140212 B.A.P 1st Win

140212 B.A.P 1st Win

Selasa, 08 April 2014

FF BLACK SHADOW Chap. 19 A


Author : @Choi_Jihye96 <= Follow Me^^

Main Cast:
All Member B.A.P
-Bang Yongguk as Pemimpin Clan Light Shadow
-Choi Junhong (Zelo) as Destroy Shadow
-Moon Jongup as Akropolis
-Jung Daehyun as Destiny Shadow
-Yoo Youngjae as Shadow from Clan Dark Shadow
-Kim Himchan as Shadow from Clan Light Shadow
-Yoo Yeon Ra (OC/Reader) as Shadow from Clan Light Shadow
-Park Hyejin (OC/Reader) as Sunrise
-Jung Jihye (OC/Reader) as Aegle Shadow
-????? (Temukan sendiri dalam ff^^)

Support Cast :
-Bang Yongnam as Pemimpin Clan Dark Shadow
-Park Minri (OC/Reader) as Istri Pemimpin Clan Dark Shadow
-Park Jaehee (OC/Reader) as Shadow
-Seo Eun Kwang BTOB as Shadoww from Clan Light Shadow
-Lee Chang Sub BTOB as Shadow from Clan Light Shadow
-Jung Ihoon BTOB as Shadow from Clan Dark Shadow
-Chae Jinsuk MYNAME as Shadow from Clan Light Shadow
-Kang In Soo MYNAME as Shadow from Clan Light Shadow
-Kim Seyong MYNAME as Shadow from Clan Dark Shadow
-Lee Ha Yi (Lee Hi) as Shadow from Clan Light Shadow

Special Cast :
-Lee Gun Woo MYNAME as Ex. Pemimpin Dunia Black Shadow
-Song Dongwoon BEAST
-Song Jieun SECRET
-Choi Seunghyun BIGBANG as Sang Poine (Dewa Bayangan) *Appa dari Shadow terpilih*

Genre: Fantasy, Hurt, Romance, & Action
Rating: 13+
Theme Song ( for Chap. 19 A ) :
*Kim Jaejoong – Mine
*Epic Store - Empire
*Beast – Black Paradise
Lenght: Cont.

Author’s Note :
*FF ini murni buatan otak saya yang khayalan dan imajinasinya tingkat dewa^^.
*Istilah dan alur cerita ff ini murni buatan saya >.<
*Ini ff terinspirasi awalnya gegara nonton MV Shadownya Beast^^ trus sampai akhirnya fantasi saya yang berlebihan mulai bekerja (?) memimikirkan hal – hal diluar logika yang berhubungan dengan Shadow. Hehehee XD
*Yang gak suka, gak usah baca ya^^ *Apa ini ? #Plaakkk
* Bacanya jangan buru – buru, santai aja... :P
*WARNING : DILARANG KERAS MENGCOPAS FF !! Typo bertebaran dimana – mana !!

HAPPY READING^^ !!

****~ “Selamat datang di jalan kematian Dunia Black Shadow...” ~**** – Bang Yongnam

AUTHOR P.O.V

Satu demi satu rahasia dunia Black Shadow yang tidak diketahui keberadaannya kini pun perlahan terungkap, membuat beberapa orang terkejut dan juga tak percaya. Destiny –Daehyun- yang merupakan senjata mematikan Clan Dark Shadow ternyata adalah saudara kandung Destroy –Zelo-, Shadow dari Clan Light Shadow. Musuh besar Clan Dark Shadow.

Dan Minri yang selama ini dianggap hilang ingatan ternyata tidaklah benar, yeoja cantik bermata emas itu ternyata selama ini hanya berpura – pura hilang ingatan demi melindungi Yongguk –Pemimpin Clan Light Shadow- dan juga Shadow terpilih yang berada ditangan Yongnam –Pemimpin Clan Dark Shadow- serta Clannya, Clan Light Shadow. Dan juga mencari seorang Shadow namja yang merupakan Futuristic Lover Dunia Black Shadow, yang tak lain dan tak bukan adalah Yoo Youngjae. Sahabat Jung Daehyun, Shadow terpilih yang selama ini telah menganggap Minri sebagai ibu kandungnya.

Sementara Jucy, yeoja yang selama ini disukai Zelo ternyata adalah Jihye, Aegle Shadow. Saudari kembar yang selama ini Zelo cari, saudari kembar yang membuatnya gila karna ternyata dia memiliki dua detak jantung yang ternyata merupakan bunyi detak jantung saudari kembarnya.

Namun diantara semua rahasia yang terungkap di dunia Black Shadow itu, rahasia yang paling membuat terkejut adalah tentang Gunwoo, Pemimpin Dunia Black Shadow sebelumnya. Yang membuat Yongguk tak percaya dan juga frustasi karnanya. Pemimpin yang selama ini dianggap sebagai Shadow tersuci dan juga terbaik di dunia Black Shadow ternyata tak sebaik yang Yongguk dan para Shadow pikirkan. Gunwoo ternyata sama seperti Shadow dan mahkluk ciptaan lainnya. Memiliki setitik noda hitam diatas kertas putih yang bersih. Memiliki sifat buruk dan jahat diatas kebaikkan dan kemurahan yang ia tunjukan kepada para Shadow dulu.

Meracuni Daehyun, Zelo, dan Jihye kecil dengan Black Blood yang ada didalam kekuatannya. Mengaliri setiap tetes darah yang mengalir ditubuh mereka dengan Fire Burn, yang membuat darah mereka seakan membakar tubuh mereka sendiri.

Dan kini peperangan antar Clan pun perlahan akan dimulai, manakala Kiklops sudah mendekati titik puncaknya. Puncak kekuatan terbesar dan terjahat yang pernah ada di muka bumi, dan semua itu hanya tinggal menunggu waktu. Hari kelima Dwarves.

~FLASHBACK~

“HYUNG !! KAU BISA MEMBUNUH MEREKA !!!”seru Himchan.

Namja bermata kucing itu kini tengah berusaha menghentikan kegiatan Gunwoo yang tengah menyuntikkan Black Blood dan juga Fire Burn ke tubuh Daehyun, Zelo, dan Jihye kecil yang kaki dan tangannya terikat kuat disebuah meja kaca kristal yang tak jauh dari Himchan.

“Himchan benar tuanku ! Jika anda terus menerus memberikan Black Blood dan Fire Burn ketubuh mereka, mereka bisa mati !!”sahut Insoo yang berdiri disamping Gunwoo, membenarkan perkataan Himchan tadi.

Namun percuma saja, Gunwoo tetap memberikan Daehyun, Zelo, dan Jihye kecil suntikkan Black Blood dan Fire Burn ketubuh mungil mereka. Tak memperdulikan perkataan Himchan dan Insoo ataupun rasa sakit yang kini tengah menjalar ditubuh ketiga anak kecil itu.

“AAAARRRRRRRRRRRGHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!”teriak Daehyun kecil, tubuhnya menegang dan bergetar hebat setelah mendapat suntikkan dari Gunwoo. Semua nadi dan ototnya membiru, dan matanya berkilat merah menyala.

“HYUNG !! JEBALL !!! HENTIKAN SEMUA INI !!!”

Himchan tak tega melihat Daehyun kecil berteriak kesakitan seperti itu, tapi dia tidak bisa berbuat apa – apa selain berteriak. Karna tubuhnya kini terikat kuat di salah satu tiang yang ada diruangan itu, dan dia terikat bukan tanpa alasan. Karna beberapa jam yang lalu, dia ketahuan berusaha melepaskan ikatan Daehyun, Zelo, dan Jihye oleh Gunwoo.

Murka. Gunwoo pun akhirnya mengikat Himchan, agar namja itu tak melakukan nya lagi. Berusaha melepaskan ketiga anak itu, tak peduli meskipun Himchan adalah sepupunya sendiri. Insoo yang melihat Himchan di ikat pun tak bisa berbuat apa – apa, karna kedudukkannya di Istana Black Shadow hanyalah Shadow kepercayaan Gunwoo, dan dia harus menuruti semua kata – kata Gunwoo

‘Setelah ini, kalian bertiga akan menjadi Shadow terkuat di Dunia Black Shadow!’batin Gunwoo dengan seringai mengerikan diwajahnya menatap ketiga Shadow kecil separuh dewa yang tengah kesakitan itu.

Dan beberapa detik kemudian terjadi sebuah hal sangat mencengangkan dengan Daehyun, Zelo, dan Jihye. Tubuh mereka menegang dan bergetar hebat, nafas mereka memburu, serta mata mereka terus berkilat merah bak nyala api yang membara.

“AAARRRGGGHHH!!!!!”

“AAAARRGGGHHHHH!!!!!!”

“AAARRGGGHHHH!!!!”

Mata Insoo dan Himchan membulat sempurna saat melihat apa yang sedang terjadi dihadapannya sekarang. Tubuh mungil Daehyun, Zelo, dan Jihye perlahan mulai memunculkan guratan – guratan hitam hidup dan membentuk sebuah gambar dikedua lengan dan wajah mereka. Bahkan tetes demi tetes darah segar mengalir deras dari hidung dan mulut mereka, membasahi pakaian yang ia kenakan dan meja kristal yang mereka tempati.

Himchan dan Insoo yang melihat hal mengerikan itupun menitikkan air matanya, tak percaya dengan apa yang telah dilakukan Gunwoo. Hati mereka kini seakan – akan tercabik cabik melihat ketiga anak kecil itu terus meneteskan darah segar dari hidung dan mulut mereka, terbaring lemah tak berdaya.

Dan hati Himchan dan Insoo semakin teriris manakala terus menerus mendengar teriakan dan raungan menyedihkan dari bibir kecil mereka. Teriakan dan raungan yang membuat siapapun orang mendengarnya akan menangis dan juga merasa sakit karnanya.

‘Kenapa kau lakukan ini Gunwoo ? Wae ?!!!!! Kenapa kau begitu jahat dengan mereka ?!!!! KENAPA ?!!!!!’ teriak Himchan dalam hati saat melihat sorot mata sedih Daehyun, Zelo, dan Jihye kecil.

Dia bisa merasakan dengan jelas jika ketiga anak kecil itu kini tengah merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa, namun sayangnya dia tak bisa berbuat apa – apa kecuali berteriak dan menangis. Miris.

~FLASHBACK END~

“Andaikan saja saat itu aku bisa menyelamatkan mereka, hal ini tak akan mungkin terjadi... Mereka tak akan saling menghancurkan dan membunuh...”sesal Himchan menitikkan air matanya saat mengingat kejadian lalu yang berakibat mengorbankan banyak nyawa tak berdosa dan menyakiti orang – orang yang ada disekitarnya. Andaikan saja dia memiliki mesin waktu dan bisa kembali ke masa lalu, dia rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan Destiny, Destroy, dan Aegle. Walaupun harus bertarung dengan Gunwoo, sepupunya sendiri.

Tapi sayangnya itu hanyalah sebuah andai’an yang tak akan pernah terjadi, karna sekarang pada akhirnya ketiga Shadow satu darah itu akan segera saling menghancurkan dan membunuh demi keinginan dan juga keserakahan seseorang. Yongnam.

“HYUNG !!!”

Sebuah teriakan menyadarkan Himchan, dengan cepat namja bermata kucing itu menyeka air mata yang mengalir dipipinya dan segera berbalik untuk melihat siapa yang baru saja memanggilnya. “Eoh, Zelo...”ucapnya tersenyum simpul saat tahu siapa yang baru saja memanggilnya, Zelo, Destroy Shadow.

“Sedang apa kau disini ?”tanya Insoo yang bersama Zelo, dan kini tengah berjalan beriringan dengan namja tinggi itu menghampiri Himchan yang berdiri di balkon Istana Clan Light Shadow.

“Eummm, hanya mencari angin segar saja.”dusta Himchan seraya tersenyum palsu.

Insoo dan Zelo mengangguk lemah, tak mencurigai Himchan sama sekali.

“Aakkh ! Hyung ! Kenapa tanganmu berlumuran darah ?!!”seru Zelo saat melihat kedua telapak tangan Himchan penuh dengan darah.

Himchan menaikkan alisnya seraya mengangkat tangannya “Owh, ini... Ini...”Himchan menggantungkan ucapannya, wajahnya seketika berubah resah dan juga sedih.

“Waeyo ?”kata Insoo menyadari ada sesuatu yang salah.

Himchan menatap Zelo dan Insoo bergantian “Chaejin !! Lengan kirinya terkena racun Eowyn  !”ucapnya kemudian.

“APA ???!!” Mata Insoo membulat saat mendengar kata Eowyn “Bagaimana bisa ?!!”tanyanya.

Himchan menghela nafasnya berat “Panjang ceritanya, lebih baik  sekarang kita menemuinya di ruangan Reinssa ! Eunkwang sedang mengobatinya.”ujarnya seraya berjalan menuju ruang Reinssa dengan Insoo yang menarik paksa lengan Zelo yang terdiam tak mengerti dengan apa yang dikatakan Himchan tadi.

“Chaejin hyung terkena racun Eowyn ?”gumam Zelo mengernyitkan dahinya bingung “Racun Eowyn ? Apa itu hyung ?”tanya Zelo ke Insoo.

Insoo menatap Zelo sekilas seraya melangkah kilat mengikuti Himchan yang sudah jauh meninggalkannya “Kau akan tahu nanti..”ucap Insoo kemudian.

*Reinssa adalah ruangan yang khusus diperuntukkan untuk Shadow yang terkena racun mematikan atau terluka parah. Semacam ruang ICU/UGD jika didunia manusia^-^.*

****

...ISTANA CLAN DARK SHADOW...

Disebuah aula besar dengan arsitek Reinassace kuno dan warna hitam yang mendominasi, terlihat Yongnam dan Minri yang saling duduk berhadapan dengan mata menatap tajam satu sama lain. Entah apa yang terjadi dengan mereka, tapi dari sorot mereka terlihat jelas bahwa mereka menatap satu sama lain dengan penuh kebencian dan juga amarah.

“Untuk apa kau memanggilku ?”tanya Minri ketus membuka percakapan diantara dirinya dan Yongnam.

Yongnam menaikkan salah satu sudut bibirnya “Menurutmu ?”

Minri memicingkan matanya, menatap Yongnam malas “Cih, jika kau menyuruhku kemari hanya untuk bermain teka – teki ! Lupakan ! Aku tidak berminat”ujar Minri seraya bangkit dari tempatnya dan ingin beranjak pergi dari tempat itu.

“Chaejin ! Kau yang melepaskannya bukan ?”

‘DEGGG!’

Minri seketika menghentikan langkahnya yang hendak pergi, tubuhnya meembeku dan mata emasnya membulat sempurna setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan Yongnam. Minri mengepalkan tangannya kuat ‘Dia... Bagaimana bisa ?’batin Minri.  Marah ? Bukan ! Minri mengepalkan tangannya bukan karena marah, melainkan karna gugup.

Dan hal itu membuat Yongnam menyeringai menang karnanya, dia tahu kalau saat ini Minri sedang gugup karna ucapannya tadi. Yongnam mengenal baik sifat dan tingkah Minri, yeoja itu akan selalu mengepalkan tangannya jika ketahuan melakukan kesalahan ataupun gugup karna suatu hal.

Yongnam menghela nafas panjang, mengukir senyum penuh arti diwajahnya “Shhh, ternyata benar kau yang melepaskannya Park Minri” Yongnam melangkah pelan mendekati Minri sembari berpura – pura kecewa dengan apa yang dilakukan Minri  “Tapi sayang sekali, sepertinya anak itu akan segera mati”

Minri kembali membulatkan matanya sempurna “Mati ?”

Yongnam menghentikan langkahnya, berdiri tepat dibelakang Minri. “Dia melewati Hutan Ghasblack untuk kembali ke Istana terkutuk itu ! Dan bisa aku pastikan kini dia sedang meraung kesakitan dengan racun Eowyn yang mengalir ditubuhnya”ujar Yongnam menatap Minri dingin.

Minri menelan salivanya berat mendengar apa yang dikatakan Yongnam. Racun Eowyn ? Itu racun paling mematikan yang ada di Dunia Black Shadow, mustahil seorang Shadow bisa selamat dari racun itu.

Yongnam kembali menyeringai, namun seringainya kali ini terlihat sangat mengerikan dan penuh arti “Dan Park Jaehee, kau mengirimnya ke Clan Light Shadow. Benar bukan ?”Yongnam menggelengkan kepalanya tak percaya “Ckckckck... Sayang sekali, kau tahu Park Minri ? Aku mengubah semua rencana berperangku melawan mereka, aku akan menyerang mereka lebih cepat dari perkiraanmu!”terang Yongnam.

Minri terdiam, dia benar – benar terkejut dengan semua apa yang dikatakan Yongnam. Tubuhnya menegang dan nafasnya terasa berat. Bagaimana bisa Yongnam tahu apa yang dilakukannya ? pikir Minri.

“Dan ada satu hal yang harus kau ketahui! Aku tahu selama ini kau tidak pernah lupa ingatan. Dan aku tahu selama ini kau hanya berpura – pura dihadapanku demi melindungi dia. Tapi, mulai sekarang jagalah sikapmu Park Minri! Atau aku akan membunuh anak – anak itu dengan tanganku sendiri tepat dihadapanmu !!!”

****

...HUTAN GHASBLACK...

Dipohon raksasa General Sherman yang tumbuh menjulang tinggi diantara pohon yang ada di hutan Ghasblack lainnya, terlihatlah Daehyun yang tengah duduk disalah satu  dahannya yang sangat besar dengan menekuk salah satu kakinya seraya menatap langit dunianya kosong.

‘Apakah selamanya aku akan terjebak didalam lingkaran kekuatan iblis ini ?’Daehyun berkata dalam hati dengan tangan kanan terulur menekan dadanya sendiri sangat kuat, berusaha menahan rasa sakit yang diberikan kekuatan yang ada didalam dirinya sendiri.

DAEHYUN P.O.V

Aku menekan dadaku kuat, sakit ? Ya, ini sakit ! Sangat sakit, sakit dan perih hingga membuatmu ingin mati saja daripada harus merasakannya. Tapi, walaupun begitu aku harus menahannya. Menahannya seolah bukan apa – apa. Dan hal ini sama seperti ketika aku harus menyembunyikan air mataku ketika meninggalkan Hyejin, dan bersikap acuh padanya.

Dan dengan kalimat yang aku tidak mengerti, aku membohonginya. Aku membohongi Park Hyejin ! Memberinya luka yang menyakitkan lalu pergi begitu saja.

“Mianhae Park Hyejin.. Mianhae... Mianhae...”

Tapi bagaimanapun, aku yakin kau akan baik – baik saja meskipun tanpaku. ‘Mianhae’ Mungkin kata itu takkan bisa memuaskanmu atas sikapku terhadapmu, tapi perlu kau ketahui.. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu... Aku mencintaimu lebih dari apa yang kau pikirkan dan kau rasakan selama ini Hyejin...

Mungkin kau akan merasa cemas karena orang sepertiku, berlinang air mata karena perkataanku yang jahat. Tapi kumohon hiduplah dengan  bahagia sekarang bersama Akropolis, dan lupakan aku. Pikirkan saja bahwa aku ini sudah mati..

Aku berterima kasih untuk waktumu selama ini disisiku Hyejin, tapi aku benar – benar minta maaf..  Seharusnya waktu itu aku melepaskanmu dengan sedikit kalimat perpisahan.

Tapi sayangnya ketika aku berbalik dan ingin mengatakannya, aku hanya meninggalkan perasaan bersalah yang mendalam.

Karena aku tak memiliki banyak hal untukmu, karena aku tak layak untuk mencinntaimu, aku dengan kejam selalu menyakitimu. Meskipun maksudku bukan seperti itu... Karena aku mencintaimu Hyejin... Dan aku hanya ingin melindungimu.

“Mencintai ? Hhh~”Aku tersenyum miris seraya menghela nafasku lemah.

Kau tahu Hyejin ? Meskipun aku menggigit bibirku berkali – kali untuk menahan tangis, aku tetap tak bisa mencegah air mataku. Aku tahu jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan. Kesalahan yang sangat besar. Aku, orang berengsek yang tak tahu diri dan dimana aku berada berani – beraninya mencintaimu. Mencintaimu dengan sangat dalam. 

Dulu, seharusnya kubalikkan langkahku dan melangkah pergi saat melihatmu untuk pertama kalinya. Bukannya malah membayangimu dan membuat perasaan yang ada didalam diriku semakin kuat. Karna dengan seperti itu, aku tak akan membuatmu terluka dan sakit.

“Manusia selalu mengatakan bahwa Tuhan itu adil terhadap semua makhluknya, tapi kenapa Dia memberiku kisah hidup yang kejam dan menyakitkan seperti ini ? ”

AUTHOR P.O.V

“Manusia selalu mengatakan bahwa Tuhan itu adil terhadap semua makhluknya, tapi kenapa Dia memberiku kisah hidup yang kejam dan menyakitkan seperti ini ? ”

Daehyun tertunduk sedih, dia tak mengerti kenapa hidupnya harus serumit dan seberat ini. Meskipun dia memiliki kekuatan yang sangat besar didalam dirinya, dia tidak bisa mengendalikan sepenuhnya dan hanya bisa melukai orang lain.

Dan disaat Daehyun tertunduk sedih memikirkan dirinya yang begitu menyedihkan, tanpa namja tampan itu sadari terlihat sebuah bayangan besar dan seram berjalan mendekatinya, bayangan itu nampak tersenyum picik didalam kegelapan setelah mendengar pertanyaan Daehyun yang menurutnya pertanyaan terbodoh yang pernah ia dengar.

“Kau tahu kenapa ?! ITU KARENA KAU BUKAN MANUSIA !!”

Daehyun mengangkat wajahnya, dia nampak sedikit terkejut ketika mendengar suara yang etah datang darimana asalnya itu. Karna tidak ada seorangpun disekitar Daehyun kecuali dirinya sendiri, namun tampaknya Daehyun mengenali suara itu. Ya, dia kenal suara itu ! Suara Mimda nya !

Daehyun memicingkan matanya “Untuk apa kau kesini ?!”tanya Daehyun dingin.

“Untuk apa aku kesini ? Hahaha... Pertanyaanmu itu bodoh sekali !”

Daehyun mengepalkan tangannya, menahan amarah  yang mulai mengalir di otak dan darahnya karna Mimda nya itu “Pergilah ! Aku tak mau diganggu sekarang  !”ucap Daehyun dingin dengan penuh penekanan disetiap kata – katanya.

Perlu kalian tahu, Daehyun sangat benci jika ada seseorang yang mengganggunya ketika dia sedang ingin sendiri dan tak mau bicara. Dan apabila jika ada seseorang yang berani menganggunya, maka Daehyun akan marah besar dan murka. Karena itulah sifat kekuatannya. Mormo dan Akhlis. Kekuatan yang diselimuti kemarahan dan juga kebencian. Dan apabila dia murka, tidak ada yang bisa menghentikannya kecuali Yongnam dan Aegle Shadow.

Namun sepertinya ‘bayangan hitam’ itu terlihat begitu santai, meskipun dia tahu sebenarnya Daehyun mulai marah karena tidak suka akan kehadirannya sekarang.

“Pergi ?”

‘Bayangan hitam’ itu terlihat tersenyum kecil dibalik kegelapan malam yang sangat mencekam dan dingin hingga menusuk tulang ketika Daehyun menyuruhnya pergi.

“Bagaimana bisa aku pergi ? Aku ini Mimda mu..”

Tiba – tiba muncul sebuah asap hitam pekat dari arah kegelapan dimana bayangan hitam besar dan menyeramkan itu berada. Dan perlahan dibalik asap hitam pekat itu muncullah seorang namja tampan bermata tajam bersamaan dengan hilangnya bayangan besar dan menyeramkan itu. Dan namja itu adalah Mormo. Mimda dari Jung Daehyun. Sisi lain dari Jung Daehyun. Sisi lain yang berasal dari kekuatan Jung Daehyun sendiri.

“Destiny Shadow.... Jung Daehyun...”ucap Mormo tersenyum licik.

****

Disebuah ruangan berlukiskan Pegasus dan juga kupu – kupu berwarna dark blue, terlihat seorang namja tampan  berjubah hitam berlambang Pegasus tengah berdiri dengan dikelilingi berbagai jenis bunga Aster dan Lavender yang mulai mengering dan berubah warna menjadi cokat kehitaman.

Namja itu terlihat berdiri tegap tanpa bergerak sedikitpun dari tempatnya sembari terus memandang ke sebuah lubang kecil yang ada dihadapannya. Lubang yang memberikan cahaya ke ruangannya yang gelap itu, lubang yang menghantarkan seberkas sinar hangat kewajahnya dan tubuhnya yang selama ini dingin. Sangat dingin, sedingin es.

Namun kedua mata namja tampan berjubah hitam itu berubah fokus saat mendengar derap langkah seseorang. Seseorang yang sangat dia kenal dengan baik dan menjadi bagian terpenting dalam hidupnya. Dia terlihat melirik ke arah pintu ruangannya sekilas lalu kembali menatap lubang kecil yang ada dihadapannya.

‘Akhirnya kau datang juga... Aegle Shadow...’ batin namja berjubah hitam itu dengan senyum simpul terukir diwajahnya.

Dan benar saja ! Beberapa langkah dari ruangan namja berjubah hitam itu, terlihat Aegle Shadow berjalan mendekati sebuah ruangan yang terletak disudut Istana Clan Dark Shadow, yang merupakan ruangan namja berjubah hitam itu. Terlihat jelas kalau Aegle Shadow berjalan mendekati ruangan namja berjubah hitam itu seraya membawa seikat Black Rose ditangan kirinya.

Dan dengan langkah kilatnya, Aegle Shadow pun kini sudah berdiri tepat disebuah pintu berukir Pegasus didepannya. Pintu ruangan namja berjubah hitam tadi. Mata biru berkilatnya pun terlihat membentuk eye smile saat menatap lambang Pegasus yang terukir dimuka pintu itu. Namun perlahan tangan kanannya pun terulur, memutar lambang Pegasus yang ada dihadapannya itu. 

‘KREEK~’

Perlahan pintu berlambang Pegasus itu pun terbuka setelah Aegle memutarnya melawan arah jarum jam. Dan bersamaan dengan terbukanya pintu itu, tampak seorang namja tampan bersurai hitam bermata tajam berdiri dengan senyum simpul diwajahnya.

“Aku pikir kau melupakanku...”ucap namja berjubah hitam itu seraya berbalik menatap Aegle yang kini berdiri di ambang pintu ruangannya.

Aegle tersenyum tipis saat mendengar ucapan namja berjubah hitam yang ada dihadapannya itu, dan dengan langkah anggunnya dia berjalan masuk mendekati namja berjubah hitam itu.

“Kau merindukanku... Pegasus ?”tanya Aegle menatap namja itu. Pegasus. Mimda nya.

Namja berjubah itu memiringkan kepalanya polos, menatap Aegle dengan seksama “Menurutmu ?"ucapnya dengan tatapan lembut namun masih terlihat tajam.

Aegle tersenyum, senyum tulus dan bahagia. Senyum yang tidak pernah ia tunjukan sebelumnya setelah ia kembali dari Yunani. Karna terakhir kalinya dia memberikan senyuman tulus dengan seseorang, dia berakhir dengan menyedihkan dan juga menyakitkan.

 “Sepertinya kau melupakan mereka, setelah mendapatkan Pedang Chrysaor..”ucap Aegle meletakan Black Rose yang ia bawa ke sebuah meja kecil yang berada disisi namja berjubah itu lalu berjalan mengelilinginya seraya mengamati satu – persatu bunga Aster dan Lavender yang hampir mati diruangan itu.

“Maksudmu ?”tanya namja berjubah itu menautkan alisnya tak mengerti..

“Ani...”jawab Aegle mengayunkan tangan kananya kearah bunga – bunga yang hampir itu, menimbulkan percikan percikan kembang api kecil yang sangat indah.

Dan perlahan bunga – bunga itupun kembali segar dan hidup, bahkan warna mereka terlihat cerah dan lebih indah dari sebelummnya. Pegasus yang melihatnya hal itupun mengerti maksud Aegle tadi, bibirnya pun menyunggingkan senyum simpul diwajahnya.

Sementara Aegle, dia nampak teringat akan sesuatu yang hampir saja ia lupa. “Aku lupa ! Ada 1 hal yang harus kita lakukan !”serunya berbalik menatap Pegasus yang berada dibelakangnya.

Pegasus memicingkan matanya menatap Aegle.

Aegle tersenyum penuh arti “Akropolis !!”serunya kemudian.

****

...ISTANA CLAN LIGHT SHADOW...

 (Ruangan Reinssa)

Disebuah ruangan yang sangat besar dan dipenuhi peralatan pengobatan serta tumbuhan penyembuh. Terlihat Chaejin berbaring disebuah tempat tidur dengan lengan yang terus mengalirkan darah. Sementara disudut ruangan terlihat Yongguk, Changsub, Lee Hi dan Yeon Ra yang menatap Chaejin sangat cemas.

“Aaaarrggghhh !!!! Sakit !!!!”raung Chaejin  keras saat Eun Kwang mengobatinya.

“Tenanglah  Chaejin-ah, kau harus menahannya” Eun Kwang berusaha menenangkan Chaejin yang meronta karna tidak tahan dengan sakit yang menjalar ditubuhnya.

Tak tega melihat Chaejin, Yeon Ra pun mendekati namja itu dan menggenggam tangannya erat. Berusaha memberinya kekuatan. Sementara Lee Hi yang tidak pernah melihat hal seperti sebelumnya nampak bersembunyi dibelakang Changsub karna takut dan tak tega melihat Chaejin. Sedangkan Yongguk, dia nampak sangat gelisah melihat keadaan Chaejin. Dia benar – benar takut kehilangan Chaejin yang sudah seperti adiknya sendiri. Dan lagi, dia tidak ingin ada yang mati lagi hanya karena Yongnam.

“Oppa, tenanglah... Jika kau terus berteriak seperti ini, racun yang ada didalam tubuhmu akan menjalar lebih cepat”ucap Yeon Ra berusaha membuat Chaejin tenang agar racun didalam tubuhnya tidak menjalar lebih cepat dan membunuhnya.

“Ta..Ta.. Tapi ini sakit Yeon Ra! Sangat sakit!”seru Chaejin lemah dengan bibir gemetar.

 Yeon Ra menitikkan air matanya sedih “Ne, aku tahu..”

Dan disaat semua orang yang berada di ruangan Reinssa mencemaskan keadaan Chaejin, datanglah Himchan, Insoo dan Zelo.

“Bagaimana keadaannya ?”tanya Himchan yang baru saja datang.

Mendengar suara Shadow kepercayaannya itu, Yongguk pun menoleh ke arah Himchan yang berada di ambang pintu ruang Reinssa. Namun belum sempat dia menjawab Himchan, Zelo yang baru saja masuk bersama Insoo berteriak histeris ketika melihat Chaejin.

“HYUNG !! Apa yang terjadi denganmu ?!!”teriak Zelo histeris di ambang pintu saat mendapati Chaejin, hyung yang sangat dekat dengannya terkapar dengan lengan yang terus mengeluarkan darah di ruangan Reinssa.

 “ZELO !!”seru Yongguk saat melihat Zelo.

Eun Kwang yang sedang mengobati Chaejin pun teralihkan perhatiannya karena teriakan Destroy Shadow itu. Dan ketika dia melihat Zelo, Eun Kwang nampak tersenyum tipis dibalik wajah khawatirnya. Seakan baru saja menemukan cara untuk menyembuhkan Chaejin dengan cepat dan menyelamatkan nyawa namja berambut blonde itu.

Zelo segera berlari mendekati Chaejin, Yeon Ra yang melihat hal itu pun perlahan melepaskan genggamannya dari Chaejin. Karna kini Zelo lah yang menggenggam erat tangan namja berambut blonde itu dengan air mata yang mulai mengalir dari pelupuk matanya.  Yeon Ra kemudian mundur dan sedikit menjauh, memberi ruang antara Zelo dan Chaejin. 2 Shadow yang sangat berhubungan erat dan dekat itu.

“Ze.. Zelo..”ucap Chaejin dengan nafas tersengal – sengal.

“Hyung! Kau kenapa ? Kenapa kau seperti ini ?”Zelo menatap Chaejin sedih, dia tidak menyangka hyung yang selama ini dekat dengannya tiba – tba bisa terluka parah seperti ini.

Chaejin tersenyum, berusaha menutupi rasa sakitnya dihadapan Zelo. Namja tampan itu tidak mau terlihat lemah dihadapan Zelo yang selalu menganggapnya seseorang yang selalu melindunginya. Dan dengan susah payah, dia mengangkat tangan kirinya yang terluka parah menggenggam tangan Zelo yang memegang tangan kanannya erat.

Chaejin tersenyum simpul “Hhh~ Hhh~ Hhh~ Aku... Aku.. Aku menemukannya Destroy Shadow... A... Adikmu, A... Aegle Shadow... Dia berada di Clan Dark Shadow... Dan... Jung..”

Chaejin menggantungkan ucapannya. Kedua tangannya yang menggenggam tangan Zelo tiba – tiba melemah dan melepaskan tangan Zelo begitu saja. Pandangan matanya kabur dan pelahan kelopak matanya menutup.

“Hyung! Kau kenapa ?!!!! Hyung ?!!!!”

****

Waktu terus berputar dan semakin menggila. Dunia Black Shadow pun terus menerus diselimuti kabut hitam dan mencekam, bersamaan dengan Kiklops yang semakin mendekati titik puncaknya. Perlahan tapi pasti, teriakkan – teriakkan mengerikan dan menyeramkan pun perlahan terdengar dari hutan - hutan yang ada Dunia Black Shadow. Teriakkan yang berasal Iblis Eorcism –Penjaga Hutan Dunia Black Shadow- yang mulai ketakutan dengan apa yang sebentar lagi akan terjadi di dunia mereka, Dunia Black Shadow.

Sesuatu yang besar dan mengerikan dan membuat detak jantung seseorang akan berhenti karnanya. Dimana ketika segala sesuatu tentang suara jiwa kehidupan terjatuh menjerit dan kegelapan menarik semua apa yang ada didiri seseorang hingga membuat nafasnya terhenti. Dan bulan purnama yang berada diantara Dunia Black Shadow dan Dunia Manusia,  bersinar terang  secara tiba – tiba. Menekan perasaan Shadow maupun Manusia yang melihatnya, membuat tubuh mereka gemetar dan hawa terasa panas. Langit dan bumi, hujan dan angin, kedua hal itu akan terus menerus membasahi Dunia Manusia sepanjang malam. Hingga saat dimana ke tiga Shadow terpilih bertemu di Padang Quixta, padang yang dipenuhi jiwa – jiwa suram. Jiwa – jiwa Shadow dan Unicorn yang mati karena pertempuran melawan Hades –Dewa Kegelapan- dulu.

Dan disaat semua itu terjadi, ada satu  orang yang sangat menikmatinya. Yupp ! Orang itu adalah Bang Yongnam.  Disaat orang gemetar dengan suasana mencekam yang terjadi, dia malah akan menikmati suasana mencekam seperti itu. Suasana yang membuat wajahnya menyunggingkan senyum senang terus menerus.

Merah dan hitam, burung gagak dan tangisan. Dibawah langit yang hitam dan tidak ada cahaya, akan terdengar banyak jeritan dan teriakan. Dan Sebentar lagi hal itu akan terdengar dari segala arah, Dunia Black Shadow dan Dunia Manusia.

“Selamat datang di jalan kematian Dunia Black Shadow...” – Bang Yongnam

TBC.....

[!!] Semakin mendekati ending, cerita akan semakin complex dan rumit..  Jadi maaf jika membuat reader sekalian pusing :D Hehehee.... Peace B)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar