140212 B.A.P 1st Win

140212 B.A.P 1st Win

Jumat, 31 Januari 2014

FF BLACK SHADOW Chap. 3


Author : @Choi_Jihye96

Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as
Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)

Support Cast :
-Bang Yongnam
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)

Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 2) :
*Katy Perry – E.T
Lenght: Cont.

Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!

HAPPY READING^^ !!


****~ Yang normal berubah menjadi abnormal, yang fantasi berubah menjadi nyata. ~**** @Choi_Jihye96


AUTHOR P.O.V

‘KRIINNGGG!’

Bel istirahat berbunyi nyaring, semua murid Haewon High School berhamburan keluar dari kelas mereka masing - masing. Ada yang pergi kekantin, dan ada pula yang ingin ke perpus ataupun ketempat lainnya disekitar sekolah mereka. Tak terkecuali dengan  Daehyun, Ilhoon, dan Youngjae yang juga murid Haewon High School. Mereka berjalan bersama menuju halaman belakang sekolah mereka. Sesekali mereka bercanda gurau sembari berjalan menuju halaman belakang sekolah mereka.

Sedangkan disudut lain sekolah Haewon terlihat namja tinggi yang tengah kebingungan mencari seseorang, sedari tadi dia mengedarkan pandangannya kesekeliling guna untuk menemukan orang yang ia cari itu. Tapi sayangnya dia tak kunjung menemukannya.

Sedangkan dibelakang halaman sekolah Haewon, Daehyun, Ilhoon, Youngjae kini sudah duduk santai disebuah bangku kosong di halaman sekolah mereka.  Ini sudah menjadi kebiasaan mereka duduk dihalaman belakang sekolah ketika jam istirahat. Suasana sejuk di halaman belakang sekolah mereka yang dipenuhi pohon rindang membuat mereka betah berlama – lama duduk disana.

“YAKKK !! Youngjae !! Jangan lakukan itu ! Sakit tahu !!”protes Ilhoon. Youngjae hanya memasang wajah tak berdosanya.

“Habisnya ini lucu hyung... Hahahaa....”sahut Youngjae seraya menunjuk – nunjuk tablet Ilhoon yang sedang memutar kartun Tom & Jerry.

“Tapi tidak perlu memukul juga bodoh !”balas Ilhoon kesal.

Ilhoon benar – benar heran dengan Youngjae, setiap tertawa dia pasti akan memukul – mukul orang yang ada disampingnya dan hari ini dia jadi sasaran empuk Youngjae yang sedari tadi tertawa menonton kartun Tom & Jerry dari tabletnya.

“Hey Jung Daehyun ! Kau malah asyik tertawa melihat temanmu disiksa !”ujar Ilhoon pada Daehyun yang sedari tadi hanya tertawa melihat Ilhoon dipukuli Youngjae.

“Hahahahaa... Itu karma karna sudah mengganggu tidurku tadi pagi !!”seru Daehyun memeletkan lidahnya.

Dan Ilhoon hanya bisa mendengus kesal melihat tingkah Daehyun dan Youngjae, dia memasang wajah masamnya sampai akhirnya berubah menjadi riang kembali saat dia melihat seorang namja tinggi yang berjalan mendekati mereka.

“Eoh ? Zelo !!”pekik Ilhoon saat melihat Zelo. Membuat Daehyun dan Youngjae menoleh bersamaan ke arah pandangan Ilhoon. Zelo tersenyum.

 

ZELO P.O.V
Kulangkahkan kakiku menuju taman belakang sekolah, dari kejauhan bisa kulihat Daehyun, Ilhoon, dan Youngjae sudah berada disana.

“Eoh ? Zelo !!”pekik Ilhoon hyung saat melihatku. Seketika membuat Daehyun hyung dan Youngjae hyung menoleh bersamaan ke arahku.

Aku tersenyum melihat mereka. Mereka adalah sunbae, hyung dan sekaligus sahabatku. Aku mengenal mereka secara tidak sengaja saat mereka sedang bertengkar dengan sekelompok pelajar dari sekolah lain, dan aku datang menolong ketika mereka hampir saja kalah melawan sekelompok pelajar dari sekolah lain itu. Dan semenjak kejadian itu aku menjadi sahabat mereka, dan juga adik mereka. Mereka sangat baik padaku terutama Daehyun hyung. Dia sangat baik.

Dan untuk jati diriku yang sebenarnya, tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui bahwa aku seorang Shadow. Yang mereka tahu tentang diriku adalah Zelo, namja tinggi yang pernah menolong mereka dan murid biasa Haewon High School yang suka membolos. Mereka tidak tahu sisi lainnya dari diriku. Lagipula aku tidak berniat memberitahu mereka. Aku beritahupun mereka tidak akan percaya dan mungkin hanya akan menertawaiku. Dan hanya menganggapnya sebagai sebuah lelucon saja.

“Lama sekali... Darimana kau ?”tanya Daehyun hyung saat aku sudah duduk diantara mereka.

“Ahh... Tadi aku mencari Yeon Ra...”jawabku.

Karna memang sedari tadi aku mencarinya, dikelas juga aku tidak melihatnya. Aku pikir dia bolos pelajaran jam pertama, karna jam pertama tadi pelajaran matematika. Sedangkan dia sangat membenci matematika. Tapi, jam kedua dia tidak muncul juga. Kemana dia ?

“Kau kenapa ?”tanya Daehyun hyung lagi. Membuatku tersadar.

“Eoh ? Memang aku kenapa ?”aku berbalik tanya ke Daehyun hyung dengan muka bingung.

“Kau terlihat gelisah ? Apa kau ada masalah ?”

Gelisah ? Apa terlihat jelas ? Aaakkkhh... Aku gelisah karena memikirkan Yeon Ra, dan lagi, Sunrise. Aku masih memikirkan Sunrise sampai sekarang, bagaimana caranya aku bisa menemukan Sunrise ? Dunia ini sangat luas, tidak mungkin aku berkeliling dunia untuk mencari Sunrise. Ini terlalu berat dan sulit. Aaarrgghh ! Pabboya ! Seharusnya aku memikirkan matang – matang sebelum mengatakan ‘iya’ untuk mencari Sunrise pada Yongguk hyung.

“Euumm.. Ani, aku hanya memikirkan pelajaranku tadi...”elakku bohong mencoba tersenyum. Kulihat Daehyun hyung hanya mengangguk pelan.

Kutopang wajahku dengan tangan kananku, menatap lurus dengan pandangan kosong. Menuli kan telingaku yang mendengar teriakan – teriakan protes Ilhoon hyung pada Youngjae hyung. Aku menarik nafas panjang lalu menghembuskannya lemah, kulihat Daehyun hyung berjalan santai menjauhi kami lalu duduk dibawah sebuah pohon. Dia memasang kedua earphone ketelinganya lalu memejamkan matanya, sekilas kulihat dia tersenyum ke arahku sebelum memejamkan matanya.

Aaakkh... Andaikan saja aku seperti Daehyun hyung, manusia biasa yang bisa melakukan apapun yang ia mau tanpa ada tugas berat yang menantinya. Aku mungkin bisa saja duduk bersantai dibawah pohon seperti dia. Hal sederhana namun belum tentu bisa kudapatkan dengan mudah. Betapa menyedihkannya diriku.

“YAA !! SEDANG APA KAU ?!!”

Aku terlonjak kaget saat seseorang tiba – tiba berteriak ke arahku. Aku tersadar dari lamunan.

“Aaaaiiissshhh !! HYUNG !!!”

 

AUTHOR P.O.V
“YAA !! SEDANG APA KAU ?!!”

Zelo terlonjak kaget saat seseorang  tiba – tiba berteriak ke arahnya. Zelo tersadar dari lamunannya.

“Aaaaiiissshhh !! HYUNG !!!”pekik Zelo kesal pada namja berambut blonde yang ada dihadapannya itu. Ilhoon. Ilhoon hanya memasang senyum gajenya.

“Kenapa kau ? Diam saja dari tadi...”ujar Ilhoon menyenggol bahu Zelo.

“Iya, dari tadi kau diam saja... Waeyo ?”sambung Youngjae lalu duduk disamping Zelo, begitupula Ilhoon.

Zelo hanya memasang wajah datarnya tanpa menjawab 1 pun pertanyaan hyungnya itu, dia begitu karna kesal ada Ilhoon dan Youngjae yang duduk mengapitnya. Membuat dia tidak nyaman dan malas untuk menjawab pertanyaan mereka, apalagi bangku yang ia duduki hanya cukup untuk 2 orang. Zelo lalu menghela nafas panjangnya kemudian bergantian menatap Ilhoon dan Youngjae lalu menghela nafas panjangnya lagi.

“Waeyo ?”tanya Ilhoon polos melihat Zelo menatapnya dan Youngjae dengan wajah datar tanpa ekspresi.

“Aku mau pergi kekantin.”ucap Zelo datar seraya beranjak berdiri dari tempat duduknya.

Ilhoon dan Youngjae sedikit mendongakkan kepala mereka bersamaan saat melihat Zelo berdiri, memicingkan mata mereka guna melihat wajah Zelo yang terkena pantulan sinar matahari. Dan lagi – lagi Zelo menghela nafas panjangnya lalu berjalan pergi meninggalkan Ilhoon dan Youngjae yang masih bingung dengan sikap Zelo. Ilhoon dan Youngjae lalu saling bertukar pandang kemudian menatap punggung Zelo dari belakang.

“Tunggu ! Hyung ikut !”seru Ilhoon cepat lalu berlari menyusul Zelo yang sudah berjalan agak menjauh dari mereka.

Sedangkan Youngjae dia tetap diam ditempatnya, menatap Zelo dan Ilhoon sebentar lalu berbalik menghadap meja yang ada dibelakangnya. Dia menurunkan kepalanya sedikit ke meja lalu menidurkan kepalanya di meja itu. Youngjae menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan, sekilas dia melihat Daehyun yang masih asyik mendengarkan musik dibawah pohon lalu dia mengalihkan pandangannya dan menatap langit kosong. Dia tersenyum, dan kemudian memejamkan matanya.

SOMEONE P.O.V
Aku terus menginginkanmu, dan terus menginginkanmu. Aku tak bisa lagi mencinta karna dirimu, dan hatiku sakit seperti ini agar bisa menyampaikan perasaanku. Dalam hidupku, yang kuingin adalah hanya melihatmu, memberi seluruh cintaku dan ingin kau berada di pelukanku.

“Aku memiliki cinta, tapi tak bisa mencintai..”

AUTHOR P.O.V
“Kau tidak sekolah Yeon Ra ?”tanya seorang namja ke Yeon Ra yang tengah duduk dibangku taman, memandang kosong langit biru.

Yeon Ra menoleh ke arah namja itu. Yeoja cantik yang dicari Zelo sedari tadi disekolahnya ternyata tidak sekolah hari ini, membuat namja tinggi itu bingung mencarinya.

“Eoh ? Himchan oppa...”

Himchan berjalan mendekati Yeon Ra, lalu duduk disamping yeoja cantik itu.

“Kau tidak sekolah ? Eum ?”tanya Himchan lagi. Yeon Ra tersenyum kecut.

“Aku... Aku...”Yeon Ra tak melanjutkan ucapannya, bulir – bulir air mata perlahan mengalir dari pelupuk matanya.

“Pasti kau memikirkan Zelo ? Aku bisa membacanya Yeon Ra...” Himchan menatap Yeon Ra, perlahan Yeon Ra mengangkat wajahnya menatap Himchan sendu. Yeon Ra lupa kalau Himchan seorang Shadow sama seperti dia, setiap Shadow bisa merasakan perasaan antar Shadow bila mereka berdekatan kecuali untuk Yongguk dan Zelo. Perasaan mereka tidak bisa dibaca, karna mereka bukanlah Shadow biasa.

“Zelo... Dia... Dia kenapa masih bisa tersenyum, tertawa, dan bertingkah kekanak – kanakan..?!!! Wae ?!!!”teriak Yeon Ra menangis frustasi. Himchan menatapnya iba. “Bahkan dia masih bisa mengejekku oppa...”lanjut Yeon Ra dengan suara paraunya.

Dengan cepat Himchan menarik Yeon Ra kedalam pelukannya, guna menenangkan yeoja itu agar tidak semakin larut dalam kesedihannya. Dia membelai rambut Yeon Ra lembut.

“Zelo pasti baik – baik saja. Dia Shadow yang kuat, selama ini dia menjauh dari kita dan hidup sendiri diluar sana tanpa bantuan Shadow lain. Dia bahkan menjalani hidup seperti manusia dengan menahan semua kekuatan dan keistimewaannya yang dia miliki demi hidup normal layaknya manusia biasa lainnya. Dia itu Shadow yang sangat kuat Yeon Ra, dia pasti bisa melewati ini. Tidak ada Shadow yang bisa melakukan apa yang dilakukan Zelo, bahkan Yongguk dan aku belum tentu bisa melakukannya..”tutur Himchan pada Yeon Ra.

Yeon Ra terdiam, sekelebat kenangan moment bersama Zelo berputar diotaknya layaknya sebuah film. Kenangan ketika Zelo mengajarkannya bermain skateboard, ketika Zelo melakukan aegyo agar dia tidak marah lagi, ketika Zelo tersenyum lebar ke arahnya, ketika Zelo membantunya mengerjakan PR. Banyak sekali kenangan yang ia miliki bersama Zelo, dan telah banyak waktu yang ia lewati bersama Zelo selama ini.

“Dia pasti bisa melawan Destiny Shadow dan menemukan Sunrise. Dia pasti bisa, percayalah... Semuanya akan baik – baik saja...”hibur Himchan. Perlahan tapi pasti isak tangis Yeon Ra mereda, Himchan melepaskan pelukannya dan membantu Yeon Ra menyeka air matanya. Yeon Ra tersenyum. “Begini baru benar... ini baru namanya Yoo Yeon Ra...”ujar Himchan ketika melihat senyum Yeon Ra.

“Gomawo oppa..”

“Ne.. Jangan bersedih lagi, kau sudah seperti adikku sendiri... Melihatmu lemah seperti tadi membuatku sedih. Kau harus kuat !”Himchan memberi semangat Yeon Ra. Yeon Ra tersenyum.

 

****

 

 “Apa dia sudah menemukannya ?”tanya seorang namja yang duduk dikursi kebesarannya pada salah satu anak buahnya.

“Belum... Dia belum menemukannya tuan...”

“AAAARRRGGGHHH !!!!”

‘BBRUGGGHH!’

“AAAKKHH....!”

Namja itu menghempaskan anak buahnya yang tak bersalah itu hingga terpelanting membentur tembok, anak buahnya itu hanya diam saja sembari menahan sakitnya. Dia kemudian berusaha berdiri dan mendekati tuannya lagi yang tengah murka itu.

“Kita harus segera menemukan Sunrise sesegera mungkin ! Katakan pada Destiny Shadow untuk segera menemukannya !!”perintah namja itu setengah berteriak.

Anak buahnya mengangguk mengerti, lalu segera pergi dari hadapan tuannya itu bersama kepulan asap hitam.

“AAAARRRRGGGHHH !!!!! AKU AKAN MEMBUNUHMU BANG YONGGUK !!!”teriak namja itu geram, penuh amarah.

Suara teriakan menggelegarnya begitu mengerikan ditelinga, gertakan giginya membuat orang yang ada dihadapannya ketakutan. Tatapan tajam matanya begitu menusuk, kilatan amarah dan kebenciannya begitu jelas dimatanya. Namja mengerikan itu adalah pemimpin Clan Dark Shadow.


TBC....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar