Main cast :
-Bang Yongguk (B.A.P)
-Park Jihye
-Park Minri
-Kim Himchan (B.A.P)
-Other Cast.
-Park Jihye
-Park Minri
-Kim Himchan (B.A.P)
-Other Cast.
Genre : Family,
Ect.
Rating : PG13
Theme Song : Secret – My Daddy Long Legs
Lenght : Cont.
Note :
Rating : PG13
Theme Song : Secret – My Daddy Long Legs
Lenght : Cont.
Note :
*FF ini sebelumnya pernah di post di Fanpage milik saya B.A.P Indonesia
dengan nama author Owner KicMay.
*FF ini murni buatan otak saya dengan khayalan tingkat dewa.
*FF ini terinspirasi dari lagu My Daddy Long Legs milik Secret.
*FF ini murni buatan otak saya dengan khayalan tingkat dewa.
*FF ini terinspirasi dari lagu My Daddy Long Legs milik Secret.
Prolog :
‘Himchan yang melihat Jihye
kembali terisak, segera menggenggam kedua tangan Jihye yang gemetaran kemudian
memeluknya. Jihye terus menangis didalam dekapan Himchan. Membuat Himchan ikut
menangis juga. Himchan kemudian menceritakan sesuatu yang selama ini ia
sembunyikan.’
Author P.O.V
“Jihye...”
Yongguk terkejut ketika melihat anaknya sudah ada
dihadapanya dengan tatapan yang sangat tajam kearahnya. Yongguk tau kalau kali
ini Jihye sangat marah dengan nya.
“Kau benar – benar berengsek BANG YONGGUK !!!! aku benar –
benar membenci mu !!!” Jihye berteriak sangat keras di hadapan Yongguk.
“Jihye... kau salah paham...
dia..”
“Kau tidak perlu menjelaskan nya BANG YONGGUK ! aku tidak
menyangka kau bisa mengkhianati eomma ku ! aku menyesal sudah terlahir menjadi
anak mu !”
Yongguk terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan Jihye,
mata nya mulai berkaca – kaca setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan
darah daging nya itu.
“Jihye....”
“MWOOO ?!!!!! kau ingin mendengar nya lagi ?! AKU MENYESAL
SUDAH TERLAHIR MENNJADI ANAK MU BANG YONGGUK !!”
Setelah mengatakan itu Jihye berlari meninggalkan Yongguk
dengan yeoja itu, yeoja itu terlihat bingung dengan situasi yang terjadi
sekarang. Himchan yang bingung melihat Jihye tiba – tiba keluar dari cafe dengan
menangis, langsung keluar dari mobil dan mengejarnya.
Yongguk P.O.V
‘DEGGGGGG’
Jatungku terasa berhenti seketika. Aku tak percaya dengan
apa yang baru saja aku dengar.
“aku menyesal sudah terlahir menjadi anak mu !”
Jihye, Park Jihye, anak ku.. dia.. hati ku terasa sakit
ketika dia mengatakan nya. Kenapa dia bisa mengeluarkan kata – kata
seperti itu.
Minri, apa kau melihat nya ? apa kau mendengar ? anak kita, Park Jihye.. dia menyesal mempunyai appa seperti ku. Hatiku bertambah sakit ketika melihat dia menangis di hadapan ku. Ini semua salah ku, ini semua salahku chagi... aku telah melukai anak ku sendiri.
Minri, apa kau melihat nya ? apa kau mendengar ? anak kita, Park Jihye.. dia menyesal mempunyai appa seperti ku. Hatiku bertambah sakit ketika melihat dia menangis di hadapan ku. Ini semua salah ku, ini semua salahku chagi... aku telah melukai anak ku sendiri.
Author P.O.V
Yongguk yang merasa bersalah segera mengejar Jihye yang
tengah berlari. Tanpa sadar, terlihat sebuah mobil yang mengarah ke Jihye. Tapi
sepertinya Jihye tidak menyadarinya dan terus berlari.
‘Bruuugghhhh....’ Jihye terjatuh, dia merasakan ada yang baru
saja mendorongnya. Bersamaan dengan itu, terdengar suara dentuman keras dan
teriakan beberapa orang. Terlihat seseorang tergeletak dijalan, darah mulai
mengalir dari kepala dan hidungnya. Tapi matanya masih terfokus melihat seseorang.
“Jihye....” terdengar suara sangat lirih dan menyedihkan.
Jihye P.O.V
‘Bruuugghhh....’ aku terjatuh, aku merasa baru saja ada orang
yang mendorong ku sangat kuat. Aku mendengar suara dentuman sangat keras dan
teriakan beberapa orang. Dan kulihat seseorang tengah tergeletak dijalanan. Dia
terus menatapku, dan kulihat dia air mata mulai mengalir dikedua pipi nya.
“Appa..”
Aku terkejut dengan apa yang aku lihat, dia... dia.... tuan
berkaki panjang... dia.... Tanpa banyak bicara aku langsung berlari ke arahnya.
Aku memegang nya, dan kurasakan ada yang mengalir di tanganku.
“Darah.... darah.....”
Aku berteriak histeris ketika melihat darah ditanganku. Aku
menangis sangat keras.
Author P.O.V
“Darah.... darah.....” Jihye berteriak histeris ketika
melihat darah ditangannya.
Yongguk yang masih sedikit sadar, menatap sendu anaknya yang
tengah menangis karna melihat darah yang mengalir dari kepalanya. Dengan sekuat
tenaga, Yongguk menyentuh pipi anak nya itu dan mengusap air matanya.
“Mianhae.. Appa menyayangimu Park Jihye...” ucap Yongguk
lirih.
~Back Song~
Everything i know is all your love (all your love)
Hangsang nae gyeoteul jikyeojudeon
Everything you do is all for me (all for me)
Malhaji anhado naneun al su isseo
Hangsang nae gyeoteul jikyeojudeon
Everything you do is all for me (all for me)
Malhaji anhado naneun al su isseo
Everything I know is all your love (all your love)
Kamu selalu menjagaku
Everything you do is all for me (all for me)
Aku tahu meskipun kamu tidak mengatakannya
Kamu selalu menjagaku
Everything you do is all for me (all for me)
Aku tahu meskipun kamu tidak mengatakannya
(Secret – Daddy Long Legs)
Beberapa detik kemudian Yongguk tak sadarkan diri, tangannya
yang sedang menyentuh pipi Jihye tiba – tiba terjatuh. Jihye semakin histeris
melihat appa nya.
“Bangun ! bangun ! jangan tinggalkan aku ! aku tak punya
siapa – siapa lagi. Bangun Bang Yongguk ! bangun!” Jihye berteriak histeris
sembari menguncang – guncang kan tubuh appa nya.
Tak lama kemudian, terdengar suara sirene ambulan yang
datang, terlihat beberapa orang dengan pakain putih berjalan menghampiri Jihye
dan Yongguk dengan khawatr. Mereka langsung mengangkat Yongguk dan memasukan
nya kedalam mobil ambulance, dan Jihye. Dia merasakan seseorang menarik nya
agar menjauh dari appa nya, orang itu adalah Himchan. Himchan yang tadinya
berniat mengejar Jihye, terhenti karna
melihat Yongguk tertabrak sebuah mobil. Dengan cepat dia langsung
menelpon ambulance.
Himchan memeluk Jihye yang masih histeris melihat appa nya,
dia berusaha menenangkannya.
“Tenanglah Jihye... appa mu akan baik – baik saja.. tenang
lah...” ucap Himchan menenangkan Jihye.
****
Author P.O.V
Jihye dan Himchan sekarang
sudah berada dirumah sakit, Himchan terus berjalan mondar – mandir didepan
ruang operasi. Dia terus menatap pintu ruang operasi rumah sakit, Jihye duduk
tak jauh dari dia. Tangannya gemetar, dia terus menatapi darah appa nya yang
masih berbekas di tangannya.
~Back Song~
Kidari ajeossi
Ulgo inneun nareul dallaejudeon
Kidari ajeossi
Eonjena neul gateun jarie
Ulgo inneun nareul dallaejudeon
Kidari ajeossi
Eonjena neul gateun jarie
Daddy long legs
Kamu menghiburku saat aku menangis
Daddy long legs
Selalu di tempat yang sama
Kamu menghiburku saat aku menangis
Daddy long legs
Selalu di tempat yang sama
(Secret – Daddy Long Legs)
“Mianhae... jeongmal mianhae....” Jihye terisak menatap
kedua tangan nya.
Himchan yang melihat Jihye kembali terisak, segera
menggenggam kedua tangan Jihye yang gemetaran kemudian memeluknya. Jihye terus
menangis didalam dekapan Himchan. Membuat Himchan ikut menangis juga. Himchan
kemudian menceritakan sesuatu yang selama ini ia sembunyikan.
“Jihye... apa kau masih ingat ? saat kau jatuh sakit tak
sadarkan diri ?” tanya Himchan, namun Jihye hanya diam saja.
“Ketika kau jatuh sakit tak sadarkan diri selama 3 hari....
appa mu Yongguk, yang sedang berada di luar negeri langsung pulang dan
membatalkan semua jadwal serta kerjasamanya. Walaupun dia tau itu akan
merugikan perusahaannya. Bagi dia, hanya kau yang lebih penting di dunia ini.
Dia merawat mu sendiri, menjagamu setiap malam, selalu mengecek suhu tubuhmu
dan membacakan mu cerita walau kau tak sadarkan diri. Tapi, ketika dia tau kau
mulai sadar... dia langsung memintaku untuk menemanimu.... dia tidak mau,
melihatmu marah karena kehadirannya...”
Jihye yang mendengarnya, semakin sedih dan terus menangis.
“Dia selalu datang di setiap acara sekolahmu... semua foto –
foto mu yang aku berikan itu, appa mu lah yang memotretnya.. lalu dia
menyerahkannya padaku untuk diberikan kepadamu...” tambah Himchan.
Himchan menghela nafasnya panjangnya.
“Kau tau, siapa yang paling merasa bersalah atas kematian
eomma mu ? orang yang paling bersalah atas kematian mu adalah appa mu sendiri.”
Jihye terkejut, dia langsung melepaskan diri dari dekapan
Himchan.
“Mwooo ? apa maksudmu oppa ?”
Himchan menghela nafasnya lagi kemudian menatap Jihye.
“Sebelum kau menelpon eomma mu untuk pulang ke Seoul, appa
mu lah yang memaksa nya untuk segera pulang ke Seoul.... eomma mu awalnya tidak
mau, dia ingin pulang bersama appa mu... tapi, appa mu memaksanya untuk segera
pulang ke Seoul karna cemburu melihat eomma mu berjalan dengan seorang namja
bernama Daehyun, yang ternyata sepupu eomma mu yang berada di Singapura.”
terang Himchan.
Jihye terkejut dengan pernyataan Himchan. Dia tidak percaya,
dia kembali menangis. Dia menangis sangat keras. Dia merasa bersalah dengan
appa nya, pasti appa nya sangat tersiksa. Apalagi, setelah kematian eommanya
Jihye menjadi gadis yang kasar dan mulai berhenti memanggil Yongguk dengan
sebutan ‘Appa’.
****
3 Bulan kemudian....
Author P.O.V
“Bagaimana ? bukankah appa terlihat tampan ? iyakan Jihye ?”
tanya Yongguk ke anaknya Jihye yang terus menatap nya dengan dingin.
“Appa curang ! seharusnya, aku juga memakai baju baru !
kenapa hanya appa sendiri yang menggunakan baju baru ?!” ucap Jihye dengan
kesal, sembari terus menatap appa nya yang terus merapikan jas baru nya.
“Hari ini appa akan bertemu eomma mu, jadi appa harus
terlihat tampan dan keren.”jawab Yongguk santai.
“Aaaiishhh... appa curang !”
“Ne, appa mu ini memang curang Jihye. Dia sendiri yang
menggunakan baju baru, sedangkan kita berdua.... ckckckckck... .” ucap Himchan
yang sudah berada di belakang Yongguk kemudian berjalan dan duduk disamping
Jihye.
“Mentang – mentang hari ini akan bertemu eomma ku, dia
berpakaian keren hari ini...ckckckck....” Jihye mengeleng – gelengkan kepalanya
menatap heran appa nya.
“Aku tidak yakin kalau eomma benar – benar jatuh cinta
dengan appa..” ucap Jihye datar.
“Apa maksud mu ?” jawab Yongguk dan membulatkan matanya ke
arah Jihye.
“Eomma ku cantik, mana mungkin dia bisa jatuh cinta dengan
appa yang seperti gangsters... hmmmm... pasti appa mengacam eomma kan ?” Jihye
meledek appanya.
“Kau....!”
“Sudah, sudah... kita sudah terlambat. Kajja.... kita
berangkat sekarang...”
Hari ini, adalah hari peringatan kematian eomma Jihye, Park
Minri. Yongguk, Himchan dan Jihye berangkat bersama – sama mengujungi makam
Minri. Yongguk juga sengaja membawa kue ulang tahun Jihye karna akan merayakan
ulang tahun disana, dengan istri tercintanya.
Sesampainya disana, mereka berdoa kemudian merayakan ulang
tahun Jihye dengan gembira. Di saat Jihye sedang bermain kejar – kejaran dengan
Himchan, Yongguk terlihat mendekati nisan istrinya itu.
“Kau lihat ? Park Jihye anak kita sudah kembali lagi seperti
dulu.... dia juga sudah memanggilku appa, bukan tuan berkaki panjang lagi. Aku
sangat senang melihatnya, apa kau juga senang melihatnya ? aku yakin kau pasti
senang melihatnya, Minri... aku berjanji akan melindunginya, aku akan
menjaganya seperti permintaanmu. Aku harap kau bisa tenang di alam sana, aku
mencintaimu selamanya.... saranghae....” ucap Yongguk didepan nisan istrinya
itu, kemudian dia mencium nisan istrinya itu.
Tetapi, dia merasa kalau Minri ada disitu. Dia merasakan,
Minri mencium pipinya dan memang benar. Terlihat bayangan Minri yang sedang
mencium pipi Yongguk.
“Oppa, gomawo... aku mencintaimu... selamanya...” terdengar
suara yang sangat lembut di telinga kanan Yongguk dan Yogguk hanya tersenyum.
Jihye P.O.V
Setelah kecelakaan itu, hubunganku
dengan appa perlahan aku perbaiki. Aku senang bisa melihatnya tersenyum lagi,
yaaa... walaupun sebenarnya aku tak suka melihat wajah gangstersnya itu.
Semenjak kecelakaan itu pula aku semakin dekat dengan appa ku. Aku yang sering datang kerumah sakit setelah pulang sekolah dan selalu berbicara dengannya, sampai – sampai Himchan oppa cemburu dengan appa ku.
Semenjak kecelakaan itu pula aku semakin dekat dengan appa ku. Aku yang sering datang kerumah sakit setelah pulang sekolah dan selalu berbicara dengannya, sampai – sampai Himchan oppa cemburu dengan appa ku.
Dan aku semakin senang, melihat
appa ku yang masih mencintai eomma ku hingga kini. Oh’ya, tentang yeoja yang bersama
appa ku waktu itu, yeoja itu ternyata adik eomma ku. Namanya Park Jaehee, waktu
itu dia menemui appa ku karna ada masalah dengan Himchan oppa yang ternyata
tunangannya. Dan soal panggilan ‘Tuan Berkaki Panjang’ hahahaaa.... aku merubah
sedikit menjadi ‘Daddy Long Legs’ kekeke~ terlihat keren bukan ?
Aku akan tetap memanggil nya ‘Si
Kaki Panjang’ karna dia adalah ‘Daddy Long Legs’ ku, dan kaki nya memang benar
– benar panjang. Hahahaaa....
“Aku berterima kasih
pada Daddy Long Legsku, aku tau apa yang kau lakukan semua nya hanya untukku....aku
tau kau selalu menyayangiku walaupun kau tak mengatakannya. Dalam ingatanku
yang dulu, ada orang yang terlihat lebih besar daripada siapapun di dunia.
Karena itu aku memanggilmu dengan sebutan Daddy Long Legs. Appa, maafkan aku
karena telah membuatmu menderita selama ini. Apapun yang kau tau, apapun yang
kau lakukan... semuanya karena kau mencintai ku. Aku berterima kasih karena
appa selalu disampingku. Appa, hanya kau dan satu-satunya cintaku di dunia ini.
Aku menyayangimu...” – Park Jihye.
~END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar