140212 B.A.P 1st Win

140212 B.A.P 1st Win

Minggu, 16 Februari 2014

FF BLACK SHADOW Chap. 10


Author :  @Choi_Jihye96
Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as
Destroy Shadow
-Moon Jongup as Akropolis
-Jung Daehyun as Destiny Shadow
-Yoo Youngjae as Shadow from Clan Dark Shadow
-Kim Himchan as
Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-Park Hyejin (OC/Reader) as Sunrise
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)
Support Cast :
-Bang Yongnam as Pemimpin Clan Dark Shadow
-Park Minri (OC/Reader) as Istri Pemimpin Clan Dark Shadow
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB
-Lee Chang Sub BTOB
-Jung Ihoon BTOB as Shadow from Clan Dark Shadow
-Chae Jinsuk MYNAME as Shadow from Clan Light Shadow
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi)
Special Cast :
-Song Dongwoon BEAST
-Song Jieun SECRET
 
Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 10) :
*Drake – Find Your Love
* Secret - Calling U
* BTOB – Thriller
*Sufjan Stevens – For The Windows In  Paradise, For The Fatherless In Ypsilanti
Lenght: Cont.

Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!

HAPPY READING^^ !!

****~ Kau menggenggam erat tanganku saat itu, menguatkanku dan memintaku untuk tersenyum.. ~**** @Choi_Jihye96

AUTHOR P.O.V

Kini Daehyun dan Hyejin sedang berdiri menatap mentari pagi setelah pergi dari hadapan Kang songsaenim. Rupanya Daehyun menarik Hyejin tadi bukan tanpa sebab, tapi untuk menghindari omelan Kang seongsaenim dan membawa yeoja cantik itu ke atap gedungs sekolah bersamanya untuk merasakan hangatnya mentari pagi yang biasa ia lakukan setiap harinya.

Daehyun sedikit mendongakkan wajahnya agar bisa merasakan hangatnya sinar mentari pagi, matanya terpejam dan dibibirnya terukir sebuah senyum yang sangat manis. Membuat yeoja manapun yang melihatnya pasti akan terbuai karena ketampanan dan ke’cool’an nya itu saat menikmati hangatnya mentari pagi. Apalagi ketika rambut coklatnya itu tertimpa cahaya matahari dan membuatnya sedikit berkilau, angin pagi yang juga berhembus pelan membuat rambut coklatnya itu bergerak dengan lembut.

Dan tanpa Daehyun sadari, Hyejin, yeoja cantik yang ada disampingnya itu ternyata tengah memperhatikan Daehyun dengan sangat intens sedari tadi. Nampaknya yeoja cantik itu terbuai dengan apa yang sedang Daehyun lakukan dan perlahan mulai menyukai namja tampan itu. Tapi dengan cepat dia segera sadar, karna dia tahu sunbae tampan yang ada disampingnya itu tidak menyukainya semenjak ia pertama masuk ke sekolah.

“Sunbae...”panggil Hyejin lirih. Dia sebenarnya agak ragu memanggil sunbaenya itu, takut mengganggunya yang sedang menikmati sinar mentari pagi.

Tapi Daehyun perlahan membuka matanya dengan lembut, tersenyum tipis lalu mengalihkan wajahnya menatap Hyejin. “Waeyo ?”katanya.

“Eummm... Mianhae, tapi bisakah sunbae melepaskan tanganku ?”pinta Hyejin seraya mengangkat tangannya yang ternyata masih digenggam erat oleh Daehyun. Daehyun tersenyum, mendapati tangannya yang masih menggenggam tangan Hyejin sedari tadi. Mata coklatnya lalu menatap tepat ke manik mata Hyejin, membuat Hyejin sedikit gugup karna tatapan Daehyun yang begitu tajam dan mempesona itu. Hyejin menundukkan kepala nya gugup.

“Kalau aku tidak mau bagaimana ?”goda Daehyun pada Hyejin yang langsung membuat Hyejin terkejut dan mengangkat wajahnya. Menatap Daehyun bingung, sedangkan Daehyun hanya tersenyum simpul ke arahnya.

Hyejin terdiam, dia bingung harus menjawab apa. Entah mengapa dia merasa senang ketika sunbae dinginnya itu menggenggam erat tangannya, tapi disisi lain dia juga merasa canggung karena selama ini sunbaenya itu begitu dingin padanya.

“Kenapa kau diam saja ?”tanya Daehyun yang melihat Hyejin hanya diam saja.

“Ye ? Eoh, aniya...”jawab Hyejin sedikit terkejut sembari tersenyum. Daehyun mengangguk lemah mendengar jawaban Hyejin, tersenyum lalu memandang langit Seoul. “Sunbae...”panggil Hyejin, suaranya terdengar sangat lirih. Namun Daehyun masih bisa mendengarnya.

Daehyun memalingkan wajahnya menatap Hyejin, “Waeyo ?” tanya Daehyun saat Hyejin memanggilnya.

“Apa aku boleh tanya sesuatu ?”kata Hyejin ragu.

Daehyun mengangkat alis kirinya bingung, dia terdiam. Menatap Hyejin sejenak guna membaca pikiran yeoja cantik itu, namun hasilnya nihil ! Daehyun tidak bisa membaca pikiran Hyejin ataupun pertanyaan yang akan diajukan Hyejin padanya.

Pikiran Sunrise memang tidak bisa dibaca, sejauh apapun Shadow terpilih masuk kedalam pikiran Sunrise. Hasilnya pasti akan nihil. Karna pikiran Sunrise memang susah  dibaca ataupun ditebak, hanya Akropolis yang bisa membaca pikiran Sunrise. Itupun tidak sembarangan, dia akan membaca pikiran Sunrise kalau Sunrise mengijinkannya. Dan perlu diketahui, hanya Akropolis yang bisa mengirim telepati ke Sunrise. Shadow terpilih tak akan bisa mengirim telepati ke Sunrise, karna mereka bukan berasal dari langit seperti Sunrise dan Akropolis. Karena mereka hanyalah sebuah bayangan dan di langit mereka hanya dianggap sebagai Ghost bukan Shadow.

“Tentu saja, tanyakan saja..”seru Daehyun.

“Euumm... Bukankah sunbae membenciku ? Ketika pertama kali melihatku, sunbae terlihat tidak begitu suka dengan kehadiranku... Dan kenapa sekarang sunbae baik padaku ?”tanya Hyejin, menundukkan kepalanya takut. Dia tidak berani menatap Daehyun sekarang.

Daehyun terdiam, namun kemudian dia tertawa setelah mendengar pertanyaan Hyejin “Hahahaa....”tawanya.

Hyejin mengangkat wajahnya, dia tidak mengerti kenapa sunbaenya itu tertawa setelah ia bertanya. Dia memiringkan kepalanya polos.

“Bukannya aku benci padamu Hyejin dan bukannya aku tak suka kehadiranmu.... Hanya saja....”Daehyun tak melanjutkan kata – katanya, dia mendekatkan wajahnya ke wajah Hyejin. Membuat Hyejin sedikit terkejut dan memundurkan wajahnya sedikit menjauh saat wajah Daehyun sudah tepat berada dihadapannya. Entah mengapa Hyejin merasa jantung berdetak dengan cepat ketika wajah Daehyun berada dihadapannya.

Daehyun terdiam, dia mengamati setiap inchi wajah Hyejin yang sangat sempurna itu lalu tersenyum tulus.”Hanya saja... Tatapanmu itu terlalu berat untukku Park Hyejin...”lanjut Daehyun seraya menjauhkan wajahnya dari Hyejin.

“Tatapanku ? Berat :/ ?”Hyejin menautkan alisnya bingung.

Dia tak mengerti dengan apa yang dimaksud Daehyun. Dia lalu menatap Daehyun yang sedang memasang senyum manis ke arahnya dan alhasil, itu semakin membuat Hyejin semakin bertambah bingung dan membuat jantungnya bertambah berdetak dengan sangat cepat.

****

Yeon Ra melangkahkan kakinya di lorong sekolah yang menuju kelasnya 1A, sudah beberapa hari ini dia tidak masuk sekolah dan hari ini dia masuk. Berharap bisa bertemu Zelo walaupun kecil kemungkinannya karna Zelo jarang sekali masuk sekolah.

“YAA !! YOO YEON RA !!”pekik Lee Hi saat melihat Yeon Ra, teman sekelasnya itu.

Lee Hi kemudian berlari kecil menghampiri Yeon Ra yang tengah berjalan ke arahnya. Yeon Ra pun hanya tersenyum melihat teman imut sekelasnya itu menghampirinya.

“Aaaiiisshhh ! Kau ini sama saja dengan si jangkung itu ! Suka sekali membolos !”cibir Lee Hi ketika sudah sampai dihadapan Yeon Ra dan berjalan beriringan dengannya.

“Tapi aku tidak sesering dia...”ujar Yeon Ra dengan senyum gaje terukir diwajahnya.  Lee Hi hanya mendengus kesal mendengar ucapan teman sekelasnya itu.

“ Apa hari ini tidak ada pelajaran ?”tanya Yeon Ra bingung sesampainya di depan kelasnya dan melihat teman – temannya sekelasnya hanya saling mengobrol dan bersenda gurau.

“Hyosung songsaenim hari ini tidak masuk, katanya dia sedang sakit..”jawab Lee Hi seraya mengedarkan pandangannya mencari seseorang.

Yeon Ra hanya mengangguk lemah, mulutnya membentuk huruf ‘O’ setelah mendengar jawaban Lee Hi.

“Kau mencari siapa ?”tanya Yeon Ra yang melihat wajah cemas Lee Hi yang sedari tadi mengedarkan pandangannya.

“Eoh... Aku mencari temanku...”jawab Lee Hi.

“Teman ? Siapa ?”tanya Yeon Ra pada Lee Hi, tapi Lee Hi tidak menjawabnya. Karna teman yang dia maksud tengah berjalan menghampirinya.

“HYEJIN !!”pekik Lee Hi senang melihat teman barunya itu. Hyejin menyunggingkan senyum lebarnya ke arah Lee Hi.

Yeon Ra berbalik, mengukuti arah pandangan Lee Hi. “Hyejin ?”ucapnya lirih.

****

Dirumah Yongguk... (Istana Clan Light Shadow)

 

Himchan berjalan beriringan bersama seorang namja menuju ruangan utama Bang Yongguk, Pemimpin Clan Light Shadow. Sesekali Himchan terlihat berbicara dengan namja asing itu dan ketika sudah sampai dipintu utama ruangan Yongguk mereka saling melempar senyum dan tak lama kemudian pintu berlambang Cratos itu pun terbuka lebar, memperlihatkan namja bertubuh tegap yang tengah berbicara dengan salah satu Light Shadow. Bawahannya.

Yongguk mengalihkan wajahnya ke arah pintu utamanya yang terbuka, dia tersenyum saat mendapati Himchan dan seorang namja yang ada disampingnya itu tengah berdiri menatapnya. Yongguk lalu menyuruh Light Shadow yang sedang berbicara dengannya itu untuk pergi dulu.

“Pergilah...”perintah Yongguk.

Light Shadow itu mengangguk mengerti lalu memberi hormat pada Yongguk dan juga pada Himchan sebelum pergi kemudian menghilang bersama kepulan asap berwarna putih.

“Kau rupanya... Seo Eun Kwang...”seru Yongguk pada namja yang ada disamping Himchan itu.

“Ne, Yongguk-ssi...”sahut namja bernama Seo Eun Kwang itu seraya tersenyum.

Namja itu adalah seorang Shadow, Shadow Clan Light Shadow. Seo Eun Kwang merupakan sahabat lama Yongguk, sahabat yang ikut membantu Yongguk dan Himchan melindungi Black Shadow dari Yongnam dan Dark Shadow. Namun, setelah Black Shadow kembali normal walaupun terpecah menjadi 2 Clan Eun Kwang pergi menghilang entah kemana.  Dan kini Eun Kwang kembali, membawa sesuatu yang besar dan mengejutkan.

“Jadi...  Ada ingin kau beritahukan padaku setelah bertahun – tahun pergi dari Black Shadow ?”tanya Yongguk langsung pada Eun Kwang sembari duduk dikursi kebesarannya.

Eun Kwang tersenyum “Aku sudah menemukannya... Pedang Chrysaor, aku sudah menemukannya..”jawabnya.

Yongguk dan Himchan terkejut saat Eun Kwang mengatakan tentang Pedang Chrysaor, pedang suci milik Lee Gun Woo. Pemimpin tertinggi dan terkuat di dunia Black Shadow sebelum Bang Yongguk.

“Tidak mungkin ! Bukankah pedang itu sudah musnah ketika tuan besar Gun Woo meninggal !”Himchan tak percaya dengan Eun Kwang.

Yongguk mengangguk, membenarkan perkataan Himchan. “Benar ! Pedang itu sudah lama musnah setelah tuan besar Gun Woo memusnahkan Hades, raja kegelapan !”tambahnya.

Eun Kwang tersenyum, kemudian dia mengulurkan telapak tangan kanannya.Matanya terpejam dan perlahan sebuah asap putih mengelilingi telapak tangannya itu.

“Tidak mungkin..”ucap Himchan kemudian.

Matanya melebar dan mulutnya menganga tak percaya, begitu pula Yongguk. Matanya melebar tak percaya dengan apa yang ada dihadapannya sekarang itu. Pedang Chrysaor. Pedang legenda yang bisa memusnahkan segala bentuk kejahatan itu ternyata masih ada. Pedang berwarna putih emas mengkilat dengan ukiran Pegasus dan berayahkan Geryon itu kini ada didepan nya.

‘DEGGG!’

Eun Kwang membuka matanya setelah Pedang Chrysaor berada ditangannya, dengan sopan dia menyerahkannya pada Yongguk. Yongguk pun meraih Pedang Chrysaor itu dengan perasaan takjub, dia tidak menyangka bisa memegang pedang legenda itu. Pedang Chrysaor melambangkan seseorang yang berhati kuat dan gagah berani.

“Bagaimana bisa kau menemukannya ?”tanya Yongguk penasaran. Eun Kwang tersenyum, dia lalu berbalik kebelakang. Yongguk memicingkan matanya bingung melihat sikap Eun Kwang.

“Masuklah...”pinta Eun Kwang entah pada siapa.

Yongguk dan Himchan kemudian menatap pintu ruangan utama Yongguk yang masih terbuka lebar, perlahan sebuah gumpalan asap putih berputar membentuk sebuah pusaran. Tak lama kemudian seorang namja tampan berpakaian warna putih muncul perlahan diantara gumpalan asap putih itu. Dia tersenyum, kemudian berjalan masuk ke ruangan dimana Yongguk, Himchan dan Eun Kwang berada. Aura namja itu sangat terang, bersih, dan juga tenang.

“Aura ini....”guman Yongguk saat merasakan aura putih namja yang dipinta Eun Kwang masuk itu. ‘Aura ini, aura ini seperti milik tuan besar Lee Gun Woo ! Jangan – jangan dia.. Dia anak tuan besar Lee Gun Woo, Lee Chang Sub !’sambung Yongguk dalam hati.

Namja itu kemudian berdiri disamping Eun Kwang, seutas senyum terukir dibibirnya. Eun Kwang kemudian berbalik lagi menghadap  Yongguk.

“Dia adalah putra tuan besar Lee Gun Woo, Lee Chang Sub. Selama ini Pedang Chrysaor berada ditangannya, dia diperintahkan ayahnya untuk menjaga dan melindungi Pedang Chrysaor agar tidak dicuri orang lain. Dan karna itu dia menghilang dari Black Shadow dan tinggal di dunia manusia sehari sebelum kekacauan itu terjadi, sedangkan Pedang Chrysaor yang musnah itu adalah Pedang Chrysaor palsu. Itu dilakukan untuk memanipulasi orang – orang yang berniat mencuri Pedang Chrysaor yang asli.”terang Eun Kwang. Yongguk mengangguk mengerti.

“Lalu, dimana putrinya ? Bukankah tuan besar Lee Gun Woo memiliki 2 anak ?”sela Himchan. “Maksudmu adiknya ?”tanya Eun Kwang, Himchan mengangguk.

“Adikku sekarang berada di dunia manusia, aku dan dia menyamar dengan baik sebagai seorang manusia selama ini. Walaupun sebenarnya kami seorang Shadow, dan kini dia sedang bersekolah di Haewon High School. Namanya Lee Ha Yi...”jelas namja bernama Changsub itu. “Dan kedatanganku kemari dengan membawa Pedang Chrysaor adalah karna aku dan adikku ingin bergabung dengan Clan kalian. Clan Light Shadow. Untuk memusnahkan Clan Dark Shadow sesuai peraturan dunia Black Shadow yang dibuat appaku.”tambahnya.

Yongguk tersenyum lebar mendengar perkataan Changsub yang akan bergabung dengan Clannya untuk memusnahkan Clan Dark Shadow sesuai peraturan dunia Black Shadow. Peraturan dunia  Black Shadow ? Yupp ! Di dunia Black Shadow memiliki peraturan, peraturan yang dibuat sendiri oleh Lee Gun Woo –Pemimpin Black Shadow sebelumnya- Peraturan yang berkaitan erat dengan apa yang terjadi sekarang, bahwa didunia Black Shadow hanya boleh memiliki 1 pemimpin tertinggi. Pemimpin yang dipilih langsung oleh Pemimpin Black Shadow sebelumnya. Apabila ada 2 pemimpin didunia Black Shadow, dunia itu akan diliputi kegelapan selamanya. Sedangkan dunia Black Shadow sendiri berpusat pada cahaya dan juga kekuatan putih. Karna Black Shadow adalah dunia putih yang sengaja diciptakan Aiolos –Raja angin dan cahaya, sekaligus suami Alektrona- untuk menciptakan jiwa – jiwa yang murni dan suci.

“Tapi aku ingin memberitahu sesuatu tentang pedang itu. Karna pedang itu berlambang Pegasus, pedang itu hanya bisa digunakan oleh Shadow berlambang Pegasus...” tutur Changsub.

Yongguk terkejut, dia memandang Pedang Chrysaor yang ada ditangannya itu dengan resah.

Pegasus....”ucap Yongguk lirih.

Pegasus ?”Himchan menautkan alisnya bingung.

****

Haewon High School...

“Teman ? Siapa ?”tanya Yeon Ra pada Lee Hi, tapi Lee Hi tidak menjawabnya. Karna teman yang dia maksud tengah berjalan menghampirinya.

“HYEJIN !!”pekik Lee Hi senang melihat teman barunya itu. Hyejin menyunggingkan senyum lebarnya ke arah Lee Hi.

Yeon Ra berbalik, mengukuti arah pandangan Lee Hi. “Hyejin ?”ucapnya lirih saat melihat yeoja yang kini sudah semakin dekat kearah mereka.

“Kenapa baru datang ? Ini sudah jam masuk sekolah tahu ! Kau ini !”seru Lee Hi  pada Hyejin yang kini sampai ditempatnya.

“Eoh, mianhae... Tadi aku bangun kesiangan :D hehehee....”Hyejin tertawa garing, Lee Hi hanya menggelengkan kepalanya.

“Oh ya, ini Yoo Yeon Ra.. Dia kekasih Zelo !”ujar Lee Hi mengenalkan Yeon Ra yang berdiri disampingnya pada Hyejin.

“YAKKK !!! LEE HA YI !! APA KAU BILANG ?? AKU BUKAN KEKASIHNYA !!”bantah Yeon Ra kesal karna Lee Hi mengatakan dia sebagai kekasih Zelo pada Hyejin.

Yeon Ra memang terlihat kesal, tapi sebenarnya dalam hati dia tersenyum saat Lee Hi mengatakan hal tadi.

“Benarkah ? Buktinya dimana ada kau selalu ada dia !”sahut Lee Hi tak mau kalah.

“Aaaaiiisshh ! Kau ini...! Sekarang mana ?! Dia tidak ada disini ! Enak saja kau bilang !!”elak Yeon Ra sembari memeletkan lidahnya. Lee Hi hanya mendengus kesal, sedangkan Hyejin yang melihatnya hanya tersenyum.

“YEON RA !!”panggil seseorang tak jauh dari mereka.

Yeon Ra, Lee Hi, dan Hyejin refleks menoleh bersamaan ke arah sumber suara yang sangat dikenal Yeon Ra dan Lee Hi serta sangat asing bagi Hyejin.

“NAH !! ITU DIA !!”seru  Lee Hi saat mendapati seorang namja jangkung yang memanggil Yeon Ra tadi dan kini tengah berjalan mendekati mereka, Zelo.

“Aaaiiisshhh jinjjjaa ?!!!!”desis Yeon Ra sebal. Lee Hi tersenyum menang.

Hyejin terus memperhatikan Zelo yang berjalan semakin mendekati mereka, dia merasa tidak asing dengan wajah Zelo. Dia merasa pernah bertemu dengan Zelo sebelumnya, tapi dimana ? pikirnya sembari mengingat.

“Kata Chaejin hyung kemarin kau seharian mencari ku, waeyo ?”tanya Zelo pada Yeon Ra yang kini sudah berdiri diantara 3 yeoja itu, lebih tepatnya disamping Hyejin.

“Eoh, itu... Aniya ! Aku hanya ingin mengajakmu bermain basket !”jawab Yeon Ra bohong.

Sebenarnya dia bukan ingin mengajak Zelo bermain basket, melainkan karna dia mengkhawatirkan namja tinggi itu. Dia ingin memastikan namja itu baik – baik saja. Tapi Yeon Ra terlalu takut untuk berterus terang, dia tidak mau Zelo sampai mengetahui bahwa dirinya sangat mengkhawatirkannya dan ingin namja itu untuk lari saja dari tugasnya itu. Dan tanpa Zelo ketahui, Yeon Ra memendam perasaan cinta yang sangat mendalam pada namja tinggi berkulit putih vampire itu.

“Euummm... Begitu...”Zelo menganggukkan kepalanya pelan. Yeon Ra tersenyum kaku. “Eoh ? Siapa dia ? Murid baru ?”tanya Zelo saat melihat Hyejin yang berdiri disampingnya. Sepertinya dia baru menyadari keberadaan Hyejin. *Poor Hyejin >.<*

“Ne ! Dia murid baru, namanya Park Hyejin... Murid dari Jepang...”jawab Lee Hi.

Hyejin tersenyum, sedikit menundukan kepalanya sopan begitupula Zelo.  “Annyeong... Park Hyejin imnida...”ujarnya.

“Owh, ne ! Annyeong, Choi Junhong imnida... Tapi kau bisa memanggilku Zelo.”balas Zelo.
Hyejin mengangguk. “Ne.”ucapnya singkat dengan senyum mengembang.

“Baiklah ! Kalo gitu aku pergi dulu, soalnya aku ada sedikit urusan..”ujar Zelo kemudian pada ketiga yeoja cantik itu kemudian berbalik dan berjalan menjauhi mereka.

“Zelo !”panggil Yeon Ra.

Zelo menoleh kebelakang ketika Yeon Ra memanggilnya, dia menaikkan kedua alisnya. Seolah mengatakan ‘Waeyo ?’

“Kau, kau mau pergi kemana ?”tanya Yeon Ra, entah kenapa kali ini dia merasa sedikit canggung dengan sahabat namja nya itu.

Zelo tersenyum sembari menggaruk  rambut kepalanya yang tidak gatal sebentar. “Eoh, Aku mau menemui seseorang..”ucapnya kemudian lalu kembali melangkahkan kakinya lagi seraya melambaikan tangannya pada Yeon Ra tanpa menoleh.

“Seseorang ?”guman Yeon Ra memiringkan kepalanya polos. ‘Namja atau yeoja yang ingin kau temui Zelo ?’sambung Yeon Ra dalam hati menatap kepergian Zelo.

Sebenarnya dia ingin bertanya siapa yang ingin Zelo temui ? Pria atau wanita ? Tapi sayangnya, Yeon Ra terlalu takut dan canggung untuk menanyakannya pada Zelo.

****

Sementara itu disudut sekolah Haewon terlihatlah Youngjae yang tengah duduk dipojok tembok salah satu gedung Haewon dengan salah satu kakinya ditekuk. Matanya terpejam dan kepalanya mengangguk lembut mengikuti alunan musik dari earphone berwarna hijau yang terpasang di kedua telinganya. Sesekali dia tersenyum simpul saat mendengar part yang paling dia suka dari lagu yang sedang dia putar itu. Dan perlahan Youngjae membuka matanya dengan lembut, tersenyum simpul lalu tertawa kecil seakan teringat hal lucu tapi indah didalam otaknya bersama seseorang.

“Kau datang disaat aku kesepian dan terluka... Kau membuatku tersenyum disaat orang – orang memberikanku banyak luka..”ucapnya lirih, kemudian menatap telapak tangan kanannya lalu tersenyum.  “Kau menggenggam erat tanganku saat itu, menguatkanku dan memintaku untuk tersenyum..”tambahnya.

Youngjae tersenyum tipis, menyandarkan kepalanya dan kembali memejamkan matanya.

~FLASHBACK~

 ‘PLAKKK!’

Sebuah tamparan mendarat mulus ke pipi Youngjae yang berdiri tepat dihadapan namja yang baru saja menamparnya. Youngjae diam, dia tidak bereaksi sedikitpun atas tamparan yang baru saja dia terima. Dia menundukkan kepalanya sembari tersenyum tipis. Menahan panas dan sakit dipipinya yang mulai memerah itu.

“DASAR SHADOW BODOH !!!!”maki namja itu pada Youngjae yang tidak sengaja menjatuhkan salah satu vas bunga yang ada di Istana Clan Dark Shadow.

“Mianhae....”sesal Youngjae.

‘PLAKKK!’

Youngjae mendapatkan sebuah tamparan lagi dari namja itu.Membuat sudut bibirnya mengeluarkan darah, yang menandakan betapa kerasnya tamparan kedua yang Youngjae terima kali ini. Hingga membuat sudut bibir tebal namja tampan itu terluka dan mengeluarkan darah.

“Inilah jadinya kalau seorang Shadow tumbuh liar tanpa pengawasan !”cibir namja itu. “CEPAT PERGI DARI HADAPANKU !! AKU MUAK MELIHATMU !!!”teriaknya pada Youngjae.

Youngjae mengangguk mengerti, kemudian dia menghilang bersama kepulan asap hitam dari hadapan namja itu.

Dan tanpa Youngjae dan namja itu sadari, seorang yeoja bermata biru sedari tadi memperhatikan mereka dengan tatapan tajam. Tatapan tajam yang tertuju pada namja yang menampar Youngjae tadi.

****

Kini Youngjae tengah duduk diatas salah satu Istana kecil tak berpenghuni yang berada jauh dari Istana Clan Dark Shadow. Dia duduk termenung sendiri seraya menatap langit dunia nya itu, memikirkan dirinya yang terlihat begitu menyedihkan. Tidak memiliki ayah, tidak memiliki ibu, dan juga tidak memiliki saudara ataupun seseorang disisinya yang menguatkannya atapun untuk berbagi.

Youngjae tersenyum kecut sembari menyentuh pipinya yang memerah karna tamparan yang ia terima tadi.

“Aww !”ringisnya kecil saat menyentuh sudut bibirnya yang mengerluarkan sedikit darah.

“Kau disini rupanya...”terdengar sebuah suara dari belakang Youngjae.

Youngjae tersentak ketika mendengar suara itu, dia segera menoleh kebelakang dan mendapati seorang yeoja cantik bermata biru berdiri tak jauh darinya dengan senyum mengembang yang terukir dibibirnya.

Youngjae menautkan alisnya bingung, ‘Bukankah dia adik Destiny Shadow ? Untuk apa dia kemari ?’batin Youngjae bingung ketika melihat yeoja itu. Perlahan yeoja itu melangkahkan kakinya berjalan mendekati Youngjae dan duduk disampingnya.

‘Ini pertama kalinya aku melihat dia dari dekat. Ternyata benar apa yang dikatakan Destiny Shadow, adiknya memang cantik.. Sangat cantik...’kagum Youngjae dalam hati saat melihat wajah yeoja yang kini ada disampingnya itu.

“Aku Aegle, adik dari sahabatmu... Destiny Shadow..”ucap yeoja itu dari bibir mungilnya, Youngjae tersenyum tipis mendengarnya.  “Ini...”ucapnya lagi sembari memberikan sebuah sapu tangan berlambang Pegasus pada Youngjae.

Youngjae mengangkat alis kirinya bingung, dan menatap yeoja bernama Aegle itu. Tatapannya seakan – akan mengatakan ‘Untuk apa ?’. 

“Ini untuk menghapus darah yang ada disudut bibirmu itu...”jelas Aegle seakan mengerti arti tatapan Youngjae.

Youngjae terdiam, dia menatap Aegle dan sapu tangan yang ada ditangan Aegle bergantian. Dengan ragu – ragu dia mengambil sapu tangan yang Aegle berikan untuknya itu.

“Aww !!”ringis Youngjae saat dia mengusap darah disudut bibirnya itu dengan sapu tangan milik Aegle, tapi kemudian dia tersenyum ke arah Aegle. Senyum tulus yang mengatakan ‘Terima kasih..’

Aegle tersenyum, kemudian dia mengeluarkan sepasang earphone dari saku blazernya. “Pakailah...”ucapnya sembari memberikan salah satu earphone pada Youngjae yang terhubung dengan iPod yang berada disaku blazernya.

Youngjae menurut, dia memasukan sapu tangan yang Aegle berikan tadi untuknya ke dalam jaketnya lalu memakai earphone yang diberikan Aegle itu ke telinga kanannya. Mata coklatnya kemudian menatap wajah Aegle yang kini sudah memejamkan matanya, menikmati alunan musik yang mengalun indah dari earphone yang mereka dengar bersama – sama itu. Youngjae tersenyum senang, kemudian mengikuti yeoja itu memejamkan matanya juga dan menikmati lagu yang baru pertama kali ia dengar itu.

“Morning comes in paradise, morning comes in light~
Still I must obey, still I must invite~
If there’s anything to say~
If there’s anything  to do~
If there’s any other way, I’ll do anything for you~~~”

Terdengar sebuah suara yang mengalun merdu sesuai ketukan nada dari earphone yang Youngjae dengar. Youngjae tercekat mendengarnya. Dia terdiam, dia merasa tenang ketika mendengar suara merdu itu dan perlahan ia membuka matanya yang tengah terpejam.

“Dia...”Youngjae menatap Aegle.

Ternyata suara merdu itu milik Aegle, dia masih terpejam sembari terus bernyanyi. Tapi Aegle menyadari kalau Youngjae tengah menatapnya, alhasil dia pun membuka matanya kemudian menatap Youngjae seraya tersenyum tulus.

“Like a father to impress, like a mother’s morning dress~
If you ever make a mess, I’ll do anything for you~”

Aegle terus bernyanyi sembari menatap Youngjae yang sepertinya menikmati alunan suara merdu miliknya.

“If you have a father or  if you haven’t none~
I’ll do anything for you, I’ll do anything for you~
I’ll do anything for you, I’ll do anything for you~
I’ll do anything for you, I did evertying for you~
I’ll do anything for you, I did evertying for you~~~~”

Aegle berhenti bernyanyi, menggenggam erat tangan Youngjae lalu menatap dalam mata coklat milik Youngjae yang juga tengah menatapnya. Sepertinya Aegle tahu kalau Youngjae tidak punya teman berbagi, walaupun dia bersahabat dengan kakaknya. Destiny Shadow. Dia bisa memastikan Youngjae sedikit canggung kalau mengatakan hal menyedihkan tentang dirinya sendiri. Dari sorot mata Youngjae, Aegle bisa melihat bahwa Youngjae lebih memilih untuk menahan semua kesedihan yang ia alami dari pada menceritakan pada Destiny Shadow. Karna Youngjae tahu Destiny Shadow memiliki sebuah beban berat dan dia tidak mau merepotkan sahabatnya itu dengan hal yang tidak penting.

“I’ll do anything for you, I did evertying for you..”Aegle membuka suara seraya tersenyum tulus. “Aku akan melakukan apapun untukmu, aku akan  melakukan segala sesuatu untukmu.  Jadi, mulai sekarang jangan bersedih lagi, tersenyumlah...”tambah Aegle dengan senyum mengembang diwajahnya.

Youngjae langsung tersentak kaget, matanya melebar ketika Aegle mengatakan hal itu. Walaupun dia tahu betul tentang Aegle dan sifatnya dari Daehyun, tapi ini pertama kalinya dia bertemu dengan Aegle.  Yeoja yang selalu Daehyun dibicarakan kalau mereka sedang bersama. Sedangkan disisi lain, Aegle mengatakan hal itu bukan tanpa alasan. Karna dia memiliki keistimewaan bisa merasakan kesedihan Shadow lain dan bisa melihat masa lalu, tapi mirisnya dia sendiri tidak bisa melihat masa lalunya dengan jelas.

‘Huuuuufffftttt.....’Youngjae menghela nafasnya. Dia terdiam sembari berfikir sejenak, dan tak lama kemudian bibir tebalnya menyunggingkan sebuah senyum yang sangat manis.

“BAIK ! MULAI SEKARANG AKU TIDAK AKAN PERNAH BERSEDIH LAGI ! AKU AKAN SELALU TERSENYUM ! AKU JANJI !”seru Youngjae penuh semangat.

Youngjae sudah berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tidak akan bersedih lagi. Dia akan selalu tersenyum dan menghadapi semua yang akan terjadi nantinya. Senang, sedih ataupun menyakitkan. Karna mulai sekarang dia tidak sendiri lagi, kini dia telah memiliki seseorang yang akan dia ajak berbagi. Aegle. Walaupun ini pertama kalinya dia bertemu Aegle, tapi dia merasa sangat nyaman  dan dekat dengan Aegle. Keberadaan Aegle disisi nya membuatnya sangat tenang.

“Yagsokhae ?”Aegle mengacungkan jari kelingkingnya ke Youngjae.

“Ne ! Yagsokhae !”Youngjae menautkan jari kelingkingnya ke jari Aegle.

Mereka lalu tertawa riang bersama sepanjang hari. Sesekali Aegle mengatakan hal lucu tentang kakaknya, Daehyun. Mereka juga saling bertukar cerita tentang kebiasaan mereka, tapi ketika Aegle bercerita tentang dirinya Youngjae hanya tersenyum. Karna dia sudah mengetahui semua tentang Aegle dari Daehyun.

****

Sedangkan ditempat lain... (Istana Clan Dark Shadow)

Terlihat Daehyun dan Chaejin bersama seorang namja yang terikat dan mulutnya terbekap oleh lakban hitam di sudut Istana Clan Dark Shadow, Nala. Tempat dimana Kerberos, anjing berkepala tiga yang sangat mengerikan berada.

“Chaejin ! Sudahlah... Lepaskan saja dia ! Nanti dia bisa mati ketakutan !”seru Daehyun meminta Chaejin untuk melepaskan ikatan pada namja itu.

“Kkogjeongma, dia tidak akan mati !”ujar Chaejin santai lalu mendekatkan Kerberos ke arah namja yang tengah terikat itu, membuat namja itu ketakutan setengah mati. “Lagi pula dia sudah menampar sahabat kita Youngjae 2 kali.. Setidaknya ini balasan yang setimpal untuknya !”tambahnya lagi.

Ternyata namja yang terikat itu adalah namja yang menampar Youngjae tadi, Aegle tanpa sengaja melihat Youngjae yang sedang ditampar oleh namja itu. Lalu dia melaporkannya pada Daehyun karna dia tahu Youngjae adalah sahabat kakaknya, dan setelah itu Daehyun dan Chaejin langsung bertindak dan membawa namja yang menampar Youngjae itu ke Nala.

“Aaaiiiishhh ! Kau ini ! Terserah kau saja, aku mau pergi !”sahut Daehyun lalu menghilang dari hadapan Chaejin bersama kepulan asap hitam.

“Ckk...”decak kecil Chaejin melihat Daehyun pergi, sisa - sisa kepulan asap hitam Daehyun masih terlihat dihadapannya.

~FLASHBACK END~

Youngjae tersenyum tipis dengan matanya yang masih terpejam saat mengingat kenangan lama itu. Kenangan ketika ia pertama kali bertemu Aegle. Dan semenjak saat itu dia menjadi sangat dekat dengan Aegle dan semenjak itu pula dia berubah dari Shadow yang lemah menjadi Shadow yang kuat dan terhormat di Clan nya.

 “Dan semenjak saat itu aku jatuh cinta denganmu Aegle... Sangat mencintaimu...”gumamnya membuka matanya yang terpejam. ‘Tapi ada seseorang yang mengatakan padaku bahwa aku harus menahan perasaanku padamu...’sambung Youngjae dalam hati dengan tersenyum kecut.

Youngjae lalu beranjak dari tempatnya, meregangkan otot – ototnya sedikit kaku lalu menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya lemah.

“Dan sekarang aku tidak bisa menahannya lagi. Aku tak mau terjebak dengan perasaanku ini selamanya dan terus memendamnya.”Youngjae melempar pandangannya ke luar Haewon High School, menatap mobil - mobil yang melaju dijalanan kota Seoul. “Sekarang atau tidak selamanya....”

TBC,,,

Apakah Zelo akan tahu perasaan Yeon Ra ? Dan siapa sebenarnya orang yang ingin ditemui Zelo ?
Akankah Hyejin tahu bahwa Daehyun, sunbae yang selalu bersikap dingin dengannya itu ternyata sangat mencintainya ? Dan siapa Shadow berlambang Pegasus ?
Lalu siapa sebenarnya Aegle ? Akankah Youngjae mengetahui bahwa Aegle, orang yang dia cintai adalah adik dari musuhnya, Zelo.. Yang berasal dari Clan Light Shadow ?
Tunggu kelanjutannya di Chapter 11^^ !
Okay BABYz >.< RCL ya ;) ?  Mengecewakankah Chapter 10 >.< atau yang lainnya ?? Atau ada yang perlu author perbaiki :/ ???
Dan author minta maaf kalo ceritanya rumit dan susah dimengerti >.< harap dimaklumi :’(



Tidak ada komentar:

Posting Komentar