Main cast :
-Bang Yongguk (B.A.P)
-Park Jihye
-Park Minri
-Kim Himchan (B.A.P)
-Other Cast.
-Park Jihye
-Park Minri
-Kim Himchan (B.A.P)
-Other Cast.
Genre : Family,
Ect.
Rating : PG13
Theme Song : Secret – My Daddy Long Legs
Lenght : Cont.
Note :
Rating : PG13
Theme Song : Secret – My Daddy Long Legs
Lenght : Cont.
Note :
*FF ini sebelumnya pernah di post di Fanpage milik saya B.A.P Indonesia
dengan nama author Owner KicMay.
*FF ini murni buatan otak saya dengan khayalan tingkat dewa.
*FF ini terinspirasi dari lagu My Daddy Long Legs milik Secret.
*FF ini murni buatan otak saya dengan khayalan tingkat dewa.
*FF ini terinspirasi dari lagu My Daddy Long Legs milik Secret.
Prolog :
‘Tapi, langkahku terhenti ketika melihat seseorang
yang sangat aku kenal sedang tertawa bersama seorang yeoja. Mereka terlihat
sangat akrab, bahkan orang yang aku kenal itu terlihat sesekali membelai rambut
yeoja yang ada dihadapan nya itu. Lalu, kuberanikan diri menghampiri mereka.’
Author P.O.V
Terlihat seorang namja bertubuh kekar dan tinggi sedang
mengejar seorang yeoja berseragam sekolah menengah yang tengah berlari.
“Jihye... chakkaman !” teriak namja bertubuh kekar itu dan
terus berlari mengejar yeoja yang bernama Park Jihye itu.
Park Jihye, itulah nama yeoja berseragam sekolah menengah
yang tengah berlari dari namja berbadan kekar itu.
“Chakkaman... jangan lari ! Bang Jihye !” teriak namja itu
lagi.
Jihye, yang mendengar namja itu memanggilnya ‘Bang Jihye’
langsung menghentikan langkah nya dan berbalik menghampiri namja yang tengah
kelelahan karna mengejarnya. Namja yang tertunduk lesu itu langsung
mendongakkan kepala nya dan menatap yeoja yang ada dihadapan nya itu kemudian
tersenyum. Namja itu segera berdiri tegap di hadapan yeoja yang bernama Jihye
yang kini tengah menatap nya dengan tajam.
“Apa kau tak merindukan ku ?” tanya namja itu sembari
membelai rambut nya lembut.
Jihye tak menjawab nya, dia terus memandang namja yang ada
dihadapan nya dengan sangar dan segera menangkis tangan namja itu.
“Namaku PARK JIHYE !! BANG YONGGUK !!!!” teriak Jihye tiba-
tiba ke namja itu.
Namja yang bernama Bang Yongguk itu langsung mundur beberapa
langkah ketika Jihye tiba – tiba berteriak ke arah nya. Bang Yongguk menatap
Jihye dengan sendu dan perasaan sedih, sedangkan Jihye mebalas nya dengan
tatapan sinis.
“Kenapa kau berteriak ? Apa kau tidak merindukan appa mu
yang baru saja pulang dari Jepang ini ?” ucap namja itu lirih sembari terus
menatap Jihye dengan sendu.
Jihye hanya diam saja tak menjawab pertanyaan namja yang ada
dihadapan nya yang ternyata adalah appa nya sendiri, nama nya adalah Bang Yongguk.
“Sudahlah... appa sedang tak ingin bertengkar denganmu
Jihye.. lebih baik kita pulang saja kerumah..”
Yongguk berbalik dan berjalan mendahului Jihye anak nya
dengan lesu. Jihye menatap punggung appa nya yang berjalan membelakangi nya
dengan dingin, tak lama kemudian dia mengikuti nya dari belakang. Yongguk
langsung masuk kedalam mobil yang ia parkirkan tadi, Jihye mengikuti nya dan
langsung duduk di kursi belakang.
“Kenapa kau duduk di belakang ?” tanya Yongguk heran melihat
Jihye yang sudah bersandar di kursi belakang mobilnya.
“Aku lelah, aku ingin tidur....” jawab Jihye datar.
“Bukankah di depan juga bisa ?” Yongguk bertanya lagi dengan
anak nya.
“Diam lah tuan berkaki panjang. Aku ingin tidur dengan
nyaman, jangan ganggu aku dulu !”
Yongguk hanya tersenyum ketika mendengar Jihye memanggilnya
tuan berkaki panjang. Dia tau kalau Jihye akan memanggil nya tuan berkaki
panjang bila sedang baik hati nya, dan akan memanggil nya Bang Yongguk bila
sedang marah dengan nya. Yongguk langsung menghidupkan mobil nya dan segera
pergi menuju rumahnya yang ada di daerah distrik Gangnam.
****
Author P.O.V
Yongguk sampai dirumahnya, terlihat rumah besar dan mewah
bercat warna putih dan coklat dengan pagar tinggi mengelilingi nya. Yongguk
adalah Presdir sebuah perusahaan besar di Korea, jadi tidak heran kalau dia
memiliki rumah yang besar dan mewah. Dirumah besar dan mewah itulah dia tinggal
berdua dengan anaknya, Jihye dan beberapa pembantu.
Istri nya Park Minri, sudah meninggal dunia karena
kecelakaan pesawat terbang ketika menuju Seoul dari Singapura untuk merayakan
ulah tahun anak nya Jihye yang ke – 14. Namun naas, pesawat yang ditumpangi nya
mengalami kerusakan di bagian mesin sayap kiri. Membuat pesawat itu jatuh ke
jurang dan hancur berkeping – keping, tidak ada yang selamat dari kecelakaan
itu. Dan semenjak kecelakaan itu, Jihye menjadi anak yang kasar dan suka sekali
berteriak. Jihye merasa dia lah penyebab eomma nya meninggal dunia, walaupun
Yongguk sudah mengatakan kalau bukan dia yang bersalah.
‘Tinn...tin... tin....’ Yongguk membunyikan klakson mobil
nya beberapa kali dan tak lama kemudian, gerbang itu terbuka dengan sendirinya.
Setelah memarkirkan mobilnya di dekat halaman rumah, Yongguk mematikan mesin
mobilnya. Dia beralih melihat ke kursi belakang, dia tersenyum melihat anak nya
yang sedang tertidur pulas dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya.
“Dia mirip sekali dengan ibu nya bila sedang tertidur.”gumam
Yongguk lirih.
Yongguk keluar dari mobilnya, dan membuka pintu belakang.
Dia kemudian menggendong anak nya itu, Yongguk tidak ingin membangunkan anaknya
yang sedang tertidur pulas. Ketika ia ingin berjalan masuk menuju rumahnya,
tampak seorang namja menghampirinya dengan muka cemas.
“Presdir.. ada apa dengan Jihye, apa dia pingsan ? kenapa
kau menggendongnya ?” tanya namja itu dengan raut muka cemas.
“Aahhkk, kau.. Jihye
tidak apa – apa, dia hanya tertidur. Aku tak mau membangunkan nya, karena itu
aku menggendongnya.”terang Yongguk ke namja itu, namja itu adalah manajer Kim
atau lebih tepatnya Kim Himchan. Himcham
adalah manajer sekaligus asisten Yongguk, yang juga merupakan sahabat Yongguk
dari kecil.
“Owh, aku kira dia terluka...”ucap Himchan lega.
Yongguk menggendong Jihye masuk kedalam rumahnya, sedangkan
Himchan membawa tas Jihye.
Yongguk langsung merebahkan Jihye ke kasur kamar anak nya, kemudian dia membuka sepasang sepatu yang masih melekat di kedua kaki anaknya itu. Lalu Yongguk menarik selimut untuk menyelimuti Jihye, kemudian mengecup kening anak nya itu. Setelah itu Yongguk segera bergegas menuju kamarnya.
Yongguk langsung merebahkan Jihye ke kasur kamar anak nya, kemudian dia membuka sepasang sepatu yang masih melekat di kedua kaki anaknya itu. Lalu Yongguk menarik selimut untuk menyelimuti Jihye, kemudian mengecup kening anak nya itu. Setelah itu Yongguk segera bergegas menuju kamarnya.
****
Author P.O.V
‘Kreekkk~’ Yongguk membuka kenop pintu kamarnya, kemudian
menutup nya kembali. Dia segera menuju ke sebuah foto yang terpajang di sudut
kamarnya. Dia meraihnya, kemudian duduk di pinggir kasurnya. Foto itu adalah
foto mendiang istrinya Park Minri.
Yongguk menatap lekat foto itu, matanya mulai berkaca –
kaca. Dia terus memandang foto wajah istri nya itu, yang terlihat tersenyum
bahagia. Istri yang sudah meninggalkan nya selama 3 tahun ini. Istri yang pergi
meninggalkan dia dan anaknya sendiri.
“Apa kau tak merindukan ku dan Jihye...chagi ?” tanya
Yongguk sembari menatap sendu foto istrinya.
“Aku sangat merindukan mu.. suara mu, bau tubuh mu, nafas
mu... belaian tangan hangat mu... kata – kata cerewet mu... aku
merindukannya.... aku merindukannya... aku sangat merindukannya....” Yongguk
mulai menangis, di kemudian memeluk foto istri nya itu dengan sangat erat.
Yongguk tidak peduli dengan status namja nya, dia terus
menangis sembari terus memeluk foto istrinya. Dia benar – benar merindukan
istri nya sekarang, dia ingin sekali memeluk istri nya Minri.
~Back Song~
Sigani jinado (tturururutdutdu)
Baraeji annneun gieok jiwojiji annneun neo
Hoksi ajik naneun neoreul (tturururutdutdu)
Itgo sipji anheun geolkkam
Baraeji annneun gieok jiwojiji annneun neo
Hoksi ajik naneun neoreul (tturururutdutdu)
Itgo sipji anheun geolkkam
Meskipun waktu berlalu
Kenangan tidak akan luntur
Kau tidak akan terhapus
Mungkin aku masih tidak ingin melupakanmu
Kenangan tidak akan luntur
Kau tidak akan terhapus
Mungkin aku masih tidak ingin melupakanmu
(Secret – Because Of You)
“Minri....” Yongguk melihat bayangan Minri yang kini berada
tepat dihadapan nya, orang yang selalu ia rindukan selama ini.
“Minri... kau disini... kau disini chagiya...” Yongguk
langsung memeluk sosok yang dia yakini Minri itu.
“Mianhae... mianhae.... jeongmal mianhae chagiya....
mianhae....”
“Oppa, uljima.... kau harus kuat.. aku akan selalu berada di
sampingmu dan aku sudah memaafkan mu... kau tidak boleh lemah seperti ini, kau
sudah berjanji akan menjaga nya... menjaga nya, Jihye.. anak kita.. aku
mencintai mu oppa... saranghae..” ucap Minri lirih tepat di samping telingan
kiri Yongguk, kemudian dia menghilang.
“Minri... yeobo... yeobo... kau dimana... jangan pergi..”
Yongguk kembali terisak, kemudian dia segera tersadar dan menyeka air mata yang
mengalir di kedua pipinya. Dia kembali menatap foto istrinya, Minri.
~Back Song~
Because of you
Geurae neo ttaeme ajik nan ireoke sara
Good bye to you
Jugeul mankeum saranghaetdeon (my love)
Ijen neol bonaejulge
Geurae neo ttaeme ajik nan ireoke sara
Good bye to you
Jugeul mankeum saranghaetdeon (my love)
Ijen neol bonaejulge
Because of you
Sehingga aku masih hidup seperti ini karena kamu
Good bye to you
Aku mencintaimu hingga mati (My love)
Now I’ll let you go
Sehingga aku masih hidup seperti ini karena kamu
Good bye to you
Aku mencintaimu hingga mati (My love)
Now I’ll let you go
(Secret – Because Of You)
“Kkogjeongma, aku akan menjaganya... yagsokhae !” ucap
Yongguk sembari menatap dalam foto istrinya.
Author P.O.V
“Euuuaghhhhh.....” Jihye menggeliat dari tempat tidur
nya, kemudian dia mulai mengerjapkan
mata nya perlahan – lahan. Lalu dia melihat sekelliling nya dan terlihat
bingung.
“Kenapa aku bisa dikamar ku sekarang ?” Jihye heran ketika mengtahui dirinya sudah ada
dikamarnya.
“Pasti tuan berkaki panjang yang membawa ku kesini !
Aaassh...” gerutu Jihye kesal.
Jihye beranjak dari kasurnya, lalu menuju kamar mandi.
Setelah mandi dan memakai baju, Jihye segera keluar kamar nya. Dia bertemu Himchan
ketika hendak menuruni tangga untuk ke bawah. Himchan seperti nya ingin ke
kamar Yongguk untuk memberikan beberapa berkas yang ada ditangan nya.
“Annyeong ...” sapa Jihye.
“Owh, annyeong... kau sudah bangun Jihye ? aku rasa kau
belum lama tidur tadi... kenapa sudah bangun ?” tanya Himchan ke Jihye.
“Hmmm... aku lapar... hehehe... karena itu aku bangun..”
“Begitu... baiklah, aku ingin menemui Presdir dulu kalau
gitu..”
“Owh, ne...”
Jihye kemudian jalan menuruni tangga lagi menuju dapur. Dia
lalu menemui pembantu nya yang terlihat sedang sibuk di dapur.
“Bi.. aku lapar...” ucap Jihye yang membuat pembantunya itu
langsung menoleh ke arah nya.
“Nona muda... owh, ne...”
Pembantu itu dengan cekatan menyiapkan makanan untuk Jihye
dan melayani Jihye. Pembantu itu tersenyum senang melihat Jihye begitu lahap
memakan makanan nya, karena Jihye sangat jarang makan banyak.
Author P.O.V
‘Tok..tok..tok...’
Himchan mengentuk pintu kamar Yongguk.
“Presdir...” panggil Himchan dari depan pintu kamar Yongguk.
“Owh, ne.. chakkaman...”sahut Yongguk.
Yongguk segera meletakan foto mendiang istrinya, lalu dia
menuju kamar mandi untuk mencuci wajah. Kemudian dia segera menuju pintu
kamarnya, lalu membuka kan nya.
“Waegeurae ?” tanya Yongguk.
“Ini laporan perusahaan bulan ini Presdir.”jawab Himchan
sembari memberikan berkas nya ke Yongguk.
“Ne, gomawo...” ucap Yongguk lirih.
Himchan melihat wajah Yongguk, matanya sedikit sembab.
Himchan terlihat heran dengan keadaan sahabat sekaligus boss nya itu.
“Apa kau baik – baik saja ?” tanya Himchan cemas dengan
sahabat nya itu,
“Mwoo ? mmm...gwaenchanayo...” jawab Yongguk lirih kemudian
tersenyum kecil.
Himchan hanya mengangguk pelan, dia seperti nya tau apa yang
sedang terjadi dengan sahabatnya itu.
“Geundae... apa kau akan menemui nya hari ini ? bukankah kau
ada janji dengan nya hari ini ?” tanya Himchan lagi.
“Ne.. aku akan menemui nya hari ini... aku akan menemuinya
nanti sore.”
“Baiklah... apa aku harus ikut ?”
“Ani, lebih baik kau temani Jihye saja di rumah...”
“Baiklah kalau begitu.. semoga berhasil.. josimhae..”
Himchan kemudian meninggalkan Yongguk, sedangkan Yongguk
terlihat sedangg menelpon seseorang.
“Yeoboseyo ? Apa kau sudah datang ?”
“...........”
“Baiklah, sebentar lagi aku akan menemui mu...”
“.........”
“Ne, ne, ne.... arraseo...”
Yongguk mengakhiri percakapannya, kemudiaan meletakan berkas
tadi di meja kerja nya lalu bergegas pergi kekamar mandi.
****
Author P.O.V
Yongguk menepikan mobilnya, dia segera masuk ke sebuah cafe.
Terlihat seorang yeoja melambaikan tangan ke arahnya. Dia langsung menghampiri
nya, tersenyum kemudian memeluknya.
“Apa kau menunggu ku dari tadi ?” tanya Yongguk ke yeoja
itu.
“Ahh.. ani... aku baru saja datang..” jawab yeoja itu.
“Hmmmbb..”
Mereka berdua terlihat sangat akrab, sesekali yeoja itu
memukul pelan bahu Yongguk. Yongguk terlihat nyaman mengobrol dengan yeoja itu.
Jihye P.O.V
Aku meminta Himchan oppa untuk mengantarku pergi membeli
cheese burger kesukaanku, walaupun awalnya dia menolak. Dia kemudian mau menurutiku,
setelah aku merengek dan memohon padanya. Dibanding dengan tuan berkaki panjang,
aku lebih akrab dengan dia. Aku lebih banyak berbicara tentang keseharian
sekolah ku dengan dia. Bagiku, dia seperti oppa ku.
Aku tidak suka dengan tuan berkaki panjang, karna wajahnya
seperti gangster. Untung saja aku tidak terlahir mirip dengannya. Dia suka
sekali meninggalkan aku dirumah besar itu, dia selalu pergi selama beberapa
hari karena pekerjaan nya dan meninggalkan aku sendiri.
“Berhenti...” aku berteriak ke arah Himchan oppa ketika dia
hampir saja melewati cafe langgananku.
“YAKK ! Jihye, kau membuat kita hampir mati saja !” teriak
Himchan oppa ke arahku, karena dia harus mengerem mendadak tadi.
“Sudahlah, jangan berteriak... aku ingin beli cheese burger dulu.. daaaa...” aku segera keluar dari mobil dan masuk kedalam
cafe.
Tapi, langkahku terhenti ketika melihat seseorang yang
sangat aku kenal sedang tertawa bersama seorang yeoja. Mereka terlihat sangat akrab,
bahkan orang yang aku kenal itu terlihat sesekali membelai rambut yeoja yang
ada dihadapan nya itu. Lalu, kuberanikan diri menghampiri mereka.
“Tuan berkaki panjang ?! apa yang kau lakukan ? jadi kau sudah
melupakan eomma dan memiliki yeoja lain ?!!!!!!!!!!!!!!”
“Jihye...”
Aku berteriak sangat keras ke namja berengsek itu. Aku tak
peduli dengan orang – orang yang melihatku. Aku marah ! Sangat marah ! Berani –
berani nya dia mengkhianati eomma ku !! Ini semua salah ku ! Seandainya aku tak
merengek meminta eomma ku untuk segera kembali ke Seoul untuk merayakan ulang
tahun ku, mungkin saja tuan berkaki panjang itu akan tetap setia dengan eomma
ku !
TBC....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar