Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup as Akropolis
-Jung Daehyun as Destiny Shadow
-Yoo Youngjae as Shadow from Clan Dark Shadow
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-Park Hyejin (OC/Reader) as Sunrise
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)
Support Cast :
-Bang Yongnam as Pemimpin Clan Dark Shadow
-Park Minri (OC/Reader) as Pemimpin Clan Dark Shadow
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB as Shadow from Clan Light Shadow
-Lee Chang Sub BTOB as Shadow from Clan Light Shadow
-Jung Ihoon BTOB as Shadow from Clan Dark Shadow
-Chae Jinsuk MYNAME as Shadow from Clan Light Shadow
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi) as Shadow from Clan Light Shadow
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup as Akropolis
-Jung Daehyun as Destiny Shadow
-Yoo Youngjae as Shadow from Clan Dark Shadow
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-Park Hyejin (OC/Reader) as Sunrise
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)
Support Cast :
-Bang Yongnam as Pemimpin Clan Dark Shadow
-Park Minri (OC/Reader) as Pemimpin Clan Dark Shadow
-Park Jaehee (OC/Reader)
-Seo Eun Kwang BTOB as Shadow from Clan Light Shadow
-Lee Chang Sub BTOB as Shadow from Clan Light Shadow
-Jung Ihoon BTOB as Shadow from Clan Dark Shadow
-Chae Jinsuk MYNAME as Shadow from Clan Light Shadow
-Kang In Soo MYNAME
-Kim Seyong MYNAME
-Lee Ha Yi (Lee Hi) as Shadow from Clan Light Shadow
Special Cast :
-Song Dongwoon BEAST
-Song Jieun SECRET
-Song Dongwoon BEAST
-Song Jieun SECRET
Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 11) :
* Eminem ft. Drake & Tyga – Return
* Justin Bieber – Favorite Girl
*Park Ji Yoon - Nocturne
Lenght: Cont.
Rating: 13+
Theme Song (for Chap. 11) :
* Eminem ft. Drake & Tyga – Return
* Justin Bieber – Favorite Girl
*Park Ji Yoon - Nocturne
Lenght: Cont.
Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!
HAPPY READING^^ !!
****~ Ketika kau kehilangan orang yang kau cinta, perasaanmu seperti
mengambang di udara... Kosong dan tanpa rasa.. ~****@Choi_Jihye96
AUTHOR P.O.V
Zelo melangkahkan kakinya menuju tempat parkir sekolahnya,
memasukan tangan kanannya ke dalam saku celana lalu mengerluarkan sebuah kunci
dengan remote kecil tergantung dikunci itu. Dia menekannya.
‘TIN, TIN, TIN!’
Sebuah mobil sport berwarna hitam mengerluarkan bunyi saat
Zelo menekan remote kecil yang tergantung dikunci itu, kunci mobilnya. Dia lalu
membuka pintu mobilnya dan duduk dikursi stir, dimasukannya kunci yang ia
pegang lalu menghidupkan mesin mobil sport nya itu. Setelah itu Zelo langsung
melesat pergi dari sekolahannya, penjaga gerbang Haewon High School yang
melihat hanya menggelengkan kepala prihatin terhadap kebiasaan Zelo yang suka
membolos itu. Penjaga itu lalu menutup gerbang sekolah Haewon kembali yang
telah dibuka Zelo sebelumnya lalu mencatat Zelo dibuku pelanggaran siswa.
Dapat dilihat dibuku berwarna coklat itu bahwa Zelo adalah
murid yang paling banyak melakukan pelanggaran di Haewon High School, sebagian
besar buku itu tertulis nama ‘ZELO’. Dia memang benar – benar seorang ‘BAD
STUDENT’. *Jangan ditiru ya BABYz >.<*
My heart is telling me
to be different~
It’s about time for me to move on~
Swallow everything, that I learned~
I'm at a point of no return~
It’s about time for me to move on~
Swallow everything, that I learned~
I'm at a point of no return~
Kini Zelo tengah memutar lagu Eminem ft. Drake & Tyga –
Return. Lagu favoritnya dan juga lagu yang paling dia sering putar ketika
mengendarai mobil sport hitam kesayangannya itu. (Ini lagu favorit owner juga
loh BABYz :D Kyaaaaa >.< #Plaaakk
-_-
I swear to god wont
spear the rod, I’m a man of my word~
So your f*ckin heads better nod~
I'm gonna f*ck around in this bitch and roast everybody~
Sleep on me that pillow is where your head will lie, permanently bitch it’s beddy-bye~
This world is my easter egg, yeah, prepare to die~~
So your f*ckin heads better nod~
I'm gonna f*ck around in this bitch and roast everybody~
Sleep on me that pillow is where your head will lie, permanently bitch it’s beddy-bye~
This world is my easter egg, yeah, prepare to die~~
Zelo melakukan rapp bagian Eminem sembari terus konsen
dengan kemudi mobilnya, sesekali dia mengangguk – anggukkan kepalanya mengikuti
alunan musik rapp yang sedang dia dengar itu. Dia begitu menikmati setiap
alunan musik yang ia dengar itu.
Zelo memang sangat cinta dengan dunia musik, terutama hip –
hop. Karena itu dia pintar sekali melakukan rapp, walaupun dia belum pernah
belajar secara pro sebelumnya. Dia belajar sendiri, karna dia seorang Shadow
jadi dia bisa menguasai dan mempelajari apapun dengan cepat.
Ah ! One thing bout
music when it hits you feel no pain~
And I swear I got this shit that makes these bitches go insane~
So they tell me that they love me I know better than that~
It's just game~
It's just what comes from fame~
And I'm ready for that I'm just saying~
I really can't complain, everything is kosher~
Two thumbs up, ebert and roeper~
And I swear I got this shit that makes these bitches go insane~
So they tell me that they love me I know better than that~
It's just game~
It's just what comes from fame~
And I'm ready for that I'm just saying~
I really can't complain, everything is kosher~
Two thumbs up, ebert and roeper~
Zelo melakukan rapp lagi saat lagu Return yang sedang dia
dengar itu memutar bagian Drake, rapper favoritnya. Dengan fasihnya dia
melakukan rapp walaupun banyak idiom bahasa Inggris yang mungkin terdengar
asing untuk orang Korea terutama anak SMA seperti dia. Tapi berbeda dengan
Zelo, yang sudah mendengar lagu itu ratusan kali. Karna dia seorang Shadow, bukan manusia pada
umumnya. Dia makhluk special yang diciptakan oleh Aiolos –Raja angin dan cahaya
sekaligus suami Alektrona-. Dia mengerti apapun yang tidak dimengerti manusia
pada umumnya.
I'm hot motherf*cker,
get a plate bitch~
Don't say shit, get your face lift~
Rozay bitch let the champagne drip~
Niggas swag jack, but this S.K shit~~
Don't say shit, get your face lift~
Rozay bitch let the champagne drip~
Niggas swag jack, but this S.K shit~~
Zelo ngerapp lagi saat lagu Return memutar bagian Tyga,
merubah sedikit liriknya dari L.A menjadi S.K. Tapi sedetik kemudian dia
menghentikan kegiatan mengerapp nya ketika melihat sebuah gedung yang menjulang
sangat tinggi dari dalam mobilnya. Wajah tampannya menyungging kan sebuah
senyum tipis saat melihat gedung nan tinggi itu.
Dia lalu menepikan mobilnya dibawah pohon tepat didepan
gedung itu dan mengecilkan volume music dimobilnya kemudian keluar dan
bersandar dibadan mobil sport hitamnya itu. Mendongakkan kepalanya ke atas
menatap pucuk gedung yang sangat tinggi itu yang kini tengah bersinar terang
karna cahaya matahari yang mengenai kaca – kaca gedung itu.
~FLASHBACK~
“Aku memang tidak tahu masalah apa yang sedang kau hadapi
hingga membuatmu ingin bunuh diri. Tapi, buka matamu, buka telingamu, dan juga
buka mata hatimu dan lihatlah sekelilingmu... Percayalah... bukan hanya kau
yang menderita hidup didunia yang kejam dan jahat ini...”ujar Zelo bijak
berharap yeoja yang ada dihadapannya itu mau turun dan mengurungkan niatnya
yang mau bunuh diri.
Yeoja itu tetap terdiam, dan tak lama setelah itu. Matanya
yang sedari terpejam perlahan terbuka kemudian bibirnya mungilnya membentuk
sebuah senyum tipis. Zelo menghela nafas lega saat melihat yeoja itu tersenyum
dari samping. Tapi sedetik kemudian matanya melebar manakala yeoja itu malah
bergerak inchi demi inchi ke pinggir atap gedung itu.
“ANDDWAAAAAAAEEEE !!!!!!!”teriak Zelo. Dengan cepat dia langsung menarik
pinggang kecil yeoja itu.
‘SREETT!’
‘BRUUUGGGHHH!!’
“AWWW !!”
Zelo meringis kesakitan ketika kepalanya terasa sangat
sakit, matanya terpejam dan mengernyitkan dahinya. Kepalanya terasa sangat
sakit dan nyeri, dia merasa kalau kepalanya itu terbentur dengan sangat keras.
“AAAAIIISSHHH !”
Sebuah suara menyadarkan Zelo, matanya yang masih terpejam
karna rasa sakit dikepalanya perlahan ia buka. Apalagi ketika dirasa tubuh
terutama dadanya sangat berat, seperti ada yang menindihnya.
“AIGOO !” Mata Zelo melebar manakala yeoja yang dia tarik
tadi terjatuh tepat diatas tubuhnya.
Yeoja itu mengangkat wajahnya yang terbenam didada bidang
Zelo, matanya langsung memicing tajam menatap Zelo. Segera dia beranjak berdiri
menjauh dari Zelo sembari membenarkan bajunya dan mencari sesuatu, sedangkan
Zelo perlahan beranjak berdiri setelah yeoja itu tidak menindih tubuhnya lagi.
Zelo memegang kepalanya yang terasa sangat nyeri dan
berdenyut. Dia beberapa kali meringis kecil sembari mengusap – usap kepalanya
lembut guna meredakan rasa sakit yang dia rasa. Lalu mata rusanya menatap yeoja
yang baru saja dia tolong itu.
‘Kenapa dia ?’ batin
Zelo saat melihat yeoja yang ditolongnya tadi terlihat kebingungan, seperti
mencari sesuatu. ‘Bukannya berterima
kasih malah melakukan hal lain..’keluh Zelo dalam hati melihat yeoja itu
malah sibuk sendiri.
‘KREEKK~ KREEKK~’
Sebuah suara nyaring berbunyi, seketika suasana menjadi
hening. Yeoja itu langsung menghentikan kegiatan mencarinya dan menatap sumber
suara yang berasal dari bawah sepatu Zelo.
“Eoh ?”Zelo menaikkan kedua alisnya polos lalu mengangkat
kakinya kirinya yang merasa baru saja menginjak sesuatu.
“HUAWAAAA !!!!! IPOD KU !!!!”teriak yeoja itu histeris
ketika tahu ternyata yang diinjak Zelo adalah iPod kesayangannya.
Yeoja itu langsung berlari dan berjongkok meratapi iPodnya
yang sudah pergi untuk selamanya itu karna tindakan kejam Zelo, menginjaknya
hingga hancur berkeping – keping tak berbentuk.
“Hmm ?” Zelo menaikkan alis kirinya, memasang wajah polosnya
yang seakan tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
“YAKKK !! KAU !!! SUDAH MEMBUATKU TERJATUH !! SEKARANG KAU
MALAH MENGHANCURKAN IPODKU !!”teriak yeoja itu marah sembari beranjak berdiri
dan menunjuk – nunjuk wajah tampan nan mempesona Zelo.
Zelo tidak mengerti maksud yeoja itu, dia hanya mengacungkan
jari telunjuknya ke dirinya sendiri. “Aku ?”ucapnya polos.
Zelo mendengus kesal, dia menghela nafas panjangnya lalu
menatap yeoja itu. “Hey ! Seharusnya itu kau berterima kasih padaku ! Bukannya malah
teriak marah – marah seperti itu !”protes Zelo tidak terima.
“BERTERIMA KASIH ?! YAAA !!! KAU SUDAH GILA ?! UNTUK APA AKU
BERTERIMA KASIH PADAMU ?!”suara yeoja itu semakin meninggi.
Dia tidak mengerti kenapa Zelo menyuruhnya berterima kasih,
sedangkan dia merasa namja yang ada didepannya itu tidak melakukan hal baik apapun
untuknya. Yang ada malah menghancurkan iPod kesayangannya.
“YAKK !! KAU LUPA ?! KAU TADI HAMPIR MATI !! TADI KAU MAU
BUNUH DIRI KAN ?!! CKCKCK....”balas Zelo dengan suara yang tak kalah tinggi
dari yeoja itu sembari melipat tangannya didada dan memicingkan matanya tajam.
Mata yeoja itu melebar “MWOL ?? Bunuh diri ?! Memang siapa
yang mau bunuh diri HAHH ?!”tanya yeoja itu terkejut.
Zelo mengernyitkan dahinya, menatap yeoja itu bingung.
“Bukankah tadi kau mau bunuh diri ? Aku tadi melihatmu merentangkan tanganmu
dan seperti ingin melompat kebawah..”ujar Zelo. Suaranya terdengar merendah dan
menatap yeoja itu ragu.
Yeoja itu menautkan alisnya, lalu tersenyum tipis. “Jadi kau
pikir aku mau bunuh diri tadi ?”tanya yeoja itu. Zelo mengangguk polos, yeoja
itu tertawa. “Hahahahahaaaa....”tawanya lepas seraya menunjuk – nunjuk Zelo.
“Kau ! Hahahahaa... Kau ! Kenapa bodoh sekali ?! Hahahahaa... Memang siapa yang
mau bunuh diri ?! Hahahaaa...”ujar yeoja itu dengan tawanya sembari memegangi
perutnya yang mulai sakit karna tertawa.
“HAHAHAA”Zelo tertawa garing. Dia menggaruk tengkuknya yang
tidak gatal.
“Hahaha.. Aku tadi bukannya mau bunuh diri, aku memang
sering berdiri dipinggir atap gedung yang sangat tinggi..”jelas yeoja itu
dengan tawanya yang kini sudah mereda.
“Aku kira tadi kau ingin bunuh diri, karena itu aku tadi
menarikmu...”Zelo tersenyum malu.
“Ne, gwaenchanayo...”yeoja itu tersenyum, lalu menatap
jalanan kota Seoul dari atap gedung itu. “Lagi pula kalau kau tadi tidak
menarikku mungkin aku akan benar – benar terjatuh...”ujarnya mengalihkan wajah
cantiknya ke Zelo.
Zelo mengangguk lalu tersenyum, dia kemudian mengenalkan
dirinya ke yeoja itu. “Aku Choi Junhong, tapi kau bisa memanggilku Zelo...”Zelo
mengulurkan tangannya sopan ke yeoja itu.
Yeoja itu tersenyum senang, lalu mengulurkan tangannya juga.
“Eeuumm aku...”yeoja itu terdiam, dia terlihat sedang berpikir seraya memandang
wajah Zelo.”Jucy. Aku Jucy...”ucapnya kemudian.
Mereka lalu melepaskan tangan mereka dan saling melempar
senyum, namun beberapa detik kemudian mereka tertawa mengingat kejadian yang
baru saja terjadi. Benar – benar konyol pikir Zelo.
“Tapi tunggu dulu...”yeoja bernama Jucy itu meredakan
tawanya, membuat Zelo berhenti tertawa. Menatap yeoja itu bingung “Waeyo ?”tanyanya.
“Hey ! Kau lupa ? Kau menghancurkan iPodku.. Kau harus
menggantinya...”ujar Jucy.
“Eoh ? Ne ! Aku akan menggantinya...”ucap Zelo tersenyum.
“Bagus ! Kau memang harus menggantinya... Choi... Junhong
!”seru Jucy. Zelo terkekeh mendengarnya, apalagi ketika yeoja itu menyebutkan
bagian namanya seperti seseorang yang sedang berpikir.
“Tapi, bagaimana kau bisa sampai kemari ? Bukankah gedungnya
sudah terkunci..?”tanya Jucy penasaran karna dia tahu gedung dimana dia dan
Zelo berdiri sudah terkunci rapat.
“Oh... Itu... Aku... Aku naik tangga darurat, kebetulan
pintu belakang gedung ini masih terbuka dan ternyata masih ada orang didalam
gedung ini.”tutur Zelo bohong seraya tersenyum kaku. Tidak mungkin kan dia
mengatakan dia naik keatas gedung melalui tembok dengan kekuatan Shadownya ?
Bisa – bisa dia di kira orang gila karna bicara yang tidak – tidak.
Jucy mengangguk mengerti “Eumm begitu... ”ucapnya kemudian.
“Oh’ya, tadi waktu aku naik kesini seseorang berteriak ke
arahku kalau sebentar lagi gedung ini akan dikunci... Bagaimana kita keluarnya
?”tanya Zelo sembari berpura – pura bertingkah bingung dan khawatir.
Jucy tersenyum. “Tenanglah...”ujarnya santai.
Zelo menaikkan alis kirinya bingung ketika Jucy menyuruhnya
untuk tenang.
“Aku punya kunci duplikat gedung ini..”Jucy mengeluarkan
sebuah kunci dari saku celananya. “Gedung ini milik appaku.”tambahnya.
Zelo tersenyum senang mendengarnya, dia tidak mengira kalau
gedung tinggi dan mewah ini milik Jucy.
~FLASHBACK END~
“Aigoo ! Aku sudah terlambat !”seru Zelo tiba – tiba.
Dia segera masuk kedalam mobilnya yang masih dalam keadaan
hidup itu lalu melesat pergi. Hari ini dia akan bertemu yeoja yang di ia kira
mau bunuh diri malam itu. Yupp !! Jucy. Dia sudah berjanji akan mengganti iPod Jucy
yang hancur karena tak sengaja ia injak waktu itu.
“Aku rasa aku mulai menyukai yeoja itu..”ucap Zelo dengan
sebuah senyum mengembang dibibirnya.
****
Di Istana Clan Dark
Shadow...
Terlihat seorang namja tampan berambut blonde melangkahkan
kakinya menyusuri salah satu lorong yang ada disudut Istana Clan Dark Shadow.
Matanya selalu awas dan memeriksa sekelilingnya, memastikan tidak ada yang
mengikuti ataupun memata – matainya. Chae Jinsuk, namja tampan berambut blonde
itu adalah Chaejin. Sunbae sekaligus sahabat Zelo dan juga orang yang telah
memberikan buku *The Sunrise* pada Zelo.
Chaejin kini berada di Istana Clan Dark Shadow untuk
mengemasi barang – barangnya secara diam – diam lalu pergi dari Istana itu.
“Aku harus segera pergi dari tempat terkutuk ini !”runtuk
Chaejin dengan suara lirih.
Selama ini Chaejin tinggal di Istana Clan Dark Shadow dan
sesekali tinggal di apartemen Zelo. Dia berada di Istana Clan Dark Shadow atas
perintah Bang Yongguk. Pemimpin Clan Light Shadow, pemimpinnya. Chaejin sendiri
adalah seorang Light Shadow, dia berada di antara Clan Dark Shadow untuk
mencari informasi dan mengawasi Park Minri. Yeoja cantik yang merupakan istri
Yongnam, Pemimpin Clan Dark Shadow yang ternyata dulu adalah kekasih Yongguk
dan pada akhirnya diculik Yongnam saat terjadi kekacaun didunia Black Shadow.
Saat itu Yongguk sibuk mengatasi kekacauan yang dibuat Yongnam bersama Dark
Shadownya dan menyelamatkan para Shadow hingga pada akhirnya dia lengah dan
Yongnam pun memanfaatkan kelengahan Yongguk untuk menculik Minri.
“Aku harus segera melaporkan pada Yongguk hyung tentang
Aegle dan tentang Daehyun pada Zelo.”seru Chaejin sembari mengemasi barang –
barangnya.
Chaejin sudah mendapatkan informasi tentang Aegle, walaupun
selama ini dia tinggal di Istana Dark Shadow bersama Daehyun, Youngjae, dan Ilhoon.
Dia belum pernah sama sekali melihat Aegle, adik Zelo yang kini menjadi adik
Destiny Shadow. Jung Daehyun.
Ketika dia masuk ke Istana Clan Dark Shadow, Aegle selalu
menggunakan jubah hitam dan menutupi sebagian wajahnya dengan kain hitam
berlambang Agrius –Raksasa pemakan manusia- lambang Clan Dark Shadow dan
setelah itu Aegle tiba – tiba menghilang dari Istana Clan Dark Shadow. Tapi
setelah 3 tahun menghilang, kini Aegle kembali. Dan ternyata dulu Aegle pergi
ke Yunani, dia pergi atas perintah Yongnam, entah alasan apa yang membuat
Yongnam menyuruh Aegle pergi ke Yunani. Karna tidak ada satupun Dark Shadow
yang tahu
“Gadis bermata biru itu pasti Aegle... Aku yakin itu...”ucap
Chaejin.
Ternyata ketika Aegle kembali *Yang baca part 7 pasti tahu*
Chaejin ada disana saat itu, ketika menyambut Aegle bersama Dark Shadow
lainnya. Dan disaat itu juga dia tahu wajah Aegle untuk pertama kalinya,
matanya berwarna biru mengkilat dan juga berparas cantik. Bahkan Chaejin sempat
terbuai akan kecantikan yeoja itu, namun dia segera sadar.
“Eoh ? Apa ini ?”Chaejin meraih sebuah foto yang terjatuh
dari bukunya. Tenyata fotonya dengan Daehyun dulu, ketika mereka sedang bermain
bersama Kerberos -Anjing berkepala tiga- di Nala. “Mianhae hyung, tapi aku
harus melakukannya. Ini demi Zelo, dia sudah seperti adikku...Andaikan saja kau
tidak berada di Clan Dark Shadow mungkin aku tidak akan melakukannya...”
Kalian tahu ? Chaejin memiliki sebuah rahasia, rahasia
tentang persahabatan Zelo dan Daehyun yang ternyata sudah dia atur. Dulu dia
sengaja menyuruh sekelompok pelajar untuk menyerang Daehyun, Youngjae dan
Ilhoon di tempat umum. Karna Chaejin tahu, bahwa mereka tidak akan mengeluarkan
kekuatan Shadow mereka ditempat umum. Jadi ketika sekelompok pelajar itu
menyerang Daehyun dan teman –temannya, dia sengaja menelpon Zelo dan menyuruh
Zelo membeli makanan kecil disekitar tempat dimana Daehyun diserang.
Dan sesuai dengan apa yang Chaejin sudah perkirakan, Zelo
menolong mereka. Chaejin yang tahu bahwa Daehyun type orang yang selalu
berterima kasih pada orang yang sudah menolongnya memastikan bahwa Daehyun akan
meminta Zelo menjadi sahabatnya, dan ternyata benar. Semenjak itu Daehyun dan
Zelo menjadi sangat akrab dan dekat.
Walaupun Chaejin tahu siapa sebenarnya Daehyun, tapi Zelo tidak. Zelo tidak tahu bahwa Daehyun seorang Shadow, yang Zelo tahu Daehyun adalah seorang manusia biasa begitupula pada Youngjae dan Ilhoon. Zelo mengira mereka adalah manusia padahal sesungguhnya mereka adalah seorang Shadow. Dan Chaejin melakukan hal itu agar bisa mengalihkan perhatian Daehyun sedangkan dia mencari informasi dengan intensif di Istana Clan Dark Shadow tanpa ada hambatan. Karna selama ini Daehyun selalu mengajaknya keluar dari Istana Clan Dark Shadow, membuatnya tidak bisa mencari informasi dengan intens.
Walaupun Chaejin tahu siapa sebenarnya Daehyun, tapi Zelo tidak. Zelo tidak tahu bahwa Daehyun seorang Shadow, yang Zelo tahu Daehyun adalah seorang manusia biasa begitupula pada Youngjae dan Ilhoon. Zelo mengira mereka adalah manusia padahal sesungguhnya mereka adalah seorang Shadow. Dan Chaejin melakukan hal itu agar bisa mengalihkan perhatian Daehyun sedangkan dia mencari informasi dengan intensif di Istana Clan Dark Shadow tanpa ada hambatan. Karna selama ini Daehyun selalu mengajaknya keluar dari Istana Clan Dark Shadow, membuatnya tidak bisa mencari informasi dengan intens.
“Aku harus segera pergi !” seru Chaejin sembari beranjak
dari tempatnya.
Setelah mengemasi semua barang – barangnya ke dalam tas
ransel hitamnya Chaejin langsung melangkahkan kakinya, keluar dari Istana Clan
Dark Shadow.
Namun ketika Chaejin berbalik seusai menutup pintu
ruangannya, seorang namja tiba – tiba muncul dihadapannya. Seketika mata
Chaejin langsung membulat ketika melihat namja itu, yang kini tengah menatap
Chaejin tajam.
“Kim... Kim... Kim Seyong..”
Chaejin tergagap saat mendapati Kim Seyong, Dark Shadow
kepercayaan Yongnam tengah menatapnya tajam. Chaejin bisa melihat sebuah
kilatan api menyala didalam mata merah milik namja bernama Kim Seyong itu.
“Kau mau kemana Chae Jinsuk ?”tanya Seyong, nada suaranya
terdengar meremehkan dan bibirnya menyunggingkan sebuah senyum tipis yang lebih
terlihat smirk.
“Ak... Ak... Aku....”
‘BUUUAAAGGHHH!’
“Akkkhh !”
Belum sempat Chaejin menyelesaikan kata – katanya, Seyong mencekik
leher Chaejin dan mendorongnya ke tembok dengan sangat keras. Bahkan terlihat
retakan ditembok itu, menandakan betapa kerasnya Seyong mendorong Chaejin ke
tembok.
“Cihhh ! Dasar Light Shadow bodoh !! Kau pikir selama ini
aku tidak tahu kalo kau adalah Light Shadow !! Ckckckc....”seru Seyong menatap
Chaejin tajam. “Kau pikir dengan
memanipulasi energi Shadow mu kau bisa membohongi ku ?!!”tambahnya.
Chaejin hanya terdiam, dia memegang tangan kekar Seyong yang
kini tengah mencekik lehernya, membuat Chaejin sulit bernafas ataupun
berbicara. Chaejin berusaha melepaskan tangan Seyong dari lehernya, tapi
percuma. Seyong adalah Dark Shadow yang sangat kuat, mustahil untuk Chaejin
mengalahkan Seyong.
“Aigoo.... Ternyata benar ! Chae Jinsuk, seorang Light
Shadow... Ckckck....”terdengar suara berat Yongnam diantara mereka.
Seyong menoleh kebelakang saat mendengar suara Yongnam,
segera dia melepaskan tangannya dari leher Chaejin dan mundur sedikit agar
tuannya bisa melihat Chaejin.
‘BRRUUUGGHH!’
Chaejin jatuh tersungkur dilantai setelah Seyong melepaskan
tangannya, dia memegang lehernya yang memerah dan sedikit luka karna tertancap
kuku tajam milik Seyong. Dengan ragu Chaejin lalu mengangkat wajahnya, menatap
Yongnam yang kini sudah berdiri tepat
dihadapannya. Chaejin langsung menegang dan takut saat melihat wajah Yongnam
yang tengah menatapnya tajam.
“SEYONG !”panggil Yongnam, Seyong segera mendekat. “Ne
tuanku..”jawab Seyong hormat.
“Segera kumpulkan Dark Shadow di Kiklops !!!”Yongnam masih
menatap tajam Chaejin. “Dan perintahkan mereka untuk menyiapkan diri mereka !!”perintah
Yongnam seraya beranjak pergi meninggalkan Seyong dan Chaejin bersama kepulan
asap hitam yang sangat pekat mengelilingnya.
“Baik tuan !”seru Seyong sedetik sebelum Yongnam menghilang.
Mata Chaejin membulat ketika mendengar apa yang baru saja
dikatakan Yongnam,
‘Kiklops ?! Bagaimana
mungkin mereka....?’batin Chaejin tak percaya.
Kiklops adalah tempat dimana para Dark Shadow akan berkumpul
untuk menyiapkan pertempuran besar dengan Clan Light Shadow, Clan Chaejin. Dia
tidak menyangka bahwa tempat itu sudah siap digunakan untuk pertempuran, karna
membangun Kiklops bukanlah hal yang mudah ! Mereka harus mengorbankan 1000 Shadow
untuk menjadi korbannya, 100 Unicorn dan 100 Pegasus, dan ketika mereka semua
lenyap. Jiwa mereka akan terkumpul
membentuk Kiklops, dan apabila kekuatan jahat yang membuat Kikplos, jiwa yang terkumpul
itu akan membentuk pusaran inti kekuatan jahat, sangat jahat, bahkan lebih
jahat dari Hades. Sang raja kegelapan. Chaejin tidak menyangka Yongnam bisa
melakukan hal itu, mengorbankan 1000 Shadow yang tak bersalah dan Unicorn serta Pegasus yang sangat suci hanya
demi keinginannya.
“Ka....”
‘BUUGHH!’
Ketika Chaejin ingin mengatakan sesuatu Seyong memukul
tengkuk Chaejin dengan sangat keras, hingga membuat namja tampan berambut
blonde itu pingsan.
Seyong mengeluarkan smirknya, menatap remeh Chaejin yang tak
sadarkan diri. “Sekarang tamatlah riwayatmu CHAE JINSUK !!!”
****
Haewon High School...
Kini Lee Hi tengah memegang meja yang diatasnya ada sebuah
kursi serta Hyejin yang tengah berdiri di atas kursi itu untuk membersihkan
buku – buku diperpustakaan Haewon yang berdebu dibagian atas sendiri.
“Aigoo ! Bagaimana bisa Kang songsaenim menghukummu seperti
ini Hyejin ?! Aiisshh ! benar – benar kejam dia !”oceh Lee Hi kesal.
Hyejin tersenyum mendengar ocehan Lee Hi. “Sudahlah... Tidak
apa – apa, ini salahku juga karna kabur saat dia memarahiku tadi pagi..”sahut
Hyejin.
“Tapi tetap saja ! Dia tidak boleh menghukummu seperti ini
!”Lee Hi mendengus kesal sembari menghentakan kakinya.
Dan tanpa Lee Hi sadari dia menendang salah satu kaki meja
yang sedang ia pegang, membuat Hyejin hilang keseimbangan.
“Yaaa !! Yaaa !!!!”seru Hyejin saat kursi yang ia injak tiba
– tiba bergerak. “Lee Hi !!”teriaknya.
“OMONA !!! HYEJIN !! AWAS”
Dan tiba – tiba sebuah tangan kekar dengan sigap menahan
kursi yang di injak Hyejin, dan berhasil menahannya. Sehingga membuat Hyejin
tidak jadi terjatuh.
“Aigoo...!!!” Mata Lee Hi membulat dan mulutnya menganga
saat melihat siapa yang baru saja
menahan kursi itu hingga membuat sahabatnya, Hyejin tidak jadi terjatuh.
Hyejin menaikkan kedua alisnya lalu menoleh kebelakang saat
melihat ekspresi Lee Hi yang terlihat sangat terkejut seraya untuk melihat
siapa yang baru saja menolongnya.
“Daehyun sunbae...”ucap Hyejin lirih saat mendapati ternyata
orang yang baru saja menolongnya adalah Jung Daehyun.
Daehyun tersenyum simpul ke arah Hyejin. Tangannya terus
memegang kursi itu, menahan agar Hyejin
tidak terjatuh lagi. Hyejin membalas senyum Daehyun lalu segera turun
dari kursi itu.
“Gwaenchanayo ?”tanya
Daehyun setelah Hyejin benar – benr turun dan kini tengah berdiri dihadapannya.
“Ne, gomawo sunbae...”jawab Hyejin dengan menundukkan
sedikit kepalanya sopan.
Daehyun tersenyum mendengarnya, dia lalu mengalihkan
wajahnya menatap Lee Hi yang sepertinya masih syok melihat dia berada diantara
mereka. Daehyun tertawa geli didalam hati melihat ekspresi bodoh Lee Hi, dia
lalu kembali menatap Hyejin.
Daehyun tersenyum tipis. “Setelah jam sekolah berakhir, aku
akan kekelasmu...”ucap Daehyun.
“Eoh ?”Hyejin menatap Daehyun bingung.
Daehyun lalu mengeluarkan sebuah sapu tangan berlambang
Pegasus dan menarik kedua telapak tangan Hyejin yang kotor karna debu lalu
membersihkannya dengan lembut. “Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat..”ucapnya
kemudian seraya terus membersihkan tangan Hyejin yang kotor lalu menatap tepat
ke kedua manik mata coklat keemasan Hyejin.
Membuat yeoja itu sangat gugup karna tatapannya, sedangkan
Lee Hi hanya berdiri mematung menatap pemandangan yang sedang terjadi
dihadapannya sekarang. Dia tidak menyangka kalau Daehyun, anggota J-Line yang
terkenal sangat dingin itu bisa menjadi lembut dan hangat ke Hyejin.
“Tapi sunbae....”
Belum sempat Hyejin menyelesaikan ucapannya, Daehyun
memotongnya. “Jangan menolak. Dan berhentilah memanggilku sunbae, panggil aku
oppa... Daehyun oppa...”ujar Daehyun dengan wajah stoicnya.
Daehyun lalu memasukan sapu tangannya ke saku blazer
almamater sekolahnya setelah selesai membersihkan kedua telapak tangan Hyejin
lalu berbalik dan berjalan pergi begitu saja dari hadapan Hyejin dan Lee Hi.
Hyejin menurunkan kedua bahunya lemah, dia tidak mengerti
dengan sunbae dinginnya itu. Memintanya untuk memanggil dia oppa lalu pergi
meninggalkannya begitu saja tanpa satu patah katapun.
“Di... Di... Dia... Jung Daehyun kan ? Dia benar – benar
Jung Daehyun kan ?”tanya Lee Hi gagap tak percaya seraya terus menatap punggung
Daehyun yang berjalan menjauhi mereka.
“Ne...”jawab Hyejin singkat, matanya mengukuti pandangan Lee
Hi yang memandang punggung Daehyun yang berjalan menjauhi mereka.
Sedangkan Daehyun, dia terus saja tersenyum setelah bertemu
dengan Hyejin, dia terlihat begitu bahagia.
‘Huuuuffftttt....’Daehyun menghembuskan nafas panjangnya,
tangan kanannya memegang dada kirinya. Jantungnya kini berdetak dengan cepat,
sangat cepat dan tak beraturan. Berkali – kali dia menarik nafas dalam – dalam
lalu menghembuskannya lemah.
“Akhirnya aku bisa mengajaknya ke tempat itu juga....”guman
Daehyun lirih dengan senyum mengembang diwajahnya.
****
Dirumah Yongguk...
(Istana Clan Light Shadow)
Yongguk berjalan menuju balkon istananya bersama Himchan.
Dia menatap langit dunianya itu dengan tatapan sendu, Himchan yang ada
dibelakangnya hanya memandang Yongguk khawatir. Seperti dia tahu kenapa sahabat
sekaligus Pemimpin Clan Light Shadow, clan nya seperti itu.
‘Dia pasti sedang memikirkan Minri...’guman Himchan dalam
hati lalu mengukuti pandangan Yongguk, menatap langit dunianya. Black Shadow.
“Apa dia baik – baik saja ?”Yongguk bersuara. Sepertinya dia
bertanya pada Himchan.
“Dia pasti baik – baik saja.. Lagipula kita sudah menyuruh
Chaejin untuk memperhatikannya dan memastikan dia baik – baik saja....
Tapi...”Himchan terdiam, dia tidak melanjutkan kata – katanya.
Yongguk pun berbalik dan menatap Himchan. “Tapi apa ?”tanyanya.
Himchan menghela nafasnya berat lalu mendekati sahabatnya
itu dan menepuk bahu kanannya. “Tapi ingatannya belum juga kembali, mianhae...
Aku sudah meminta Chaejin untuk membuat ingatan Minri kembali dengan memberinya
bunga Epione, bunga pengembali ingatan. Tapi tetap tidak berhasil, Yongnam
telah menghapus ingatan Minri ditingkat 5 dan sangat sulit untuk mengembalikan
ingatannya.”tutur Himchan sedih.
Yongguk tersenyum miris, pelupuk matanya mulai terasa perih
dan tergenang air saat mendengar apa yang baru saja dikatakan Himchan dan
perlahan bulir – bulir air mata pun
turun dari pelupuk matanya. Untuk pertama kalinya Yongguk menunjukkan
kesedihannya dan juga kelemahannya dihadapan Himchan.
“Bang Yongguk....”Himchan menatap tak percaya sahabatnya
itu.
Bang Yongguk, Pemimpin Clan light Shadow yang kuat, selalu
tersenyum dan tenang kini tengah menangis. Himchan menatap sedih sahabatnya
itu, dia tahu bahwa Yongguk sangat mencintai Minri dan kini Minri malah tidak
mengingat sama sekali tentang Yongguk, bahkan dirinya sendiri. Karna Yongnam
telah menghapus semua ingatan Minri, semuanya.
“Aku harus pergi...”ujar Yongguk seraya menyeka air matanya,
dia menurunkan tangan Himchan dari bahunya lalu pergi meninggalkan Himchan
bersama kepulan asap putih murni yang mengelilinya.
Himchan menghela nafasnya, lalu kembali menatap langit
dunia. “Ketika kau kehilangan orang yang kau cintai, perasaanmu akan seperti
mengambang di udara... Kosong dan tanpa rasa..”ucapnya.
TBC...
Apa yang akan terjadi dengan Chaejin selanjutnya setelah
penyamarannya terbongkar ?
Apakah Yongnam benar benar akan segera menyerang Clan Light Shadow ? Dan akankah Daehyun mengetahui bahwa Chaejin yang selama ini dia anggap sahabat adalah seorang mata – mata ?
Dan tempat apa yang ingin ditunjukan Daehyun pada Hyejin ? Dan apakah Minri akan mendapatkan kembali ingatannya ?
Apakah Yongnam benar benar akan segera menyerang Clan Light Shadow ? Dan akankah Daehyun mengetahui bahwa Chaejin yang selama ini dia anggap sahabat adalah seorang mata – mata ?
Dan tempat apa yang ingin ditunjukan Daehyun pada Hyejin ? Dan apakah Minri akan mendapatkan kembali ingatannya ?
Chapter 11 ! Chapter 11 ! AIGOO O.O Chapter 11^^ Kekeke~
Mian di awal Chapter ini author masukin rapp” gitu :D maklum jiwa hip – hop
saya lagi keluar >.< *Plakkk #Abaikan -_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar