* dan bersamaan dengan
itu semilir angin sejuk menerpa wajahnya ketika ia membuka nya.
*Di dunia ada beberapa hal yang tidak diketahui manusia. Hal yang
diluar logika mereka, bahwa ada sebuah dunia lain yang berdampingan dengan
dunia manusia. Dunia dimana mahkluk bayangan –Shadow- hidup dengan keistimewaan
mereka, hidup bersama cahaya Sunrise. Cahaya suci yang menyinari mereka, cahaya
yang membawa kedamaian di dunia mereka.*
*Buku ini akan memberitahu mu tentang hal – hal yang tidak pernah
diketahui para Shadow sebelumnya.
Tentang Sunrise dan juga mahkluk – mahkluk yang berada disisi nya. Buku ini akan memberitahumu tentang siapa
sebenarnya Sunrise, cahaya matahari terbit yang berada di dunia Black Shadow.
Dan mahkluk – mahkluk disisi Sunrise dengan kekuatan Supernatural nya.*
Setelah membaca halaman pertama, Zelo lalu membuka halaman
kedua *The Sunrise* dan saat dia membuka halaman kedua mata nya
melebar manakala melihat sebuah gambar, dan dengan seksama dia melihat gambar
itu. Terdapat sebuah tulisan dibawah gambar itu, yaitu Sunrise.
“Apa ini Sunrise...?”
Zelo memperhatikan gambar itu dengan serius, mata rusanya
dengan seduktif menatap setiap inci dari gambar itu. Gambar yang memperlihatkan
seorang perempuan yang sangat cantik layaknya putri dinegeri dongeng. Mata yang
indah dengan iris hijau nude, hidung mancung, bibir berwarna plum dan seperti
buah cherry, rambut blonde panjang bergelombang,
dan wajah yang bersinar cerah. Selama beberapa menit Zelo terbuai dengan gambar
Sunrise itu, walaupun hanya sebuah
gambar. Imajinasi Zelo, yang seorang Shadow
bisa menggambarkannya dengan nyata gambar Sunrise
itu.
Zelo tersenyum, dia menyentuh gambar Sunrise itu dengan sangat lembut. Entah mengapa dia merasa
jantungnya kembali berdetak dengan cepat saat menyentuh gambar Sunrise itu. Zelo merasa ada ribuan kupu
– kupu yang berterbangan dihatinya, perasaan nyaman dan bahagia Zelo rasakan
saat menyentuh gambar Sunrise itu.
“Aigoo ! Perasaan ini >.< Aaaaiiisshhh ! Zelo !
Sadarlah !”runtuk Zelo pada dirinya sendiri.
Zelo menghela nafasnya kemudian membuka halaman selanjutnya *The
Sunrise*, semilir angin sejuk kembali menerpa wajahnya saat dia membuka
halaman kedua. Tapi setelah itu dia menautkan alisnya, membaca tiap tulisan
yang ada dihadapannya itu dengan seksama. Wajahnya berubah menjadi sangat
serius.
*Sunrise.*
*Cahaya matahari terbit. Cahaya yang memiliki kemurnian yang sangat
tinggi, yang tercipta dari Alektrona. Sang Dewi Matahari Terbit. Sunrise adalah
putri Alektrona, purtri yang diciptakan dari cahaya – cahaya suci disekitar Alektrona.
Alektrona sangat menyayangi dan mencintai Sunrise, sampai akhirnya dia harus
merelakan Sunrise berada di dunia Black Shadow untuk menjaga keseimbangan di dunia
Black Shadow. *
*Sunrise digambarkan berwujud wanita yang sangat cantik dan suci dengan
gaun putih panjang yang indah. Sunrise memiliki mata yang sangat indah dan
mempesona. Kulitnya selembut sutra dan rambut blonde yang bersinar. Dia adalah
wanita tercantik di dunia Black Shadow. Tidak banyak Shadow yang tahu Sunrise
seperti apa, karna hanya para Shadow terpilih lah yang bisa melihat dan
berbicara dengannya..*
*Di dunia Black Shadow, dunia
bayangan yang tersembunyi keberadaannya. Dunia dengan dimensi pencahayaan
terang dan kuat. Sunrise hidup sebagai cahaya dan jalan untuk para Shadow.
Sunrise adalah inti sebenarnya di dunia Black Shadow. Dia merupakan dewi
kedamaian dan kebahagian di dunia Black Shadow. Kehadirannya di dunia Black
Shadow membuat para Shadow hidup damai tanpa kekacauan.*
*Dan apabila Sunrise menghilang. Kekacauan akan terjadi di dunia Black
Shadow. Portal menuju dimensi dunia manusia akan terbuka. Membuat para Shadow
terpaksa hidup di dunia manusia dan bergaul dengan manusia demi kelangsungan
hidup mereka. Karena ketika Sunrise menghilang dari tempatnya dilangit Black
Shadow, dunia Black Shadow akan berubah menjadi gelap gulita, mencekam dan
diliputi ketakutan. *
*Selain itu, Sunrise memiliki Heart yang suci dan putih. Dan ketika
Heart nya tersentuh seseorang yang baik jiwanya. Dia akan berubah menjadi Eirene.
Cahaya murni, cahaya yang diselimuti kebaikan dan juga cinta.. *
*Tapi, apabila Heart Sunrise tersentuh seseorang yang jahat jiwanya. Dia akan menjadi sebuah bencana untuk dunia
Black Shadow dan juga dunia manusia. Dia akan berubah menjadi Erinyes. Cahaya
kegelapan, cahaya yang diselimuti dengan kebencian dan juga kemurkaan yang sangat
mengerikan. Cahaya yang tidak memiliki perasaan kasihan sama sekali. Dia akan
membunuh siapapun tanpa terkecuali.*
Zelo menganggukan kepalanya pelan setelah membaca tulisan
itu, dia sedikit merinding membaca bagian terakhir tentang Sunrise. Zelo tidak bisa membayangkan betapa mengerikannya apabila Sunrise berubah menjadi Erinyes. Kembali dia perlahan membuka
halaman selanjutnya *The Sunrise*. Lagi, semilir
angin sejuk menerpa wajahnya tapi Zelo kali ini sangat terkejut saat melihat
halaman selanjutnya buku *The Sunrise*.Terdapat sebuah gambar
berbentuk seperti elang tapi bukan elang. Seperti merak tapi bukan merak.
Gambar itu adalah Phoenix, iblis Akropolis.
*Akropolis. Sang iblis suci.*
*Dia adalah seorang iblis suci yang bertugas menjaga Sunrise dari
marabahaya apapun yang mendekati nya. Akropolis memiliki penggambaran seperti
Phoenix. Dia hidup dari api dan mati dari mati. Dia adalah mahkluk immortal, mahkluk
abadi.*
*Akropolis sebelum nya adalah penjaga Alektrona -Sang Dewi Matahari
Terbit-, tapi Alektrona kemudian menugasinya untuk menjaga Sunrise karna itu
memang takdir nya. Menjaga Sunrise. Karena ketika Sunrise sudah berada di dunia
Black Shadow, Alektrona tidak punya kuasa ataupun kekuatan untuk menjaga
Sunrise.*
*Akropolis tidak pernah percaya siapapun kecuali diri nya dan Sunrise.
Perasaan melindungi nya terhadap Sunrise lah yang membuat nya menjadi seperti
itu. Tapi adakala nya dia percaya dengan orang lain ketika orang itu membantu nya
disaat dia lemah dan tak bisa menjaga Sunrise. Akan tetapi Akropolis akan
menjaga Sunrise dengan sekuat tenaga nya, dia bahkan rela mengorbakan nyawa nya
demi Sunrise. Tapi, karena dia mahkluk immortal. Akropolis tidak akan pernah
mati.*
*Akropolis bisa membaca pikiran orang lain, dia memiliki kekuatan
Supernatural. Dia adalah iblis yang memiliki kekuatan yang luar biasa, bahkan
Shadow belum tentu bisa mengalahkannya. Ketika Akropolis marah, mata nya akan berubah
menjadi merah menyala. Didalam mata nya akan terlihat bola – bola api yang
menyala. Siapapun yang melihat mata Akropolis pasti akan mati ketakutan. Dan
lagi, Akropolis membunuh musuh nya dengan pikiran nya, tanpa menyentuh pun dia
bisa membunuh seseorang.*
“Jadi ini alasannya kenapa Akropolis tidak percaya siapapun kecuali dirinya dan Sunrise ?...Eeuumm... Mengerikan juga
kalau dia marah..”guman Zelo memirikan kepalanya. “Tapi, nanti dulu... Aku rasa
ini bukan karena perasaan melindunginya, tapi karena dia mencintai Sunrise...”sambungnya lagi.
Diotak kini Zelo berputar ribuan pertanyaan tentang Sunrise
dan Akropolis. Karna menurut
Zelo banyak hal yang tersembunyi dari 2 mahkluk itu. Sunrise dan Akropolis.
Dia pun terus membaca tiap halaman *The Sunrise* sampai malam berakhir.
Mencari sesuatu yang mungkin bisa menjadi petunjuk untuknya menemukan Sunrise. Sampai akhir nya dia menemukan
sesuatu yang sangat besar dalam *The Sunrise*. Sesuatu yang
membuatnya cukup tercekat dan tidak percaya.
****
Keesokan Harinya....
Mentari pagi menyapa kota Seoul, burung – burung berkicaun
riang dipepohonan. Sinar mentari yang muncul memberikan kehangatan tersendiri
untuk kota Seoul yang sering dilanda cuaca dingin. Terlihat beberapa siswa –
siswi Haewon High School berjalan memasuki area sekolah yang terkenal paling
elit di Korea itu. Dan disudut Haewon High School sendiri, lebih tepatnya
diruang musik. Terlihat Youngjae yang sedang memainkan gitarnya. Namja yang
terkenal bakat musik disekolahnya ini memang suka sekali bermain gitar sendiri
diruang musik sekolahnya.
“Ahh... Aku bosan.”guman Youngjae lirih seraya mengacak –
acak rambutnya sendiri.
Youngjae mengedarkan pandangan keseliling, sepi. Tidak ada
siapapun disekelilingnya, dia menghela nafas panjangnya kemudian meletakan
gitarnya dan segera meraih iPhone yang berada di saku blazer sekolahnya. Dia
mengutak – atik ponselnya itu, memeriksa pesan dan panggilan karna dia
mensilentkan ponselnya. Dia menghela nafasnya lagi, ternyata tidak ada sms
ataupun telpon dari ketiga sahabatnya. -Daehyun, Ilhoon, Zelo-
Youngjae pun memasukan kembali ponselnya ke blazer sekolahnya kemudian beranjak dari tempatnya.
Youngjae pun memasukan kembali ponselnya ke blazer sekolahnya kemudian beranjak dari tempatnya.
Youngjae melangkahkan kakinya keluar dari ruangan musik
sekolah, tapi dia menghentikan langkahnya ketika sudah berada diambang pintu
keluar. Dia menengok kekanan kekiri. Masih sepi, belum banyak murid yang
datang. Dia hanya menyunggingkan senyum maklumnya karena memang ini masih pagi
sekali, dan ini salahnya juga karna berangkat terlalu pagi. Youngjae melanjutkan
langkah kakinya, berjalan dibalkon sekolahnya seraya melempar pandangan
kesekitar sekolahnya. Melihat siswa – siswi Haewon High School yang baru saja
datang, sampai akhirnya mata coklat Youngjae terfokus pada seorang yeoja asing
yang berdiri mematung dihalaman sekolahnya menatap gedung utama sekolah Haewon.
‘Siapa dia ?’batin Youngjae saat melihat yeoja berambut
coklat terang sebahu yang terlihat asing dimatanya. Karena ini baru pertama
kalinya Youngjae melihat yeoja itu.
Youngjae langsung melangkahkan kakinya dan sedikit cepat
ketika menuruni anak tangga untuk melihat siapa yeoja itu sebenarnya. Karena
dia sangat penasaran dengan yeoja itu, apalagi dia hanya melihatnya dari
samping. Dan kini, dia sudah sampai dihalaman sekolahnya. Yeoja itu masih
berdiri ditempat yang sama ketika Youngjae lihat beberapa saat tadi.
Youngjae berjalan mendekati yeoja itu seraya memasukan kedua
tangannya ke saku celana sekolahnya dan berhenti beberapa langkah dari yeoja
itu. Menjaga jarak antara dia dan yeoja itu yang masih memunggungi Youngjae.
Yeoja itu sepertinya belum sadar dengan kehadiran Youngjae yang tepat berada
dibelakangnya.
“Murid baru ?”tanya Youngjae pada yeoja asing itu.
Perlahan yeoja itu berbalik ketika mendengar suara Youngjae,
menatap Youngjae bingung yang tiba – tiba berada dibelakangnya. Dia tampak keheranan
dengan kehadiran Youngjae yang ada dibelakangnya. Menyadari yeoja itu bingung
dengan keberadaannya yang tiba –tiba, Youngjae melangkahkan kakinya semakin
dekat dengan yeoja itu seraya mengulurkan tangan kanannya.
“Aku Yoo Youngjae, murid tingkat 2 Haewon.”Youngjae
mengenalkan dirinya pada yeoja itu dengan senyum tipis diwajahnya.
Yeoja itu tersenyum, sedikit membungkukkan badannya lalu
mengulurkan tangannya menjabat tangan Youngjae.
“ Aku...”
****
Apartemen Zelo....
Mentari pagi sudah bersinar terang, tapi Zelo masih terlelap
dalam tidurnya dengan memeluk buku *The Sunrise*. Semalam Zelo tidak
tidur sampai jam 4 pagi karena sibuk membaca *The Sunrise*. Dia bahkan
sampai tidak sempat pindah ke kamarnya untuk tidur karna dia ketiduran sambil
membaca *The Sunrise* disofa ruang utama apartemennya.
Tapi perlahan dia mengerjapkan matanya saat seberkas sinar
terang mengenai wajahnya melalui celah jendela utama apartemennya. Zelo
berusaha menangkisnya dengan punggung tangan kanannya agar tidak mengenai
wajahnya, kemudian mengumpulkan satu –
persatu nyawanya yang berserakan entah kemana saat tidur (?) Dan dengan berat
Zelo bangun dari tempatnya, menyadarkan tubuhnya yang masih lemah disofa seraya
mendongakkan kepalanya sedikit menatap langit – langit.
Zelo menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya berat.
Dia mengucek – ngucek kedua matanya yang belum terbuka sepenuhnya dengan kedua
tangannya. Setelah nyawanya terkumpul dan matanya terbuka sempurna dia segera beranjak
berdiri menuju kamar mandinya dengan langkah terseok – seok sembari membuka
bajunya lalu melemparnya kesembarang tempat, membuat tubuhnya naked bagian
atas.
“Hooaaamm...”Zelo menguap tepat didepan cermin kamar
mandinya.
Dia menatap bayangan dirinya yang terpantul dicermin dengan
malas,wajahnya berantakan sekali. Rambut yang acak – acakan dan lingkaran hitam
yang terlihat samar disekitar matanya. Zelo terus menatap bayangan dirinya yang
terpantul di cermin dengan wajah bodohnya, sampai akhirnya mata rusanya melebar
ketika melihat sesuatu yang aneh dikedua lengannya.
“Apa ini ?”
Zelo memiringkan tubuhnya ke kanan ke kiri ke arah cermin,
menatap heran dengan gambar kuda bertanduk yang tercetak di kedua lengannya
seperti tatoo. Unicorn dan juga Arete, dewa kebajikan, kesempurnaan,
kebaikan, dan keberanian. Zelo menggosok – gosok kedua lengannya itu bergantian
dengan handuk yang ada didekatnya, berharap gambar itu segera hilang. Tapi
percuma saja, gambar itu tidak mau hilang juga. Hingga membuat Zelo putus asa
dan duduk tersudut dikamar mandinya.
“Bagaimana bisa ada gambar aneh ini dilenganku ?!!”
Zelo menendang – nendangkan kakinya kesal, dia tidak habis
pikir bagaimana bisa dua gambar aneh yang tidak pernah ia lihat sebelumnya
berada dilengannya. Kemarin kedua lengannya itu masih baik – baik saja, tidak
ada gambar ataupun tatoo sama sekali dan sekarang tiba – tiba ada dua gambar
aneh yang tidak tahu dari mana asalnya tergambar dilengannya.
“AAAAAIIIIISSSHHHHHHHH JINJJJA ?!!!!!!”teriak Zelo kesal.
Dan teriakan Zelo berhasil membuat mahkluk lainnya yang ada
di apartemen Zelo terkejut hingga jatuh dari tempat tidur. Dan mahkluk itu
adalah Chaejin -_- dia mendengus kesal seraya mengusap – usap pantatnya yang
baru saja mengalami kecelakaan. Secepat kilat, Chaejin langsung menuju sumber
teriakan yang membuatnya pagi – pagi sudah mendapat ciuman hangat dari lantai
apartemen Zelo.
‘BRAKKK!’
“YAAA ! ZELO ! KENAPA PAGI – PAGI SUDAH MEMBUAT MASALAH
?!”protes Chaejin yang tadi masih terlelap di alam mimpinya sampai akhirnya
Zelo menghancurkan semuanya.
Zelo tak menanggapi Chaejin, dia hanya mendengus kesal
kemudian memasang wajah datarnya. Sedangkan Chaejin, dia sedang berusaha
mengumpulkan nyawanya dan membuka matanya dengan sepenuhnya.
“Zelo... Kenapa dengan lenganmu ? Aigoo... Kau sudah bisa
mengeluarkan kekuatanmu yang sebenarnya ?”celoteh Chaejin saat melihat dua
gambar aneh dilengan Zelo. Melupakan kekesalan yang ia rasakan tadi karna
teriakan Zelo.
“Kekuatan ? Kekuatan apa ?”tanya Zelo pada Chaejin yang
masih berdiri diambang pintu dengan wajah terkejutnya.
Chaejin kemudian berjalan mendekati Zelo, berjongkok
dihadapan Zelo yang duduk tersudut dikamar mandi. Dia memegang lengan kanan dan
kiri Zelo bergantian, wajah terkejutnya langsung berubah menjadi sangat serius.
“Jadi kau belum tahu ?”Chaejin menatap kedua manik mata rusa
Zelo dengan serius. Zelo menggelengkan kepalanya tidak, karena dia memang tidak
tahu apa yang terjadi pada dirinya.
Chaejin mengalihkan wajahnya, memijat keningnya dengan
tangan kirinya. Raut wajahnya terlihat sangat khawatir dan juga bingung.
“Waeyo hyung ?”
TBC....
Kekekeee~ Chap. 5 :D Euumm, kira – kira apa saja yang
ditemuin Zelo di buku *The Sunrise* ? Lalu siapa yeoja
yang dilihat Youngjae di halaman sekolahnya ? Dan kenapa Chaejin khawatir
dengan gambar Unicorn dan Arete yang ada dilengan Zelo ?
Dan... Mianhae karna scene main cast nya cuman sedikit
>.< soalnya Author sengaja untuk Chapter kali ini lebih ke tentang Sunrise dan Akropolis^^ supaya kalian gak bingung dengan 2 mahkluk itu :P
Heheheee.... Biar jelas gitu :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar