140212 B.A.P 1st Win

140212 B.A.P 1st Win

Jumat, 14 Februari 2014

FF BLACK SHADOW Chap. 9


Author : @Choi_Jihye96
Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup
-Jung Daehyun
-Yoo Youngjae
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)

Support Cast :
-Bang Yongnam as Pemimpin Clan Dark Shadow
-Park Minri (OC/Reader)
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB
-Chae Jinsuk MYNAME as Shadow from Clan Light Shadow
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)

Special Cast :
-Song Dongwoon BEAST
-Song Jieun SECRET

Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 9) :
*Ali - Hurt
*IU – Story Only I Don’t Know
*Jung Yeop – Thorn Flower
Lenght: Cont.

Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!

HAPPY READING^^ !!

****~ Cinta bukanlah sebuah kata yang mudah didefinisikan, cinta juga bukanlah hal yang bisa digambarkan disebuah kertas... Cinta adalah perasaan murni, perasaan tanpa syarat. Perasaan yang selalu membuat orang tersenyum dan saling mengasihi...Itulah cinta yang sesungguhnya... ~**** @Choi_Jihye96

AUTHOR P.O.V

“Sedang apa kau disini ?”tanya seorang namja seraya berjalan mendekati Hyejin yang masih berdiri ditempatnya.

Hyejin memfokuskan matanya ke arah namja yang menghampirinya itu, dia memicingkan matanya guna untuk melihat namja yang ada dihadapannya itu, sampai akhirnya sinar bulan menimpa wajah namja tampan bermata sipit itu.

“Jongup oppa...”

Mata Hyejin melebar manakala melihat namja yang ada dihadapannya itu adalah Moon Jongup, namja yang selalu ada berada disisinya dan menjaganya selama ini.

“Ne.. Ini aku...”seru Jongup dengan senyum terukir diwajah tampannya.

Dan tanpa basa – basi Hyejin pun langsung berlari ke arah Jongup dan memeluk namja bermata sipit itu dengan erat.“Aku merindukanmu...”ujar Hyejin. Jongup tersenyum mendengarnya.“Aku juga..”balas Jongup.

“Tapi, sedang apa kau disini ? Eum ?”tanya Jongup lagi pada Hyejin seraya melepaskan pelukan Hyejin. “Bukankah aku sudah bilang, kau tidak boleh keluar malam – malam.”Jongup menatap tepat ke manik mata Hyejin seolah menuntut jawaban yang rasional agar dia tidak marah.

Hyejin terdiam tak menjawab pertanyaan Jongup, dia menundukkan kepalanya lemah.

“Aku tidak keluar malam – malam.  Aku tadi mengerjakan tugas dirumah temanku, tapi karena terlalu asik mengerjakannya aku tidak sadar kalau hari sudah malam... Mianhae...”sesal Hyejin.

Dia merasa bersalah karena melanggar perkataan Jongup untuk tidak berkeliaran dimalam hari. Semenjak di Jepang, Hyejin tidak pernah keluar malam. Kalaupun dia ingin keluar, Jongup akan selalu menemaninya kemanapun dia pergi. Namun karena beberapa waktu lalu Jongup harus menyelesaikan urusannya, Jongup harus merelakan Hyejin pergi ke Seoul sendiri dan untungnya di Seoul dia punya sahabat yang sudah seperti saudaranya sendiri yaitu Dongwoon dan Jieun, jadi dia menitipkan Hyejin pada mereka.

“Baiklah, kali ini ku maafkan. Untung saja oppa tadi melihatmu ketika lewat, kalau tidak. Aku akan menggantung Song Dongwoon dan Song Jieun di Namsan Tower karna membiarkanmu berkeliaran sendiri dimalam hari.”runtuk Jongup dengan wajah stoic nya. Hyejin tersenyum mendengarnya.

“Cha, kita pulang ! Ini sudah malam, akan ada banyak Shadow yang berkeliaran bila malam sudah datang...”ujar Jongup menggandeng tangan Hyejin.

“Shadow ?”Hyejin menautkan alisnya bingung.

“Owh, itu... Maksudku.... Eeeuuumm sudahlah...Lupakan ! Tidak penting...”kata Jongup seraya mencoba tersenyum. Hyejin mengangguk kemudian mengikuti Jongup yang menggandeng tangannya.

****

Sedangkan di salah satu sudut kota Seoul...

Terlihat  dua namja tampan tengah duduk diatas bangunan tua, sembari memandang langit malam yang bertabur bintang dengan asap hitam tipis yang mengelilingi mereka berdua.Namja itu adalah Jung Daehyun dan Yoo Youngjae. Yup !! Mereka berdua adalah Shadow. Lebih tepatnya, Shadow dari Clan Dark Shadow.

“Kau sudah menemukannya bukan ?”tanya Youngjae pada Daehyun yang masih memandangi langit malam dengan tatapan sendunya.

 “Apa maksudmu...?”Daehyun berbalik tanya pada Youngjae.

“Hyejin, Park Hyejin. Yeoja itu... Dia Sunrise. Benar bukan ?!”seru Youngjae sembari mengalihkan pandangannya ke arah Daehyun yang masih menatap langit malam dengan tatapan tajamnya. Daehyun terdiam, dia tidak mengidahkan tatapan tajam Youngjae padanya dan terus menatap langit malam dengan senyum tipis terukir dibibir nya.

****

Ditempat lain...

Zelo, Shadow tampan berpostur tinggi yang di cari Yeon Ra dan Chaejin itu tengah berjalan menyusuri trotoar sendirian dengan langkah gontai tak bertenaga. Sedangkan malam sudah semakin larut dan disekitarnya juga sudah sangat sepi, tidak ada orang sama sekali. Hening. Tak ada satupun kendaraan yang lewat. Hanya lampu jalan dan juga pepohonan yang menemaninya.

‘Huuufffffttt......’Zelo menghela nafasnya berat seraya memandangi langit malam yang semakin gelap. Matanya berkedip dengan sangat lemah. Mata rusanya yang biasa memancarkan kebahagian kini berubah menjadi kosong dan sayu.

Zelo memegang dada kirinya, guna merasakan dua detak jantung yang ada didalam tubuhnya itu. Dia tersenyum setiap mendengar jantungnya berdetak beriringan seperti sebuah alunan musik klasik yang menenangkan. Matanya yang sayu perlahan berubah menjadi bersinar saat mendengar detak jantung yang ada didalam tubuhnya. Tenang. Itulah perasaan yang dia rasakan saat merasakan dua detak jantungnya itu.

Tapi sayangnya itu semua tidak berlangsung lama, saat kedua mata rusanya tanpa sengaja menangkap sesosok yeoja yang tengah berdiri dipinggir atap gedung yang sangat tinggi.

“Hey ! Apa yang dilakukan gadis itu di atas sana?!”

Zelo menurunkan tangannya yang masih menekan dada kirinya. Matanya memicing guna untuk melihat yeoja yang tengah berdiri tepat dipinggir atap gedung itu dengan jelas. Seperti zoom dalam sebuah kamera, mata Zelo bisa melihat dengan jelas kalau yeoja berambut sweet purple yang tengah berdiri itu menutup matanya dan merentangkan kedua tangannya bebas ke udara.

Dan setelah melihat hal itu, mata Zelo langsung melebar dan mulutnya sedikit menganga. “Ga...ga.. gadis itu... Jangan – jangan... Jangan – jangan dia mau bunuh diri :o ?!!!”ucapnya terbata – bata.

Zelo menelan saliva nya berat, dia memegang dadanya. Nafasnya kini memburu karena panik, dia berjalan mondar – mandir bingung. Dia ingin menolong yeoja itu tapi bagaimana caranya ?

ZELO P.O.V

“Bagaimana ini ?”ucapku panik saat melihat seorang yeoja yang berdiri dipinggir atap gedup yang sangat tinggi.

Kugigit bibir bawahku dan terus berjalan mondar mandir.. Memikirkan bagaimana caranya menolong yeoja itu. Berteriak ? Akkh >.< percuma ! Pasti dia tidak mendengarnya, apalagi gedung ini sangat tinggi. Bagaimana bisa dia mendengar suaraku  yang berada jauh darinya ?!

Masuk kedalam gedung ? Yaa ! Masuk kedalam gedung lalu menemuinya kemudian membujuknya agar turun !

“Yaa, benar ! Dengan cara itu ! Good Zelo !!”seruku senang.

Kulangkahkan kakiku menuju gedung dimana yeoja itu berdiri, gedung itu tidak terlalu jauh dariku jadi aku bisa cepat sampai disana. Sesekali aku mendongakkan wajahku ke atas guna melihat yeoja itu, aku takut dia akan segera loncat.

“SHITTT !!!!”

Sial !! Gedungnya terkunci >.< AARRGGGHHHH !! Bodoh !! Aku lupa ini sudah larut malam, pantas saja gedung ini sudah tertutup dan terkunci rapat.

“Sekarang bagaimana ? Aku tidak mungkin menggunakan kekuatan di tempat umum !”runtukku seraya mengacak – acak rambutku sendiri.

Aku tidak mungkin menggunakan kekuatanku ditempat umum, aku takut ada yang melihatnya. Lagipula selama ini aku tidak pernah menggunakan kekuatanku ditempat umum. Aku hanya menggunakannya di apartemenku >.< Aaaarrggghh ! Bagaimana ini ?!!!

Kudongakkan wajahku keatas seraya memicingkan mataku untuk melihat yeoja itu lagi. Aigoo >.<
Yeoja itu masih menutup matanya dan terus melangkahkan kakinya lebih kepinggir lagi ! Aaaarrggghhh ! Kalau dia melakukannya sedikit lagi dia bisa terjatuh !!

“Bagaimana ini ??!!!”

AUTHOR P.O.V

“Bagaimana ini ??!!!”Zelo mengerutkan dahinya bingung.

Wajahnya terlihat sangat bingung bercampur panik. Sesekali dia mendongakkan wajahnya ke atas guna untuk melihat yeoja itu. Zelo terdiam, dia memejamkan matanya sebentar lalu meghela nafas panjang.

“Baiklah ! Aku harus melakukannya. Tidak ada pilihan lain !”seru Zelo yang akan menggunakan kekuatan Shadow nya untuk menolong yeoja itu.

Zelo mengedarkan pandangannya kesekeliling guna memastikan tidak ada siapa pun yang melihatnya. Setelah dirasa aman, Zelo menyentuh tembok gedung itu dengan mata terpejam. Sekilas dia melihat yeoja itu yang masih berdiri dipinggir atap gedung. Dan perlahan, tubuh tinggi Zelo masuk kedalam tembok itu.

Membentuk sebuah bayangan hitam yang mulai tercetak jelas di tembok itu bersamaan dengan Zelo yang menghilang dari tempatnya dan berubah menjadi sebuah bayangan hitam ditembok. Dan dengan cepat dia langsung berpindah ke atap gedung itu.

‘SREETT’

‘BRUGGGHH!’

“AWWW !”

Zelo terpental saat berusaha keluar dari bayangan tembok. Membuatnya meringis kesakitan karna merasakan sakit dipantatnya yang baru saja terbentur itu, tapi seketika dia langsung melupakan rasa sakit dipantatnya saat matanya melihat yeoja berambut sweet purple tadi yang kini sudah berada dihadapannya membelakangi dia.

Zelo segera beranjak berdiri dan berjalan tertatih seraya mengusap – usap pantatnya yang masih sedikit sakit. Dia mendekati yeoja itu takut – takut, sekilas dia melihat bawah dari atas gedung dimana dia berdiri sekarang. Zelo sedikit tercekat ketika tahu betapa tingginya gedung ini, apalagi dia takut ketinggian. Dan tentu saja hal ini membuat dia sedikit ngeri apalagi melihat yeoja yang ada dihadapannya itu berniat loncat dari atas gedung ini. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau yeoja itu sampai terjatuh dari atap gedung yang tinggi ini.

“Hey !!  Aku tahu kau dalam masalah ! Tapi bunuh diri bukanlah jalannya !”seru Zelo sedikit gemetaran. “Lebih baik kau sekarang turun... Aku berjanji akan membantumu !”lanjut Zelo.

Zelo terus menatap yeoja itu dan bawah gedung bergantian, dia terdiam sejenak guna menunggu jawaban dari yeoja yang ada dihadapannya itu. Tapi hasilnya nihil !
Yeoja itu tak mengeluarkan sepatah katapun, membuat Zelo yang panik semakin bertambah panik dan kebingungan.

“Aku memang tidak tahu masalah apa yang sedang kau hadapi hingga membuatmu ingin bunuh diri. Tapi, buka matamu, buka telingamu, dan juga buka mata hatimu dan lihatlah sekelilingmu... Percayalah... bukan hanya kau yang menderita hidup didunia yang kejam dan jahat ini...”ujar Zelo bijak berharap yeoja itu mau turun dan mengurungkan niatnya yang mau bunuh diri.

Yeoja itu tetap terdiam, dan tak lama setelah itu. Matanya yang sedari terpejam perlahan terbuka kemudian bibirnya mungilnya membentuk sebuah tersenyum tipis. Zelo menghela nafas lega saat melihat yeoja itu tersenyum dari samping. Tapi sedetik kemudian matanya melebar manakala yeoja itu malah bergerak inchi demi inchi ke pinggir atap gedung itu.

“ANDDWAAAAAAAEEEE !!!!!!!”

‘SREETT!’

‘BRUUUGGGHHH!!’

“AWWW !!”

****

Dirumah Keluarga Song...

Jongup sedang duduk santai menghadap dua kakak beradik yang sebentar lagi akan dia sidang, Dongwoon dan Jieun. Karna telah membiarkan Hyejin berada diluar rumah sampai larut malam dan tanpa penjagaan.

“Kenapa kalian membiarkan Hyejin berkeliaran dimalam hari ?”tanya Jongup dengan nada lembut tapi mematikan.

Dongwoon dan Jieun hanya diam, mereka saling bertukar pandang yang seakan – akan mengisyaratkan kalau salah satu dari mereka harus menjawab pertanyaan Jongup. Tapi tidak ada dari mereka yang berani mengeluarkan sepatah katapun, apalagi melihat wajah Jongup yang menatap mereka tajam.

“Aku tanya, kenapa kalian membiarkan Hyejin berkeliaran dimalam hari ?”tanya Jongup lagi penuh penekanan disetiap kata – katanya kali ini.

Namun Dongwoon dan Jieun tetap diam tak menjawab, membuat Jongup kehilangan kesabarannya. Menghela nafasnya berat, kemudian memejamkan matanya sebentar.

‘DEGGG!!’

Jongup membuka matanya kembali, matanya kini berubah drastis. Garis hitam tebal terlihat di kelopak matanya yang sipit dan tajam itu. Iris matanya yang semula hitam berubah menjadi merah membara, dan terlihat kilatan api menyala di dalam matanya. Tatapannya seketika berubah sangat tajam, bahkan lebih tajan dari tatapannya yang tadi. Menusuk dan mematikan.

Dongwoon dan Jieun yang tahu perubahan Jongup hanya menunduk takut tak berani melihatnya, mereka tahu bahwa Moon Jongup. Sahabatnya itu adalah seorang Akropolis, iblis penjaga Sunrise. Mereka sendiri bukanlah seorang Shadow ataupun seseorang yang memiliki kekuatan seperti Jongup, mereka hanyalah manusia biasa. Tapi mereka tahu banyak tentang dunia Black Shadow walaupun awalnya mereka tidak percaya dan sampai akhinya Moon Jongup menunjukan kekuatannya yang tidak biasa untuk seorang manusia.

Dongwoon dan Jieun bertemu Jongup 10 tahun yang lalu, saat mereka dan kedua orang tuanya tak sengaja menemukan Jongup dan Hyejin kecil terkapar tak berdaya dipinggir jalan tol dekat hutan kota Seoul setelah keluar dari portal dunia Black Shadow.
Namun, setelah sepeninggal orang tua Dongwoon dan Jieun dan Hyejin berumur lebih dari 13 tahun, Jongup membawa Hyejin pergi ke Jepang untuk menghilangkan kecurigaan orang – orang yang ada disekitarnya saat melihat wajah Jongup yang tidak berubah sama sekali dan masih tetap sama seperti anak SMA berumur 18 tahun dan bahkan hingga sekarang pun wajah Jongup masih sama. Tidak ada yang berubah darinya, hanya saja perubahan zaman membuatnya berubah jauh lebih tampan dari sebelumnya.

“Kalian tahu kan kalau para Shadow berengsek itu sekarang mengejar Sunrise setelah mereka berhasil menemukan buku itu ?!! Buku tentang Sunrise !!!”ujar Jongup geram.

Buku yang dimaksud Jongup adalah *The Sunrise8. Buku yang Chaejin berikan pada Zelo, buku berlambang Alektrona yang terdapat Phoenix – phoenix yang mengelilingi nya. Itulah buku yang Jongup maksud, buku yang seharusnya dia jaga agar tidak ada satu orangpun yang tahu tentang Sunrise yang sebenarnya dan rahasia dunia Black Shadow. Tapi, buku itu malah tak sengaja terjatuh dari tangan Jongup saat dia menyelamatkan Sunrise dari kekacaun yang dibuat Bang Yongnam dan akhirnya ditemukan Himchan.

“Mi.. Mianhae....”ucap Dongwoon takut - takut.

Jongup terdiam, dia lalu menarik nafas panjang kemudian menghembuskan nya lemah. Dan perlahan garis hitam tebal dimata kelopak matanya memudar, iris matanya kembali berubah normal menjadi hitam. Tatapannya juga berubah menjadi tenang walaupun pancaran dingin dan menusuk masih tetap terlihat dimata sipitnya itu.

“Baiklah... Kali ini akan kumaafkan..”kata Jongup beranjak berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan menuju lantai dua rumah keluarga Song.

‘Huuuuuffffffffttttttttttttttt.......’Dongwoon dan Jieun menghembuskan nafas leganya saat Jongup memaafkan mereka berdua. “Untung saja Jongup memaafkan kita ! Kalo tidak, matilah kita >.< !”seru Jieun, Dongwoon mengangguk lemah.

Sedangkan Jongup yang sudah berada dilantai dua dan memperhatikan mereka hanya tersenyum saat mendengar perkataan Jieun.

“Aku tidak akan pernah bisa membunuh ataupun melukai kalian... Semenjak bertemu kalian, aku akhirnya mengerti apa yang namanya saling percaya dan berkat kalian juga, jiwa iblis hitamku yang tidak pernah percaya siapapun memudar...”ucap Jongup lirih, lalu mengalihkan pandangannya ke sebuah pintu kamar bercat biru muda –Kamar Hyejin- “Dan sekarang, Hyejin tidak akan pernah ditemukan oleh Shadow manapun...Dia akan terlindungi dengan ini...”lanjutnya seraya memandang sebuah kalung berliontin Alektrona dan Phoenix yang berada digenggamannya.

****

Esok harinya di Haewon High School...

Terlihat Daehyun menenteng tas ranselnya sembari melangkahkan kakinya lebih cepat dari biasanya ke tangga utama sekolahnya, sesekali dia melihat jam yang melingkar manis ditangannya. Hari ini dia terlambat berangkat sekolah karna semalam dia tidur terlalu malam dan akhirnya bangun kesiangan.

“SIAALLL !!!”gerutu Daehyun kesal saat mendapati Kang songsaenim sudah berdiri di pintu masuk utama sekolahnya itu.

Kang In Soo, dia adalah guru namja paling kejam di Haewon High School, dia selalu menghukum berat dan memaki murid yang terlambat masuk sekolah. Termasuk pada Daehyun, yang notabene anak pemilik Haewon High School.

Tapi ada 1 hal yang tidak diketahui orang lain tapi Daehyun mengetahuinya. Kang In Soo, gurunya itu. Sebenarnya dia adalah seorang Shadow, Shadow dari Clan yang sama seperti Daehyun. Clan Dark Shadow. Insoo menyamar menjadi manusia sama seperti Daehyun dan kedua sahabatnya -Youngjae & Ilhoon- lakukan.

“Aigoo.... Lihat siapa yang baru saja datang ?! Tuan muda Jung Daehyun... Ckckck....”sindir Kang songsaenim ketika Daehyun berjalan mendekatinya dengan wajah stoic nya.

Daehyun hanya mendengus kesal kemudian memalingkan wajahnya malas.

“Kau tidak lihat jam hahh ?! Jam berapa ini ?!”Kang songsaenim memarahi Daehyun. “Kau pikir karna sekolah ini milikmu, kau bisa seenaknya !!”bentak Kang songsaenim. “Lihat ! Bahkan kau tidak memasang dasimu dengan benar ! Kemana pelayan – pelayanmu itu tuan muda Jung ?!”cibir Kang songsaenim.

Kang songsaenim pun akhirnya menghujani Daehyun dengan makian dan kata – katal kesal, bahkan urat – urat dilehernya sampai terlihat jelas karna terus berteriak ke arah Daehyun. Sedangkan namja tampan yang ada dihadapannya itu malah terlihat acuh dan bersikap biasa saja mendengar makian guru namja nya itu.

“Aigoo ! Siapa lagi ini ?! Park Hyejin ?! Murid pindahan dari Jepang itu ?! Ckckck....”seru Kang songsaenim saat melihat Hyejin yang baru saja datang.

Sontak perkataan Kang songsaenim membuat Daehyun menoleh ke belakang saat gurunya itu menunjuk – nunjuk yeoja cantik yang berdiri di belakangnya itu. Sepertinya Hyejin terlambat juga seperti dia, karna dia datang dari tangga utama sekolahnya. Wajahnya terlihat cemas dan takut saat melihat wajah seram Kang songsaengnim.

‘Dasar bodoh ! Kenapa dia bisa terlambat ?’gerutu Daehyun dalam hati saat Hyejin berjalan mendekatinya dan Kang songsaenim.

“Mianhae songsaenim....”ucap Hyejin lemah ketika sudah berdiri dihadapan Kang songsaenim.

Daehyun menatap malas yeoja yang ada disampingnya itu saat dia meminta maaf pada Kang songsaenim karna terlambat.

“Kau ini ! Murid baru tapi sudah berani terlambat masuk sekolah !”bentak Kang songsaenim pada Hyejin yang langsung membuat Daehyun mengepalkan tangannya saat gurunya itu memarahi Hyejin sembari mendorong bahu kanan yeoja cantik itu dengan kasar.

 “Mianhae songsaenim... Mianhae....”ucap Hyejin lagi menunduk lemah.

Kang songsaenim tidak peduli dengan kata maaf Hyejin. Dia terus membentak Hyejin hingga membuat yeoja cantik itu sedikit gemetar karna takut mendengar teriakan Kang songsaenim. Sedangkan Daehyun, yang berdiri tepat disamping Hyejin menatap Kang songsaenim dengan tatapan tajam dengan tangan mengepal saat gurunya itu terus – menerus memarahi Hyejin.

‘Aku benar – benar muak dengan Shadow ini !!’batin Daehyun.

Dia menghela nafasnya panjang, memejamkan matanya sejenak lalu menggenggam tangan Hyejin kuat dan menariknya. Membuat Hyejin sedikit terkejut dan bingung dengan apa yang Daehyun lakukan padanya.

“Hey !!! Mau kemana kalian ?!!! Cepat kemari !!”teriak Kang songsaenim marah saat Daehyun menarik Hyejin paksa pergi menjauh darinya.

 “Sunbae ! Kita dipanggil Kang songsaenim...”ucap Hyejin.

Daehyun tidak peduli dengan teriakkan gurunya itu dan ucapan Hyejin. Dia terus berjalan masuk kedalam sekolahnya sembari menarik tangan Hyejin paksa.

Sedangkan dari lantai 3 Haewon High School terlihat dua namja tampan yang sedari tadi memperhatikan Daehyun dan Hyejin. Mereka adalah Yoo Youngjae dan Jung Ilhoon.

“WOW... Lihatlah Destiny Shadow kita yang dingin itu, dia menarik tangan Hyejin.. !”seru Ilhoon yang ternyata seorang Shadow juga, Shadow dari Clan yang sama Daehyun dan Youngjae. Clan Dark Shadow.

Youngjae yang ada disamping Ilhoon hanya tersenyum mendengar perkataan sahabat itu dan terus memperhatikan Daehyun yang masih menarik Hyejin.

“Cinta bukanlah sebuah kata yang mudah didefinisikan, cinta juga bukanlah hal yang bisa digambarkan disebuah kertas... Cinta adalah perasaan murni, perasaan tanpa syarat. Perasaan yang selalu membuat orang tersenyum dan saling mengasihi...Itulah cinta yang sesungguhnya...”ujar Youngjae.’Dan kuharap aku bisa menunjukkan perasaan cintaku juga padanya, seperti Daehyun hyung pada Hyejin...’sambung Youngjae dalam hati.

Ilhoon mengernyitkan dahinya bingung tak mengerti apa yang dibicarakan sahabatnya itu, Youngjae. “Kau ini bicara apa -_- ?”tanya Ilhoon dengan wajah datarnya. Youngjae tak menjawab, dia mengalihkan wajahnya ke Ilhoon. Senyum mengembang terukir dibibirnya, membuat Ilhoon semakin bingung dengan sikap Youngjae.

~FLASHBACK~

 “Hyejin, Park Hyejin. Yeoja itu... Dia Sunrise. Benar bukan ?!”seru Youngjae mengalihkan pandangannya ke arah Daehyun yang masih menatap langit malam dengan tatapan tajamnya. “Kau ! Sebenarnya sudah lama menemukan dan mengetahui bahwa dia adalah  seorang Sunrise !! Benar bukan ?!!”tambah Youngjae menahan amarahnya.

“Apa maksudmu ? Aku tak mengerti..”elak Daehyun.

“Jangan berbohong padaku Jung Daehyun ! KAU !! Dulu, saat kau mengatakan padaku ingin menenangkan pikiranmu dengan pergi ke Jepang !! Sebenarnya kau tidak menenangkan pikiranmu kan ?!!! TAPI KARENA KAU TAHU SUNRISE ADA DISANA !! Selama ini kau memperhatikannya secara diam – diam dan menyembunyikannya dari Clan kita !! KAU JATUH CINTA DENGANNYA !!! DENGAN SUNRISE !!! BENAR BUKAN ?!!! BENAR BUKAN YANG KUKATAKAN JUNG DAEHYUN ?!!!”cerca Youngjae penuh amarah pada Daehyun yang menyembunyikan kebenaran tentang Sunrise selama ini darinya.

Kedua mata coklatnya menatap tajam Daehyun, amarahnya kini sudah memuncak dan dia tidak bisa menahan lagi dengan apa yang dilakukan Daehyun selama ini. Mengatakan bahwa dia belum menemukan Sunrise padahal sebenarnya dia sudah menemukan Sunrise lama. Berpura – pura acuh dengan Hyejin dan tidak peduli tapi sebenarnya dia mencintai Hyejin, Sunrise. Selalu memperhatikan dan mencemaskan yeoja itu.

Daehyun tetap duduk terdiam, dia memejamkan matanya lalu menghela nafasnya panjang.”Mianhae....”ucapnya lirih.

Youngjae beranjak berdiri dari tempatnya, menatap langit malam sekilas lalu menghembuskan nafasnya berat.

“MIANHAE ?? KAU BILANG MIANHAE ???! KAU TAHU APA YANG KAU LAKUKAN HAHH ??! KAU TAHU ???!! PERASAANMU ITU BISA MEMBAHAYAKAN HIDUPMU JUNG DAEHYUN !!! HIDUPMU !!!”teriak Youngjae geram.

“Hidup ?”Daehyun tersenyum kecut, matanya terasa perih ketika mendengar Youngjae sahabatnya itu mengatakan kata ‘HIDUP’. “Kau tahu Youngjae-ah ? Hidupku sudah lama mati... Hidup seorang Jung Daehyun sudah lama mati ! Sekarang yang ada hanyalah Destiny Shadow... Shadow, Destiny Shadow....Shadow Clan Dark Shadow...”balas Daehyun sembari menyeka air mata yang mulai mengalir di pipinya.

“Aku selalu bertanya, kenapa aku diciptakan sebagai Destiny Shadow kalau pada akhirnya aku hanya akan menyakiti orang lain ? Kenapa harus aku yang terpilih menjadi Destiny Shadow ? Kenapa bukan Shadow lain saja ? Dan kau tahu Youngjae-ah ? Tak ada satupun orang yang tahu aku tersenyum bahagia.. Selama ini aku berpura – pura tertawa dan tersenyum seperti boneka didepan orang lain. Dan setiap hari aku harus tersiksa dengan kekuatanku sendiri..”Daehyun tersenyum hambar pada dirinya sendiri yang terlihat begitu menyedihkan.

“Aku tidak pernah berharap tercipta sebagai Destiny Shadow. Aku tidak pernah berharap terpilih sebagai Destiny Shadow Youngjae-ah.. Aku hanya ingin menjadi Jung Daehyun, seorang Shadow biasa... Bukan Destiny Shadow ataupun Shadow terpilih lainnya.. Aku hanya ingin hidup tenang dan bahagia bersama orang yang kucintai, Sunrise...”ungkap Daehyun.

Youngjae melemah, dia tidak tega melihat Jung Daehyun. Sahabatnya itu begitu tersiksa karena Clannya sendiri. Clan Dark Shadow. Jung Daehyun, dia adalah seorang Destiny Shadow. Shadow yang diperintahkan untuk mencari Sunrise dan membawanya pada Pemimpin Clan Dark Shadow. Bang Yongnam. Namun kini dia malah jatuh cinta dengan buruannya sendiri, benar – benar menyedihkan. Belum lagi siksaan yang harus ia rasakan bila berdekatan dengan Sunrise, pasti itu sangat menyakitkan baginya.

Youngjae berjalan mendekati Daehyun. “Aku mengerti, tapi kau tahu ? Kau mungkin bisa membodohi orang lain, tapi kau tidak bisa melakukannya padaku. Aku sahabatmu, kau tak bisa berbohong padaku... Aku mencemaskanmu...”ujar  Youngjae menepuk bahu kanan sahabatnya itu.

“Mianhae...”ucap Daehyun lemah seraya menyeka air mata yang mengalir dipipi nya lagi.

Youngjae mengangguk lemah mendengar permintaan maaf Daehyun.

“Seharusnya kau mengatakan yang sebenarnya padaku... Kau tahu ? Kau sudah ku anggap seperti saudaraku sendiri. Seharusnya kau tak melakukan ini padaku.”tutur Youngjae kecewa.

“Mianhae, jeongmal mianhae... Ini terlalu sulit untukku mengatakan kalau aku sudah menemukan Sunrise dan aku terlalu takut untuk mengatakannya padamu..  Aku yang seharusnya menangkap Sunrise dan membawanya pada pemimpin kita. Tapi aku, aku malah jatuh cinta dengannya...”jelas Daehyun dengan suara lemahnya.

“Ne, aku mengerti... Pasti ini sangat berat untukmu..”Youngjae tersenyum tipis, memaklumi perasaan terlarang sahabatnya itu yang telah jatuh cinta dengan Sunrise.“Dan untuk sementara ini, kita sembunyikan kebenaran ini. Kita harus mencari cara untuk melindungi Sunrise. Cepat atau lambat dia pasti akan mengetahuinya..”lanjutnya.

Daehyun mengangguk seraya menghela nafas panjangnya lemah. “Aku tahu ! Lagipula dia juga tidak bisa merasakan Sunrise, jadi kemungkinan besar dia tidak akan mengetahui bahwa Hyejin adalah seorang Sunrise..”

“Benar ! Lalu, sekarang kita harus bagaimana ?”tanya Youngjae beranjak berdiri sembari memasukan kedua tangannya ke saku celana nya.

“Bagaimana apanya ?”Daehyun menautkan alisnya bingungnya.

“Ckckck...Kau pikir aku tidak tahu -_- ? Tentang bisikan – bisikan anehmu itu -_-“cibir Youngjae dengan wajah stoic nya.

Daehyun tersenyum malu seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena sudah ketahuan Youngjae tentang bisikan aneh yang selama ini ia lakukan pada Hyejin dan membuatnya takut. Dia sebenarnya sama sekali tidak berniat membuat Hyejin takut karena bisikannya itu, dia hanya ingin menunjukkan perasaannya pada Hyejin.

“Bagaimana ? Kau ingin terus menerus menyiksa Hyejin dengan bisikan – bisikan anehmu itu hahh ? Kau ini...”lanjut Youngjae berusaha mencairkan suasana. Daehyun terkekeh mendengarnya.

“Aniya ! Aku akan menghentikan nya, aku akan mengatakan yang sebenarnya pada Hyejin...”kini senyum mengembang terukir dibibir Daehyun.

“Aaahh... Tapi sepertinya ini akan sedikit sulit...”desah Youngjae putus asa.

“Apa maksudmu ?”Daehyun mendongakkan wajahnya keatas.

“Hey.. Kau lupa ! Kau memberikan kesan yang buruk pada Hyejin !! Kau selalu memasang wajah dinginmu itu pada Hyejin, dia pasti tidak percaya dengan apa yang akan kau katakan padanya -_-.”jelas Youngjae

“Benar... Aaaaiiiissshhh ! Pabo !! Karena terlalu sakit setiap kali melihatnya, aku selalu memasang wajah dinginku untuk menyembunyikan rasa sakitku ! Aaaiissshhh ! Pabo !!”runtuk Daehyun memukul kepalanya sendiri.

Youngjae tertawa geli melihat tingkah sahabatnya itu yang tengah merutuki dirinya sendiri. “Tenanglah tuan Jung Daehyun, pasti akan ada jalan keluarnya...”hibur Youngjae.

“Ehh ? Nanti dulu... Aku ingin tanya 1 hal padamu..” Daehyun beranjak berdiri dari tempatnya.

“1 hal ? Tentang apa ?”Youngjae memasang wajah bingungnya.

Daehyun melipatkan tangannya didada lalu memicingkan matanya ke arah Youngjae. Youngjae mengangkat alis kirinya bingung.

“Kau... Bukankah kau menyukai Hyejin juga ?”tanya Daehyun penuh selidik.

“Mwool ? Hahahaa... Aniya, mana mungkin aku menyukainya...”jawab Youngjae.

“Benarkah ? Kalau kau tidak menyukainya, kenapa kau sangat perhatian padanya ?”Daehyun tak percaya.

“Eoh, itu... Itu karena dia seorang Sunrise. Bukankah kau selalu bilang bahwa Sunrise adalah seseorang yang harus di istimewakan.. ”jelas Youngjae. Daehyun mengangguk mendengar pernyataan Youngjae.

“Aahh !! Benar juga, mana mungkin kau menyukai Sunrise ! Lagi pula, kau pasti tidak inginkan bersaing denganku ?! Benar bukan ?!”seru Daehyun menyenggol lengan kiri Youngjae.

Youngjae tersenyum ke arah Daehyun, lalu kembali menatap langit malam Seoul yang bertabur bintang dengan wajah sendu. Mata coklatnya tersirat kesedihan yang sangat mendalam.

‘Jujur, aku memang menyukai Park Hyejin hyung. Tapi, ada seseorang yang lebih aku sukai dari Hyejin.. Dan orang lain itu adalah  adikmu, Aegle.. Dia telah menguasai hatiku hyung dan aku sangat mencintainya. Setiap melihat Hyejin aku selalu teringat dengannya. Tapi, aku tidak mungkin mengungkapkan perasaanku ini pada Aegle..’batin Youngjae sembari menatap langit malam.

~FLASHBACK END~

Walaupun Daehyun dan Youngjae sudah tahu siapa Hyejin yang sebenarnya, mereka tidak tahu kalau ada orang lain yang berdiri dibalik kerimbunan pohon tak jauh dari mereka berdua saat mereka membicarakan tentang Sunrise malam itu.  Orang itu mendengar semua yang dibicarakan Daehyun dan Youngjae. Tentang Hyejin, tentang Park Hyejin yang ternyata seorang Sunrise...

TBC...

Sebenarnya kalung apa yang berada digenggaman Moon Jongup, sang Akropolis ?
Dan siapa yeoja yang Zelo kira akan bunuh diri itu ?
Akankah Zelo tahu bahwa sesungguhnya Daehyun adalah seorang Destiny Shadow, Shadow yang harus ia lenyapkan demi Clan nya ?
Lalu, apakah Daehyun akan benar – benar menyatakan perasaannya pada Hyejin yang ternyata seorang Sunrise ?
Dan siapa seseorang yang berdiri dibalik kerimbunan pohon malam itu, malam saat Daehyun dan Youngjae membicarakan Sunrise ?
Semuanya akan terungkap di Chapter selanjutnya^^.... Chapter 10 !

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar