Grup B.A.P, mengungkapkan episode tentang penampilan mereka dan rekaman video musik di Amerika.
B.A.P mengungkapkan banyak peristiwa yang terjadi saat mereka berada di AS selama wawancara baru-baru ini yang diadakan di kantor Asia’s Today.
Sambil mengadakan tur Pacific mereka di Los Angeles, San Francisco, Washington, dan New York, mereka juga syuting video musik untuk judul lagu mereka, 'Coffee Shop' dan 'Hurricane'. Melanjutkan dari ini, mereka memfilmkan video musik mereka untuk 'Hurricane' dan 'Badman' di Las Vegas dan Detroit .
Para anggota mulai berbicara tentang masalah mereka dengan makanan yang tidak sesuai selera mereka. Meskipun anggota semua senang pada awalnya untuk makan hamburger sebagai makanan sehari-hari yang tidak sering terjadi di Korea, mereka bosan gaya hidup tersebut selama setengah bulan dan berpikir mereka tidak bisa makan lagi .
Daehyun mengungkapkan, "Kami memiliki banyak antisipasi karena kami mendengar ada hamburger terkenal masing-masing kota. Dari San Francisco burger 'In-and-Out', untuk burger New york itu 'Shake Shack', itu semua sangat lezat. Namun, setelah beberapa hari berlalu, itu adalah titik di mana kami akan mulas hanya dengan mendengar hamburger atau pizza. Jongup adalah satu-satunya yang terus menginginkan hamburger."
Untuk ini, Jongup menunjukkan ekspresi bangga dan berkata, "Karena aku biasanya suka hamburger, aku tidak punya masalah dengan hal ini. Jika seseorang mengatakan kepadaku untuk terus makan hamburger selama beberapa bulan, aku pikir aku bisa."
Ada cerita di balik syuting video musik mereka yang menyebabkan kebingungan.
Zelo menjelaskan, "Kami memfilmkan video musik 'Hurricane' di sebuah jalan di Las Vegas, tapi tiba-tiba seorang wanita Barat dengan lancang menari dengan kami. Sutradara berteriak 'cut', dia benar-benar tampak terkejut dan bertanya apa masalahnya. Ternyata, orang itu berpikir kami hanya menari dan bermain dengan musik kami yang hidup, dan ingin bergabung masuk"
Himchan menambahkan, "Untuk 'Hurricane', koreografinya tidak direncanakan sebelumnya, dan itu hanya difilmkan dengan anggota bersenang-senang di tempat syuting. Juga, aku pikir semacam kesalahpahaman terbentuk karena kami berada di dekat sebuah kasino ."
Sementara itu, Detroit, lokasi video musik ' Badman ', memberikan pengalaman yang mengerikan bagi B.A.P. Di lokasi yang ditetapkan untuk syuting video musik mereka, ada mayat ditemukan sehari sebelum anggota datang. Ini juga diketahui bahwa Detroit adalah kota dengan tingkat kejahatan tertinggi di Amerika.
Para anggota mengenang kenangan mereka dengan mengatakan, "Karena Detroit adalah kota bangkrut, ada banyak bangunan yang ditinggalkan, tetapi tidak banyak orang. Bangunan tempat kami memfilmkan video musik memiliki bekas peluru dan perang wilayah masih ada dari para geng di lokasi tersebut, jadi itu menakutkan dan menarik. Itu nuansa yang sama sekali berbeda dari setting yang dibuat di Korea. Untungnya, kami mampu melakukan syuting dengan aman karena ada orang-orang melindungi kami."
cr; akdongs @ tumblr | source cr; asia today| Indotrans: DAEbak @B.A.P Indonesia ; take out with full credits
Tidak ada komentar:
Posting Komentar