Main Cast :
-Jung Daehyun-Park Yura
-Other Cast.
Genre : Romance, Sad
Rating : PG15
Theme Song : Secret – Because Of You
Author : @Choi_Jihye96
Lenght : Cont.
Note :
*FF ini sebelumnya pernah di post di Fanpage milik saya B.A.P Indonesia dengan nama author Owner KicMay.
*FF ini murni buatan otak saya dengan khayalan tingkat dewa.
*FF ini terinspirasi dari lagu Because Of You milik Secret.
Prolog :
‘Mungkin aku masih
tidak ingin melupakanmu. Seakan-akan aku melupakan segalanya, seakan-akan
segalanya adalah masa lalu. Aku mengatakan kata-kata yang tidak berarti, tak
apa, aku baik-baik saja. Meskipun waktu berlalu, kenangan itu tak akan pernah
luntur. Kau tak akan terhapus. Tak akan pernah.
Aku berpikir aku dapat melupakan pria sepertimu dengan mudah , aku
berpikir aku dapat menemukan cinta yang berbeda dengan mudah. Aku mencoba
memastikan dan mengatakan segalanya baik-baik saja tetapi...Tidak. Aku masih
terluka.’
Author P.O.V
Sudah 2 minggu ini Yura selalu datang kerumah sakit
mengunjungi Daehyun, sesekali dia menginap disana dan tidur disamping Daehyun.
Dia selalu menemani Daehyun dirumah sakit. Bercerita, mendengarkan musik
bersama, membaca buku, bercanda, dan juga menonton film kesukaan Daehyun
dirumah sakit. Sesekali Jaehee datang mengunjungi Daehyun, Youngjae juga setiap
hari datang mengunjungi Daehyun dan menemaninya. Yura tau kalau Youngjae
membohonginya waktu itu karena perintah Daehyun, dan kini mereka sudah tau yang
sebenarnya. Mereka seringkali bercanda bersama.
“Yeoboseyo ? Waeyo Youngjae-ah ?” Yura menjawab sebuah
panggilan dari Youngjae.
Dia sekarang berada dikampus, sedangkan Youngjae menemani
Daehyun dirumah sakit.
“Mwooo ?????” Yura langsung membulatkan matanya, matanya
mulai berkaca – kaca.
Seketika dia langsung melesat pergi kerumah sakit dengan
mobilnya. Yura berlari menuju kamar Daehyun, langkahnya mulai gontai ketika akan masuk ke kamar Daehyun.
Sekarang dia sudah melihat eomma dan appa Daehyun serta hyung Daehyun disana,
perlahan dia berjalan mendekati mereka. Dia membukam mulutnya sendiri menahan
tangis melihat kekasihnya yang terbaring itu.
“Noona... Daehyun hyung... Dia, sudah tidak ada lagi.....”
ucap Youngjae sembari terisak.
“Oo.. Oppa....”
Yura berjalan perlahan mendekati Daehyun yang sudah
terbaring kaku tak bernyawa itu. Dia langsung memeluk jasad Daehyun dengan
erat, dia histeris melihat kekasihnya sudah tidak ada lagi didunia. Suaranya,
tawanya, senyumnya... Kini sudah tidak ada lagi.
“Ireona Jung Daehyun ! Palli ireona ! Katamu kau akan terus
aku melewati hari – hari bersamaku ! Palli ireona Daehyun! Palli !”
Yura berteriak histeris dan terus memukul – mukul dada Daehyun.
Berharap Daehyun bangun dan tetap bersamanya. Namun kenyataannya Daehyun
sekarang sudah pergi selama – lamanya dari dunia ini. Youngjae yang melihat
Yura berteriak histeris menangisi kekasihnya itu, perlahan mendekatinya dan
mengulurkan sebuah video cam ke Yura. Yura pun meraihnya dengan tangan gemetar.
“Lihatlah... Dia bilang ini untukmu noona...”
Yura kemudian melihatnya sembari terisak. Dengan tangan
gemetar, dia menonton sebuah video yang ada didalam video cam itu disamping
jasad Daehyun. Dia pun menekan tombol play.
“Apa ini sudah hidup ? Akh sepertinya sudah.. Yura – ah !!!!
Kekeke~ Chagiya...Apa sekarang kau melihatku ? Kau melihatku bukan ? Uljima...
Aku baik – baik saja sekarang. Jadi jangan menangis lagi ne ? Hehehee....
Hmmmb... Chagi, saat kau melihat video ini mungkin aku sudah tidak ada lagi disampingmu. Aku sudah berada ditempat yang sangat jauh darimu. Tapi, walaupun aku jauh darimu.. Aku akan tetap mencintaimu, mencintaimu.. Kau tau, kau itu sangat berarti untukku. Jadi kumohon hiduplah dengan baik, dengan sangat baik.
Dan gomawo kau sudah menemani dan melewati hari – hari bersamaku, aku harap kau mulai membuka lembaran baru setelah kepergianku. Dan belajarlah berhenti mencintaiku,dan jangan pernah merindukan aku lagi. Aku harap aku bisa melihatmu bahagia dengan orang lain dari atas sana. Ya... Walaupun sepertinya tidak ada namja yang lebih tampan dan keren dariku. Hahahaa..
Oh’ya aku lupa, mianhae karna aku membohongimu sebelumnya. Aku pikir dengan cara itu kau bisa berhenti mencintaiku, tapi ternyata tidak. Mian karena sudah menyakitimu Yura –ahh...Saranghae.... Emmmmuaaachhh.... ! Saranghae Yura pabo....”
Hmmmb... Chagi, saat kau melihat video ini mungkin aku sudah tidak ada lagi disampingmu. Aku sudah berada ditempat yang sangat jauh darimu. Tapi, walaupun aku jauh darimu.. Aku akan tetap mencintaimu, mencintaimu.. Kau tau, kau itu sangat berarti untukku. Jadi kumohon hiduplah dengan baik, dengan sangat baik.
Dan gomawo kau sudah menemani dan melewati hari – hari bersamaku, aku harap kau mulai membuka lembaran baru setelah kepergianku. Dan belajarlah berhenti mencintaiku,dan jangan pernah merindukan aku lagi. Aku harap aku bisa melihatmu bahagia dengan orang lain dari atas sana. Ya... Walaupun sepertinya tidak ada namja yang lebih tampan dan keren dariku. Hahahaa..
Oh’ya aku lupa, mianhae karna aku membohongimu sebelumnya. Aku pikir dengan cara itu kau bisa berhenti mencintaiku, tapi ternyata tidak. Mian karena sudah menyakitimu Yura –ahh...Saranghae.... Emmmmuaaachhh.... ! Saranghae Yura pabo....”
Yura menangis ketika melihat melihat video itu, dia memegang
sangat erat video cam ditangannya itu. Kemudian dia menatap wajah damai Daehyun
yang sudah tiada.
“Aku juga sangat mencintaimu oppa.. Dan hanya mencintaimu..”
ucap Yura lirih.
~Flashback End~
Yura P.O.V
Wajah suramku tercermin di cermin. Hari ini lagi, aku
mencoba memakai makeup yang terang. Aku melihat sekitar dan itu semua jejakmu.
Tanpa siapapun yang tahu, air mataku terus jatuh.
Mungkin aku masih tidak ingin melupakanmu. Seakan-akan aku
melupakan segalanya, seakan-akan segalanya adalah masa lalu. Aku mengatakan
kata-kata yang tidak berarti, tak apa, aku baik-baik saja. Meskipun waktu
berlalu, kenangan itu tak akan pernah luntur. Kau tak akan terhapus. Tak akan
pernah. Aku berpikir aku dapat melupakan
pria sepertimu dengan mudah , aku berpikir aku dapat menemukan cinta yang
berbeda dengan mudah. Aku mencoba memastikan dan mengatakan segalanya baik-baik
saja tetapi...Tidak. Aku masih terluka.
“Noonaa...”suara Youngjae membuyarkan lamunanku, kulihat dia
sudah berdiri di ambang pintu kamarku.
“Owh, kau Youngjae-ahh...” aku pun menghampirinya.
“Apa kau sedang mengingatnya ?” tanya Youngjae.
“Mwo ? Owh.. Ani...” jawabku sedikit gugup.
“Gwaenchanayo, aku malah senang kalau noona masih mengingat
Daehyun hyung... Aku tau noona sangat mencintainya...” ucap Youngjae lembut.
“Mianhae...” aku kemudian memeluknya, aku mulai terisak
dipelukannya.
“Uljima, aku tidak marah.. Aku malah senang, aku tau noona
sangat mencintai Daehyun hyung... Gwaenchanayo, aku akan tetap disamping
noona.. Menjaga noona, seperti permintaan Daehyun hyung.. Saranghae..” Youngjae
membelai rambutku lembut.
“Ne, gomawo Youngjae-ahh” jawabku lirih.
Setelah kepergian Daehyun, Youngjae selalu disampingku. Dia
yang membantuku melewati masa – masa sulit ketika aku kehilangan Daehyun.
Dengan sabar, dia menjaga, menemaniku dan selalu datang mengunjungiku. Apalagi
sebelum Daehyun pergi, Daehyun meminta Youngjae menjagaku seperti Daehyun
menjagaku. Walaupun dia tau aku masih mencintai Daehyun, namun dia tetap setia
bersamaku. Dia bahkan tidak marah kalau aku mengingat Daehyun, dia benar –
benar pria yang baik. Gomawo Youngjae-ahh...
“Because of you, my love...
Sehingga aku masih hidup seperti ini karenamu. Aku tidak dapat melupakanmu...
Jung Daehyun, aku mencintaimu sampai mati.. Saranghae...”
Sehingga aku masih hidup seperti ini karenamu. Aku tidak dapat melupakanmu...
Jung Daehyun, aku mencintaimu sampai mati.. Saranghae...”
~END~
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusthor aku baru nemu ini haha
BalasHapusthor hebat banget buat aku nangis jam segini, keren thor... menyentuh banget, huaaaa ><
4 jempol buat author ^^~
kekeke~ gomawo^^ & thank's udah mampir ke blogku yang masih berantakan ini >.< XD
Hapus