FF BLACK SHADOW Chap. 6



Author : @Choi_Jihye96

Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)

Support Cast :
-Bang Yongnam
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME as Shadow from Clan Light Shadow
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)

Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 6) :
*Coldplay – Viva La Vida
 *Katy Perry – E.T
Lenght: Cont.

Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!

HAPPY READING^^ !!

 

****~ Banyak hal di dunia ini yang tidak dapat dijelaskan dengan logika dan di mengerti dengan mudah. Karena hal – hal itu terlalu rumit untuk di mengerti seseorang..~**** @Choi_Jihye96

SOMEONE P.O.V

Seperti sebuah kilas balik, bayanganmu semakin kuat dan bersinar dikepalaku. Bukannya memudar ataupun menghilang. Kau malah semakin kuat dan terlihat jelas dimataku. Kau adalah nafasku, kau adalah kenangan terindah dalam hidupku.

“Aku sangat menginginkanmu Sunrise... “

Walaupun kau tidak bersamaku, aku bisa mendengar deru nafasmu yang tenang. Dan saat aku terbang tanpa arah, perlahan aku merasa semakin dekat denganmu. Dan saat aku terluka dan terus terluka karenamu, aku sadar aku hanya menginginkanmu.

Matamu, senyummu, dan belaian tanganmu dulu masih menyiksaku hingga sekarang. Sehingga membuatku tak bisa melakukan apapun, memikirkan apapun, dan melakukan yang lain.

AUTHOR P.O.V

Bosan,  Youngjae pun beranjak dari ruang musik dan berjalan keluar. Melangkahkan kakinya dibalkon sekolah yang masih sepi seraya melempar pandangan ke halaman sekolah sampai akhirnya mata coklatnya menangkap seorang yeoja yang tengah berdiri mematung dihalaman sekolahnya menatap gedung utama Haewon High School. Penasaran dengan yeoja itu, Youngjae pun menghampiri yeoja itu.

“Murid baru ?”tanya Youngjae pada yeoja asing itu.

Perlahan yeoja itu berbalik ketika mendengar suara Youngjae, menatap Youngjae bingung yang tiba – tiba sudah berada dibelakangnya. Dia tampak heran dengan kehadiran Youngjae yang ada dibelakangnya. Menyadari yeoja itu bingung dengan keberadaannya yang tiba –tiba, Youngjae melangkahkan kakinya semakin dekat dengan yeoja itu seraya mengulurkan tangan kanannya.

“Aku Yoo Youngjae, murid tingkat dua Haewon.”Youngjae mengenalkan dirinya pada yeoja itu dengan senyum tipis diwajahnya.

Yeoja itu tersenyum, sedikit membungkukkan badan kecilnya lalu mengulurkan tangan menjabat tangan Youngjae. “Aku Hyejin, Park Hyejin...” Yeoja bernama Park Hyejin itu mengenalkan dirinya dengan sopan pada Youngjae.

YOUNGJAE P.O.V

“Aku Hyejin, Park Hyejin...” ucap yeoja asing bernama Park Hyejin itu mengenalkan dirinya padaku.

Aku tersenyum. Dia cantik, sangat cantik. Kenapa ada yeoja secantik dia di dunia ini ? Senyumnya sangat manis, bibir mungilnya dan matanya coklat keemasannya sangat indah. Beruntung sekali aku bisa berkenalan dengannya.

Aaakkhh.... Apa ini ? Kenapa jantungku tiba – tiba berdetak dengan cepat ? Aigoo >.< Kenapa aku jadi gugup berhadapan dengannya. Aaaaiiisshhh... Yoo Youngjae !! Kenapa kau aneh sekali pagi ini ? Biasanya kau akan bersikap acuh dengan yeoja manapun, tapi kenapa dengan yeoja ini kau jadi luluh seperti ini ?!!!

“Kau murid tingkat berapa ?”tanyaku  lagi bermaksud menutupi kegugupanku seraya melepaskan jabat tanganku dengan Hyejin. Walaupun sesungguhnya, aku enggan melepaskannya (?).

“Aku murid tingkat 1..”jawabnya.

Aku tersenyum lagi, entah kenapa ketika mendengar suaranya aku merasa senang. Tapi, kenapa aku merasa sedih saat dia mengatakan murid tingkat 1 ? Tunggu dulu, murid tingkat 1 ? Berarti dia sama dengan Zelo ? Aigoo... Semoga saja dia tidak sekelas dengan Zelo. Eoh ? Apa ini ? Yoo Youngjae !!!

“Sunbae, apa aku boleh tanya sesuatu ?”tanyanya membuyarkan pikiranku.

Aku sedikit terkejut sebenarnya ketika dia bertanya, tapi sebisa mungkin aku bertingkah senormal dan secool mungkin. Aku tidak mau terlihat bodoh dan aneh dihadapannya.

“Tentu saja.”seruku sembari menyunggingkan senyumku yang paling manis. Eh ?

“Apa sunbae tahu kelas 1A ?”

Aku melebarkan mataku saat dia mengatakan kelas 1A. 1A ? 1A ? Aaaiiisshhh >.< itukan kelas Zelo ! Jadi dia satu kelas dengan Zelo ? Beruntung sekali Zelo bisa satu kelas dengan yeoja secantik dia -_- andaikan saja aku yang satu kelas dengannya...

“Apa sunbae tahu kelas 1A ?”ulangnya lagi.

“Eoh ? Ne... Aku tahu ! Cha, aku antar...”ucapku seraya berbalik, berjalan didepannya.

AUTHOR P.O.V

“Eoh ? Ne... Aku tahu ! Cha, aku antar...”ucap Youngjae seraya berbalik, berjalan didepannya.

Tapi ketika Youngjae akan melangkahkan kakinya, salah satu siswa Haewon tiba – tiba berteriak dari arah belakang. Refleks, Youngjae langsung menoleh kebelakang.

“MINGGIR !!!!”

Terlihat salah satu siswa Haewon yang tengah dikejar temannya berlari kencang kearah Hyejin, dan siswa itu pun tanpa sengaja menabrak bahu Hyejin dengan kuat. Membuat Hyejin kehilangan keseimbangan saat itu juga.

“Aaakkhh...!”

‘GREPP!’

Dengan sigap Youngjae langsung menarik lengan kiri Hyejin kedalam pelukannya, sebelum dia benar – benar terjatuh karena kehilangan keseimbangan. Selama beberapa detik mereka masih dalam posisi berpelukan sampai akhirnya Youngjae tersadar dan segera melepaskan pelukannya dari Hyejin. Youngjae tersenyum kaku, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena gugup begitu pula dengan Hyejin, dia menundukan wajahnya. Entah kenapa suasana diantara mereka tiba- tiba berubah menjadi canggung.

“Eumm.... Gwaenchanayo ?”tanya Youngjae membuka suara yang masih dalam keadaan gugup.

“Hmmm... Ne, gwaenchanayo . Gomawo sunbae...”jawab Hyejin kaku.

Dan tanpa mereka sadari, terlihat seorang namja yang baru saja keluar dari sebuah mobil memandangi Youngjae dan Hyejin dengan tatapan heran. Namja itu adalah Jung  Ilhoon. Sepertinya Ilhoon heran ketika melihat Youngjae tengah berdiri bersama dengan yeoja asing yang dia tidak kenal sama sekali. Karna Ilhoon tahu Youngjae bukanlah type namja yang suka mendekati yeoja ataupun berbasa – basi dengan yeoja seperti namja lainnya.

“Heyy !! Youngjae-ah ! Sedang apa kau ?!”teriak Ilhoon yang tak jauh dari mereka.

Youngjae dan Hyejin menoleh bersamaan ke arah Ilhoon yang kini tengah berjalan menghampiri mereka. Hyejin menatap Ilhoon bingung kemudian bergantian menatap Youngjae yang masih menatap Ilhoon.

“Ilhoon hyung...!”seru Youngjae dengan senyum mengembang.

Dan kini Ilhoon sudah berdiri disamping Youngjae yang masih dalam suasana canggung dengan Hyejin. Dia menatap Youngjae dan Hyejin bergantian, kemudian memicingkan matanya mendekati wajah Youngjae yang masih tegang.

“Siapa dia ? Kekasihmu ?”tanya Ilhoon dengan tatapan penuh selidik ke Youngjae yang terus menatap Hyejin aneh.

“Mwo ? Aniya.. Dia bukan kekasihku..”Youngjae tersenyum kaku.

Ilhoon tidak percaya, dia masih menatap Youngjae penuh selidik. “Lalu ? Siapa dia ?”

“Dia murid tingkat 1, aku baru mengenalnya hyung...”

“Benarkah ? Aku tak percaya... Tadi kau memeluknya..”goda Ilhoon.

Tadi ketika Ilhoon turun dari mobilnya, tanpa sengaja dia melihat Youngjae yang tengah memeluk Hyejin saat dia hampir terjatuh tadi dan dia sepertinya salah paham. Mengira Hyejin sebagai kekasih Youngjae.

“Ye ? Eoh, itu tadi... Aku tidak memeluknya, aku hanya membantunya...”elak Youngjae memasang senyum garingnya.

“Hmmm.. Benarkah ? Membantu ?”Ilhoon menatap curiga Youngjae.

“Sudahlah hyung.. Jangan dibahas lagi !”seru Youngjae.

“Ne, ne, ne.... Arraseo !”

Youngjae tersenyum lega, sekilas dia menatap Hyejin yang tersenyum melihatnya digoda Ilhoon sedari tadi. Dia menghela nafasnya, setidaknya kehadiran Ilhoon membuat suasana tidak canggung lagi seperti tadi.

“Oh’ya hyung.. Dia ini murid baru di Haewon, namanya Park Hyejin. Dia murid kelas 1A, kelas si tiang itu..”Youngjae mengenalkan Hyejin pada Ilhoon dan memasang wajah datar  dikata ‘tiang’ –Zelo-

 “Annyeong sunbaenim... Naneun Park Hyejin imnida..”ujar Hyejin sopan pada Ilhoon seraya membungkukkan badannya sedikit.

Ilhoon tersenyum evil ketika melihat Hyejin mengenalkan dirinya. Polos. Itulah yang pertama kali terlintas diotak Ilhoon saat melihat Hyejin. Dan jiwa playboy nya pun keluar, Ilhoon langsung mengambil tempat berdiri disamping Hyejin, membuat Youngjae memasang wajah kesalnya melihat kelakuan hyung nya itu.

“Annyeong Hyejin.. Aku Jung Ilhoon, murid tingkat 3. Kau bisa memanggilku Ilhoon oppa, aku sahabat Youngjae. Apa kau mau jadi pacarku ?”canda Ilhoon seraya mengedip – ngedipkan matanya.

“Yakk ! Hyung !! Aigoo... Jangan dengarkan dia Hyejin, dia memang sedikit gila !”sahut Youngjae memperingatkan Hyejin. Hyejin tersenyum sedangkan Ilhoon memasang wajah mengejeknya pada Youngjae yang membuat Youngjae semakin kesal.

“Sedang apa kalian...?”celetuk seorang namja dari arah belakang Ilhoon dan Youngjae.

Ilhoon dan Youngjae langsung menoleh ke arah sumber suara yang tidak asing untuk mereka berdua. Jung Daehyun. Setelah Ilhoon turun dari mobilnya, Daehyun memarkirkan mobilnya dan ketika turun dari mobil. Dia melihat kedua sahabatnya itu sedang berdiri dihalaman utama sekolah bersama seorang yeoja, bukannya pergi kekelas mereka. Penasaran, Daehyun menghampiri kedua sahabatnya itu.

“Eoh, Kau rupanya !”seru Ilhoon saat melihat Daehyun yang kini telah berjalan mendekati mereka.

‘Jung Daehyun..’batin Hyejin saat melihat name tag di blazer almamater Daehyun.

“Hey bodoh ! Kenapa tidak bilang kalau hari kau tidak membawa mobil ? Aku kan bisa menghampirimu tadi !”ujar Daehyun menoyor kepala Youngjae ketika sudah berdiri diantara mereka.

“Mianhae, aku lupa ! Heheheee...”balas Youngjae menunjukan senyum gajenya.

“Siapa dia ?”tanya Daehyun kemudian pada kedua sahabatnya itu ketika melihat Hyejin.

“Dia murid baru tingkat 1, namanya Park Hyejin..”kata Ilhoon menatap Hyejin dengan senyum terukir dibibirnya. Senyum seorang playboy.

“Murid baru tingkat 1 ? Eeeuum...”Daehyun memasang wajah stoic nya seraya mengangguk pelan. Hyejin hanya tersenyum.

Daehyun lalu melingkarkan kedua tangan kekarnya ke leher Youngjae dan Ilhoon. Membuat kedua namja itu tersentak kaget karena Daehyun melingkarkan tangannya dileher mereka dengan kuat.

“Cha... Kita masuk ! Aku ingin pergi kekantin, aku lapar !”ajak Daehyun paksa pada Youngjae dan Ilhoon.

 “YAKKK !! MONSTER MAKANAN LEPASKAN AKU !!”maki Ilhoon kesal saat Daehyun menarik paksanya.

“Mianhae hyung... Aku tidak bisa, aku harus mengantar Hyejin kekelasnya.”Youngjae berusaha melepaskan tangan Daehyun yang melingkar erat dilehernya.

“Eoh ? Baiklah... Kalau gitu aku bersama Ilhoon saja.”

Daehyun kemudian melepaskan tangannya dari leher Youngjae dan langsung pergi meninggalkan Youngjae dan Hyejin sambil menarik Ilhoon paksa, membuat namja berambut blonde itu meronta – ronta layaknya domba yang akan dikuliti (?).

Sekilas Daehyun menatap Hyejin yang sedari tadi diam dengan tatapan dingin. Hyejin yang menyadari Daehyun menatapnya dingin hanya memasang wajah bingungnya. Dia merasa namja bernama Jung Daehyun itu tidak menyukainya. Raut wajah stoic Daehyun menggambarkan kalau namja tampan itu tidak suka dengan keberadaannya.

‘Sepertinyasunbae itu tidak menyukaiku.’gumam Hyejin dalam hati.

“Chaa... Aku antar menuju kelasmu...!”seru Youngjae membuyarkan lamunan Hyejin.

“Eoh ? Ne sunbae....”

Youngjae dan Hyejin kemudian berjalan beriringan menuju kelas 1A yang terletak di lantai 2 gedung sekolah Haewon, sesekali mereka bercanda gurau dan bertanya satu sama lain. Membuat beberapa siswi Haewon menatap iri Hyejin karna bisa akrab dengan Youngjae, salah satu namja paling populer di Haewon High School.

****

Apartemen Zelo....

Kini Chaejin dan Zelo tengah duduk saling berhadapan diruang utama apartemen Zelo, wajah Chaejin terlihat begitu tegang dan bingung. Kedua matanya terus bergantian melihat dua gambar aneh yang terlukis jelas di lengan Zelo. Kemudian menatap Zelo nanar, Zelo yang tak tahu apa – apa hanya memasang wajah bodohnya karna bingung dengan apa yang terjadi sebenarnya.

“Waeyo hyung ?”tanya Zelo yang melihat raut wajah Chaejin berubah menjadi tegang dan bingung saat melihat dua gambar aneh dilengannya itu sedari tadi.

“Apa kau sudah membaca *The Sunrise* ?”Chaejin menatap Zelo dengan tatapan serius.

“Ne.”

“Lalu apa yang terjadi ? Apa ada sebuah bayangan yang keluar dari buku itu ? Bayangan yang terbuat dari kelopak bunga Tulip dan Edelweis ?”tanya Chaejin tak sabaran.

“Eeuum...  Ada hyung ! Ada sebuah bayangan putih yang keluar dari buku itu, entahlah aku tidak tahu bayangan apa itu. Hanya saja ketika dia menyentuh pipiku, aku merasa hangat.”ungkap Zelo.

“Itu pasti Alektrona !”sahut Chaejin cepat.

“Alektrona ?”Zelo memandang Chaejin bingung.

“*The Sunrise* memiliki sebuah fantasi yang bisa membawamu ke dimensi lain. Dan fantasi itu hanya bisa terjadi pada Shadow terpilih, yaitu kau.. Destroy Shadow dan Destiny Shadow. Ketika salah satu dari kalian membaca buku itu, bayangan Alektrona yang terbentuk dari kelopak bunga Tulip dan Edelweis akan keluar dari buku itu. Menyentuh pipi kalian lalu menghilang begitu saja...”tutur Chaejin.

Zelo mengerutkan dahinya tak mengerti “Lalu ? Apa ada hubungannya dengan kedua gambar aneh dilenganku ini ?”tanya nya.

“Tentu saja ada ! Ketika bayangan Alektrona menyentuhmu, itu artinya dia membuat kekuatanmu yang sebenarnya keluar dan membentuk sebuah lambang yang merupakan kepribadian kekuatanmu. Dan dia rupanya telah membuka kekuatanmu sepenuhnya, ini juga menandakan  kalau Destiny Shadow juga telah berada di fase perubahan.”

Zelo memiringkan kepalanya polos, walaupun dia sebenarnya tidak mengerti dengan yang apa terjadi sekarang. Dia berusaha untuk mengerti, kemudian Zelo memandang gambar yang ada dilengannya bergantian.”Fase perubahan ?”gumam Zelo lirih.

“Fase perubahan adalah fase dimana Shadow terpilih mengalami perubahan ditubuhnya dan juga kekuatan. Dan fase perubahanmu telah menunjukkan kepribadian kekuatanmu yang sebenarnya.” Chaejin memandang kedua lengan Zelo “Unicorn dan Arete, adalah kepribadian kekuatanmu. Setahuku kedua lambang itu menyimbolkan kekuatan putih. Tapi, aku tidak begitu tahu tentang kedua lambang itu dengan jelas. Terlalu rumit...“tambah Chaejin.

“Lalu siapa yang tahu ?”Zelo memandang Chaejin penuh harap.

“Yongguk hyung, dia pasti tahu tentang semua ini ! Kita harus segera menemuinya !”seru Chaejin.

Tanpa berbasa – basi, mereka pun langsung bergegas menuju Istana Clan Light Shadow. Tempat dimana Yongguk berada dan tidak lupa Zelo memakai jaket hitamnya guna menutupi kedua gambar yang ada dilengannya agar tidak dilihat Shadow lain ketika di Istana Clan Light Shadow nanti.

****

Haewon High School....

Terlihat beberapa siswa siswi dilorong kelas 1A saling berbisik saat melihat Youngjae berjalan bersama seorang yeoja asing yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Ada diantara mereka yang menatap Hyejin sinis saat Youngjae tersenyum ke Hyejin, dan ada pula yang berdecak kagum bisa melihat Youngjae dari dekat karna selama ini Youngjae tidak pernah kekelas 1A walaupun salah satu sahabatnya, Zelo berada dikelas itu.

“Nah... Ini dia kelasnya !”seru Youngjae sesampainya  didepan pintu kelas 1A, kelas Hyejin.

“Eoh, ini kelasnya... Gomawo sunbae sudah mengantarkanku...”Hyejin menundukan kepalanya sedikit guna berterima kasih pada Youngjae yang sudah repot – repot mengantarnya.

Youngjae tersenyum, tangan kanannya terulur menyentuh bahu kanan Hyejin yang berdiri berhadapan dengannya.

“Jangan terlalu bersikap formal denganku. Santai saja..”kata Youngjae menyunggingkan senyum manisnya yang seketika membuat siswa siswi yang ada disekitarnya menjadi histeris tak jelas.

Hyejin membalas senyum Youngjae, seketika membuat Youngjae langsung menarik tangan kanannya yang ada dibahu Hyejin lalu memasukannya ke saku celana nya. Hyejin tidak tahu kalau senyumnya membuat namja yang ada dihadapannya itu menjadi gugup dan salah tingkah.

“Sunbae baik – baik saja ?”tanya Hyejin bingung ketika melihat Youngjae yang menghembuskan nafas dari mulutnya berkali – kali seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

“Eoh ? Eugh, euumm... Ak.. Ak.. Aku baik – baik saja..”Youngjae tergagap sembari menyunggingkan senyum kakunya. Hyejin mengangguk mengerti.“Baiklah.. Aku harus pergi kekelas ku sekarang, nanti ketika jam istirahat aku akan menemuimu..”tambah Youngjae.

“Menemuiku ? Untuk apa sunbae ?”tanya Hyejin polos.

“Kau murid baru disini, jadi sebagai sunbae yang baik aku akan mengantarmu berkeliling Haewon. Menunjukan apa saja yang ada di Haewon High School, bagaimana ? Kau mau ?”tawar Youngjae.

Youngjae memang sengaja ingin mengajak Hyejin berkeliling sekolah Haewon agar Hyejin tidak bingung dengan sekolah barunya ini. Apalagi dia murid baru, dan gedung Haewon High School sangat besar. Youngjae tidak ingin Hyejin tersesat nantinya, selain itu dia ingin mengenal Hyejin lebih dekat (?)

“Eeuumm.... Baiklah, aku mau.”Hyejin mengangguk semangat.

Youngjae tersenyum setelah mendengar Hyejin menerima tawarannya. “Okay, nona Park Hyejin.. Nanti sunbae tampanmu Yoo Youngjae ini akan mengantarmu berkeliling sekolah. Sekarang aku pergi dulu..”canda Youngjae seraya mengacak – acak puncak kepala rambut Hyejin pelan.

“Aigoo ! Berantakan sunbae >.< !”protes Hyejin.

“Hehehee... Mian, baiklah aku pergi dulu...”pamit Youngjae. Hyejin mengangguk.

Youngjae lalu melangkahkan kakinya berjalan meninggalkan Hyejin yang seketika membuat kegaduhan diantara siswa – siswi 1A saat melihat Youngjae berjalan melewati mereka lagi. Dan Youngjae hanya memasang wajah acuhnya saat siswa – siswi itu menatap dirinya kagum.

“Apa kau kenal J-Line ?”tanya seseorang dari belakang Hyejin saat Youngjae telah berlalu dari hadapannya.

Hyejin berbalik, mengangkat kedua alisnya bingung seraya menatap yeoja imut yang ada dihadapannya itu. Lee Ha Yi (Lee Hi), itulah yang tertera di name tag blazer almamaternya.

“J-Line ?”Hyejin memiringkan kepalanya polos, menautkan alisnya bingung.

Yeoja yang ada dihadapan Hyejin itu mengangguk sembari berjalan mendekati Hyejin. Kemudian mengulurkan tangan kanannya ke arah Hyejin.

“Aku Lee Ha Yi, tapi kau bisa memanggilku Lee Hi. Aku murid kelas 1A dan aku juga murid baru disini, aku baru 3 bulan bersekolah di Haewon.”tutur yeoja itu mengenalkan dirinya.

****

Dirumah Yongguk... (Istana Clan Light Shadow)

Sebuah asap putih mengepul membentuk pusaran terlihat di halaman utama Istana Clan Light Shadow, dan diantara kepulan asap itu perlahan muncul dua namja tampan yang langsung menjadi pusat perhatian para Shadow yang ada di sekitar Istana Clan Light Shadow. Mereka kemudian  tersenyum saat mendapati ternyata dua namja itu adalah Chaejin dan Zelo, para Shadow itu segera menundukan kepala mereka hormat pada Chaejin dan Zelo.

Chaejin & Zelo membalas para Shadow yang memberi hormat mereka berdua dengan tersenyum simpul. Chaejin dan Zelo adalah Shadow terhormat di Clan Light Shadow, terutama Zelo. Karna Zelo adalah Destroy Shadow, Shadow terkuat diantara mereka.

Chaejin dan Zelo berjalan beriringan, dan secepat kilat mereka kemudian berpindah. Dan kini, mereka sudah tepat berada didepan pintu ruangan Yongguk. Chaejin dan Zelo saling bertukar pandang kemudian mengangguk, lalu perlahan pintu ruangan Yongguk yang berlambang Cratos –Dewa kekuatan, kekuasaan dan kedaulatan- itupun terbuka dengan sendirinya.

Chaejin dan Zelo langsung mengalihkan pandangan mereka, menatap lurus seorang namja bertubuh tegap yang tengah tersenyum kearah mereka berdua dari kursi kebesarannya yang dipenuhi dengan corak Reinassace kuno. Chaejin dan Zelo tersenyum, segera mereka melangkahkan kakinya masuk menghampiri Yongguk kemudian memberi hormat pada Yongguk.

“Hyung... Zelo”

“Aku tahu....”potong Yongguk seraya menatap Zelo.

Zelo hanya menundukkan wajahnya, kemudian tanpa ada yang menyuruh perlahan dia melepas jaket hitam yang ia gunakan untuk menutupi kedua lengannya itu. Membuat dua gambar aneh yang ada dilengannya itu kini terlihat jelas.

Yongguk terdiam. Kemudian dia berjalan mendekati Zelo, memandang dua gambar yang ada dilengan Zelo bergantian lalu tersenyum. Yongguk sebenarnya sudah tahu dari semalam, kalau Zelo akan berubah menjadi Destroy Shadow sepenuhnya karna dia bisa merasakan hawa aneh yang berhembus semalam. Dingin tapi menyejukkan. Hawa itu adalah pertanda bahwa Shadow terpilih, Destroy telah mengalami fase perubahan. Perubahan dari setengah Destroy Shadow menjadi Destroy Shadow sepenuhnya.

“Kau sudah berubah rupanya..”gumam Yongguk lirih yang masih bisa didengar Zelo.”Gambar yang ada dilengan kananmu adalah Arete, dewa kebajikan, kesempurnaan, kebaikan, dan keberanian. Sedangkan dilengan kirimu adalah Unicorn, lambang dari kesucian.”sambungnya.

Yongguk kemudian memegang lengan kiri Zelo, tangan kanannya kemudian menyentuh gambar itu dan terfokus pada tanduk Unicorn yang tergambar jelas dilengan Zelo.

“Unicorn adalah seekor kuda suci, kuda suci bertanduk. Tanduk Unicorn yang berbentuk spiral mengandung racun yang mematikan untuk orang – orang yang berniat jahat padanya dan sekaligus obat untuk orang – orang yang terluka karena menolong orang lain.”

Yongguk kemudian melepaskan tangannya dari lengan Zelo, berpindah tempat secepat kilat ke kursi kebesarannya lalu memandang Chaejin dan Zelo yang sedari tadi terdiam dan hanya mendengarkan dia berbicara.

“Tapi ada 1 hal yang harus kau ketahui Zelo...”

Zelo mengangkat wajahnya memandang Yongguk serius. “1 hal ?”Zelo menautkan alis tebalnya bingung.

“Destiny Shadow sudah berubah terlebih dahulu darimu, itu artinya dia lebih kuat sekarang. Bahkan dia lebih kuat darimu dan juga iblis Akropolis.”terang Yongguk yang langsung membuat Zelo dan Chaejin tersentak kaget mendengarnya.

SOMEONE P.O.V

Saat aku melangkah mendekatimu, kurasakan debaran dashyat ini. Kini, satu – satunya yang tertulis dalam kepalaku hanya dirimu.

Saat itu pada akhirnya aku merasakan jantung ini berhenti. Meski detak ini berhenti, aku merasakan dunia ini dibalut kegembiraan.

Kau begitu nyata, aku bahkan tidak peduli bila nafas ini akan berhenti.

TBC...

Kekekee~ Gimana ? Makin gaje ya ceritanya >.< ? Maklum Author lagi kena virus Uppie -_- *plakkk* dan mianhae kalo Chapter kali ini panjangnya kaya kereta api >.<  Kekekee~  Dan untuk Chapter selanjutnya, Author bakal update 2 Chapter sekaligus untuk para Shadow Babyz *apa ini :o ??* Heheheeee... XD peace^^

Cha... RCL okay^^
Buat yang penasaran sama SOMEONE P.O.V dan PEMIMPIN CLAN DARK SHADOW sabar ya, kalian pasti bakal tahu siapa mereka sebenarnya^^ ! Eeeuuumm...tapi, karna Author baik hati^^ *kyaaa >.<* Author kasih bocoran deh... SOMEONE P.O.V akan muncul di Chapter selanjutnya ^_^